sasaran strategis menjaga kontinuitas produksi adalah jumlah perbanyakan tanaman dan jumlah pengepotan tanaman. Kedua ukuran hasil tersebut didorong
oleh jumlah
cutting
, jumlah
tubbing
dan jumlah
potting
tanaman. Untuk sasaran peningkatan jasa layanan antar ukuran hasil yang digunakan
adalah penyelesaian waktu pesanan. Peningkatan kualitas layanan jasa antar terutama terkait dengan ketepatan waktu pengiriman barang hingga ke konsumen
sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama. Ukuran hasil tersebut dipacu oleh ketersediaan tanaman dan proses distribusi yang baik. Kemampuan
perusahaan untuk memenuhi pesanan tepat waktu sesuai dengan perjanjian akan mempengaruhi kepuasan pelanggan.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Fokus utama dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah pengembangan sumberdaya manusia perusahaan. Sumberdaya manusia atau
karyawan merupakan penggerak untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Sasaran strategis yang ditetapkan dalam perspektif ini adalah peningkatan
kompetensi karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang baik bagi karyawan .
Untuk mewujudkan peningkatan kompetensi karyawan ukuran hasil yang ditetapkan adalah pelatihan untuk karyawan dan rasio karyawan yang mengikuti
pelatihan. Jika semakin banyak karyawan mengikuti pelatihan maka diharapkan akan meningkatkan kompetensi mereka, sehingga akan memberikan dampak
positif bagi perusahaan. Pendorong dari ukuran hasil tersebut adalah jumlah pelatihan yang diikuti serta jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan.
Terciptanya lingkungan kerja yang baik bagi karyawan merupakan hal yang ingin dicapai perusahaan. Ukuran hasil yang ditetapkan untuk mewujudkan
lingkungan kerja yang baik adalah persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja dan tingkat perputaran karyawan. Persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja
merupakan cara pandang para karyawan terhadap lingkungan kerja yang ada pada perusahaan tempat mereka bekerja. Persepsi karyawan dapat menggambarkan
seberapa baik atau buruknya lingkungan kerja mereka selama ini yang dinilai dari beberapa faktor, yaitu ketersediaan fasilitas, dukungan kerja, dukungan atasan dan
beban pekerjaan. Ukuran hasil tersebut didorong oleh survey persepsi karyawan terhadap lingkungan kerja.
Ukuran hasil tingkat pengunduran diri karyawan menunjukkan tingkat kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Semakin tinggi tingkat pengunduran diri
karyawan suatu perusahaan menggambarkan tingginya jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan tersebut, yang dapat mengindikasikan bahwa tingkat
kepuasan kerja karyawan mereka yang rendah. Kepuasan karyawan dapat disebabkan oleh lingkungan kerja mereka. Lingkungan kerja yang menyenangkan
akan memberikan dampak yang positif bagi para karyawan, karena akan meningkatkan kepuasan dan motivasi mereka dalam bekerja. Untuk menunjukkan
apakah lingkungan kerja suatu perusahaan telah tercipta dengan baik dapat dengan melihat kepuasan para karyawan, yang dapat diukur melalui tingkat perputaran
mereka. Pendorong dari ukuran hasil tingkat pengunduran diri karyawan adalah jumlah karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan.
6.2.4 Penetapan Target dan Inisiatif Strategis