VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7. 1 Kesimpulan
1. Pengukuran kinerja yang selama ini digunakan PT Benar Flora Utama masih
berfokus pada aspek finansial yaitu pendapatan yang diperoleh dan pencapaian laba bersih perusahaan Aspek yang dinilai pada pengukuran
kinerja tersebut adalah penjualan, profitabilitas dan produksi. Kinerja perusahaan akan dinilai bagus apabila pencapaian pada aspek finansial telah
sesuai dengan target yang ditentukan. Perusahaan belum memperhatikan pengukuran kinerja pada aspek non finansial, seperti pelanggan, proses
bisnis internal dan karyawan, yang berpengaruh terhadap pencapaian kinerja aspek finansial.
2. Proses perancangan
Balanced Scorecard
menghasilkan sasaran strategis pada setiap perspektif. Setiap sasaran strategis memiliki hubungan sebab
akibat yang ditunjukkan oleh peta strategi. Sasaran strategis yang ingin dicapai PT Benar Flora Utama pada perspektif finansial adalah
pertumbuhan profitabilitas melalui pertumbuhan penjualan. Untuk mewujudkan sasaran strategis tersebut perusahaan harus dapat mencapai
sasaran strategis meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan konsumen baru dan meningkatkan kepuasan konsumen pada perspektif
pelanggan. Tercapainya sasaran strategis perspektif pelanggan akan diwujudkan melalui sasaran-sasaran strategis proses bisnis internal, yaitu
pengembangan inovasi produk, meningkatkan kualitas produk, menjaga kontinuitas produksi, serta meningkatkan kualitas jasa layanan antar. Semua
sasaran strategis tersebut di atas dapat diwujudkan melalui tercapainya sasaran strategis dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu
karyawan yang berkualitas dan kompeten serta terciptanya lingkungan kerja yang baik bagi karyawan.
3. Secara keseluruhan hasil pencapaian kinerja PT Benar Flora Utama dalam
empat perspektif
Balanced Scorecard
sebesar 86,21 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan sudah cukup baik meskipun
masih berada di bawah target yang ditentukan yaitu dapat mencapai total skor akhir sebesar 100 persen.. Kinerja yang melebihi target hanya terjadi
pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan skor akhir sebesar 124 persen. Sedangkan kinerja pada perspektif finansial, pelanggan dan
proses bisnis internal masih belum optimal karena pencapaiannya masih dibawah target, yaitu masing-masing sebesar 66,9 persen, 50,59 persen dan
91,10 persen.
7. 2 Saran