Sikap Iman kepada Rasul Allah Tanda-Tanda Iman kepada Para Rasul

Pendidikan Agama Islam Kelas XI 43 1 Memiliki Keimanan yang Kukuh kepada Allah Swt. Seseorang yang beriman kepada rasul Allah ia juga harus memiliki keimanan yang kukuh kepada Allah. Pada dasarnya para rasul diutus kepada umat manusia juga untuk mengajak manusia agar menyembah kepada Allah Swt. 2 Meyakini Bahwa Rasul adalah Utusan Allah Orang yang beriman kepada rasul sangat yakin bahwa rasul adalah utusan Allah. Mereka merupakan orang yang terpilih untuk menyampaikan risalah-Nya. 3 Bersikap Takwa Sikap takwa adalah sikap taat kepada perintah dan menjauhi larangan. Iman kepada rasul mendorong setiap mukmin untuk berlaku takwa. Setiap perintah rasul pastilah dilaksanakannya dengan senang hati. Sebaliknya, setiap larangannya akan dijauhi pula sekuat tenaga. Rasul adalah utusan Allah sehingga jika seseorang menjauhi larangan rasul berarti menjauhi larangan Allah Swt. Demikian halnya jika orang tersebut mengikuti perintah rasul berarti ia menjalankan perintah Allah Swt. Beriman kepada para rasul harus ditunjukkan dengan selalu bertakwa kepada Allah Swt. 4 Meneladani Kehidupan Para Rasul Rasulullah saw. merupakan teladan bagi umat manusia. Akhlak Rasulullah sangat mulia. Ia menjadi teladan dalam kedudukan apapun. Sebagai seorang pemimpin, suami di rumah, teman seperjalanan, maupun keadaan lain. Dengan posisi seperti itu, para rasul adalah teladan dengan segala yang mereka lakukan. Mereka menjadi panutan orang yang beriman. Segala tindak-tanduk rasul patut kita contoh dalam kehidupan sehari- hari. Tanda-tanda iman kepada rasul Allah adalah mau meneladaninya dalam menjalani hidup sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pernyataan Allah bahwa pada diri rasul terdapat teladan yang baik yaitu bagi orang yang mengharap bertemu Allah Swt. dan hari akhir. Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 3.4 Salah satu tanda iman kepada rasul Allah adalah giat dalam menjalankan ibadah. Pendidikan Agama Islam Kelas XI 44 Di depan Anda telah mempelajari pengertian rasul dan tanda-tanda mengimaninya. Agar Anda memiliki keteguhan iman kepada para rasul, perlu menunjukkan profil para rasul. Caranya dengan memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Bagilah kelas kalian menjadi empat kelompok yang memliki tugas berikut ini. a. Kelompok pertama bertugas untuk menemukan profil hidup Nabi Ibrahim a.s. b. Kelompok kedua bertugas untuk menemukan profil hidup Nabi Musa. c. Kelompok ketiga bertugas untuk menemukan profil hidup Nabi Isa. d. Kelompok keempat bertugas untuk menemukan profil hidup Nabi Muhammad saw. 2. Tulislah profil tersebut maksimal tiga halaman dengan diketik yang rapi. 3. Tulislah hikmah atau kesimpulan dari profil rasul tersebut di bawahnya. 4. Kumpulkan hasilnya di meja Bapak atau Ibu Guru untuk dinilai.

B. Perilaku Beriman kepada Para Rasul

Seseorang yang beriman kepada para rasul harus dapat membuktikannya dengan berperilaku yang benar dalam menjalani hidup. Perilaku beriman kepada para rasul dapat ditunjukkan dengan sikap-sikap sebagai berikut.

1. Meyakini Para Rasul sebagai Utusan Allah

Hadirnya para rasul adalah untuk membimbing manusia. Kita harus meyakini bahwa rasul benar-benar utusan Allah untuk menyampaikan risalah dakwah kepada umatnya. Dengan keyakinan tersebut, seseorang dapat menerima risalah Allah dengan hati yang terbuka.

2. Menjaga Ketakwaan kepada Allah

Salah satu bukti keimanan kepada rasul Allah Swt. adalah mengikuti segala perintah dan menjauhi larangannya. Perintah rasul wajib dijalankan dan larangannya kita wajib dijauhi agar selamat dunia serta akhirat. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah yang artinya, ”Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah . . . . Q.S. al-H.asyr [59]: 7

3. Menganggap Rasul sebagai Manusia Biasa

Rasul harus kita yakini sebagai manusia biasa yang mendapat menerima wahyu dari Allah. Dengan demikian, kita tidak boleh ber- perilaku melampaui batas terhadap para rasul dengan mengkultuskannya. Rasul adalah manusia biasa sehingga kita pun dapat meneladani apa yang diajarkannya. Pendidikan Agama Islam Kelas XI 45

4. Tidak Membedakan Para Rasul Allah

Para rasul mendapat kedudukan yang sama dari Allah Swt. Mereka menerima wahyu dan menyampaikan risalah tersebut kepada umatnya. Kita dilarang memuliakan salah satu rasul, sementara mencela rasul yang lain. Semua rasul adalah orang yang terpilih di sisi Allah Swt. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini. . . . . . . . . . . La- nufarriqu baina ah.adim mir rusulihi - . . . . Artinya: . . . mereka berkata, ”Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya” . . . . Q.S. al-Baqarah [2]: 285

5. Tidak Menganggapnya sebagai Tuhan

Beriman kepada rasul Allah Swt. tidak boleh melanggar dari ajaran tauhid. Salah satu perilaku yang salah dalam mengimani rasul adalah menganggapnya sebagai Tuhan yang harus disembah. Allah melaknat kaum yang menganggap para rasul sebagai Tuhan. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya sebagai berikut. Sungguh, telah kafir orang- orang yang berkata, ”Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam Padahal Al-Masih sendiri berkata, ”Wahai Bani Israel Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.” Se- sungguhnya barang siapa memper- sekutukan sesuatu dengan Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.” Q.S. al-Ma-’idah [5]: 72

6. Senantiasa Meneladani Kehidupan Para Rasul Allah

Kisah-kisah para rasul yang dijelaskan dalam ayat Al-Quran dan hadis Rasulullah saw. harus menjadi teladan dalam kehidupan kita sehari- hari. Para rasul seluruhnya diutus kepada umat manusia untuk menegakkan ajaran tauhid, melaksanakan syariat dari Allah Swt., serta memperbaiki akhlak manusia. Akan tetapi, tidak sedikit di antara umat terdahulu yang enggan melaksanakan ajakan para rasul. Sebagai umat Sumber: yoga.18green.files.wordpress.com ▼ Gambar 3.5 Tidak ada seorang rasul pun yang memiliki kedudukan yang sama dengan Allah Swt.