1. 1. 2 Manajemen Strategis KERANGKA PEMIKIRAN

3. Strategi Tingkat Fungsional Strategi ini menciptakan kerangka kerja untuk manajer dalam setiap fungsi organisasi untuk menjalankan strategi tingkat usaha. Gambar 1 . Tiga Tingkatan Strategi Sumber : Freeman dan Stoner, 1994

3. 1. 1. 2 Manajemen Strategis

Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan tentang perumusan, pelaksanaan dan evaluasi lintas fungsi yang memungkinkan organisasi organisasi mencapai tujuannya David, 2004. Fokus manajemen strategis terletak pada memadukan manajemen pemasaran, keuangan akunting, produksi operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Proses manajemen strategis menurut David 2004 terdiri dari tiga tahap, yaitu perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Manajemen strategis merupakan serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang ditujukan untuk pencapaian jangka panjang perusahaan. Hal tersebut meliputi identifikasi lingkungan lingkungan internal maupun eksternal, Strategi Tingkat Korporasi Strategi Unit Bisnis Strategi Unit Bisnis Strategi Unit Bisnis Strategi Tingkat Fungsional Strategi Tingkat Fungsional Strategi Tingkat Fungsional perumusan strategi perencanaan jangka panjang, pengimplementasian strategi, evaluasi dan controlling Hunger Wheelen, 2004. Menurut Mulyadi 2001, manajemen strategis sebagai suatu proses yang terdiri dari serangkaian langkah-langkah yang melibatkan banyak orang dalam organisasi, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan. Terdapat beberapa langkah dalam kegiatan manajemen strategis, antara lain : 1. Perumusan Strategi Strategi sebagai pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi melalui misi, dirumuskan melalui tujuh tahap yaitu : 1 tahap identifikasi lingkungan yang akan dimasuki perusahaan di masa depan, 2 tahap penentuan visi, misi dan keyakinan dasar, nilai dasar dan tujuan, 3 tahap analisis SWOT strengths, weaknesses, opportunities, and threats, 4 tahap analisis portofolio, 5 tahap perumusan masalah utama, 6 tahap identifikasi dan evaluasi alternatif strategi, serta 7 tahap perumusan strategi. 2. Perencanaan Strategik Perencanaan strategik merupakan tahap pengimplementasian dari strategi yang telah dirumuskan. Strategi yang telah dirumuskan diterjemahkan ke dalam rencana strategik, yang terdiri dari tiga komponen, yaitu sasaran strategik, target dan inisiatif strategik. Sasaran strategik merupakan sasaran utama yang akan dicapai perusahaan sebagai penerjemah visi dan tujuan organisasi. Pencapaian sasaran strategik ditandai dengan terpenuhinya target yang telah ditetapkan. Inisiatif strategik bertindak sebagai dasar penyusunan program tindakan. 3. Penyusunan Program Penyusunan program adalah proses penjabaran inisiatif strategik ke dalam rencana laba jangka panjang. Penyusunan program menhasilkan program suatu rencana laba jangka panjang yang berisi langkah-langkah strategik yang dipilih untuk mewujudkan sasaran strategik tertentu beserta taksiran sumber daya yang diperlukan untuk dan diperoleh dari langkah-langkah tersebut. 4. Penyusunan Anggaran Penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana laba jangka pendek yang berisi langkah-langkah yang ditempuh oleh perusahaan dalam melaksanakan sebagian dari program. Dalam penyusunan anggaran dijabarkan program tertentu ke dalam rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun anggaran, ditunjuk manajer dan karyawan yang akan bertanggung jawab dan dialokasikan sumebr daya untuk melaksanakan kegiatan tersebut. 5. Implementasi Dalam tahap ini manajemen dan karyawan melaksanakan rencana yang tercantum dalam anggaran ke dalam kegiatan nyata. Dalam implementasi rencana, manajer dan karyawan harus senantiasa menyadari keterkaitan erat antara implementasi, anggaran, program, inisiatif strategi, sasaran strategi dan strategi. 6. Pemantauan Hasil dari implementasi rencana perlu diukur untuk memberikan umpan balik bagi pemantauan pelaksanaan anggaran, program dan inisiatif strategik. Proses pemantauan digunakan untuk memberikan informasi bagi pelaksana seberapa jauh target yang telah berhasil dicapai, sasaran strategik yang telah dicapai dan apakah visi dan misi organisasi telah tercapai dari sasaran strategik tersebut. Pada tahapan terakhir manajemen strategi, kegiatan kunci yang dapat memberikan umpan balik dari keseluruhan rangkaian tindakan adalah pengukuran. Pengukuran kinerja yang dilakukan perusahaan memegang peran dalam rekap ulang dan tolak ukur pencapaian hasil usaha. Pengukuran juga menjadi alat bagi manajemen perusahaan dalam menentukan kebijakan bagi siklus kehidupan perusahaan di masa yang akan datang melalui penetapan kebijakan- kebijakan strategis.

3. 1. 2 Konsep Pengukuran Kinerja Manajemen