Pengukuran Perspektif Proses Bisnis Internal

6.3.3 Pengukuran Perspektif Proses Bisnis Internal

PT. Benara Flora Utama memiliki empat sasaran strategis yang ingin dicapai pada perspektif proses bisnis internal, yaitu pengembangan inovasi produk, peningkatan kualitas produk, menjaga kontinuitas produksi dan peningkatan kualitas layanan jasa antar. Ukuran hasil yang digunakan pada pengembangan inovasi produk adalah jumlah produk baru yang dihasilkan. Untuk sasaran strategis peningkatan kualitas produk menggunakan tolak ukur pengendalian hama dan penyakit serta efisiensi pemberian pupuk. Sasaran strategis menjaga kontinuitas produksi digunakan tolak ukur jumlah perbanyakan dan jumlah produksi tanaman dan untuk peningkatan kualitas layanan jasa antar digunakan ukuran hasil penyelesaian waktu pesanan. Untuk sasaran pengembangan inovasi produk perusahaan menggunakan ukuran jumlah produk baru. Pada tahun 2007 perusahaan menargetkan untuk dapat memproduksi tanaman baru selama satu tahun sebanyak 22 jenis tanaman. Perusahaan mampu memenuhi target tersebut karena dapat memproduksi tanaman baru sebanyak 22 jenis tanaman, yang terdiri dari sebelas jenis tanaman perdu, delapan jenis tanaman indoor dan tiga jenis pohon. Tanaman baru jenis perdu banyak dihasilkan oleh perusahaan karena jenis tanaman ini banyak diminati oleh konsumen, sedangkan tanaman indoor dihasilkan untuk mengikuti tren yang sedang berkembang di pasar. Nama dan jenis tanaman hias baru yang dihasilkan PT Benar Flora Utama pada tahun 2007 dapat dilihat pada Lampiran 3. Pencapaian kinerja untuk sasaran strategis pengembangan inovasi produk sebesar 100 persen. Ukuran hasil yang digunakan pada sasaran peningkatan kualitas produk adalah pengendalian hama dan penyakit serta efisiensi penggunaan pupuk. Pengendalian hama dan penyakit menjadi fokus bagi perusahaan terutama untuk bagian produksi. Perusahaan menargetkan untuk dapat menangani semua hama dan penyakit yang menyerang tanaman atau dengan kata lain mencapai tingkat keberhasilan pengendalian sebesar 100 persen. Namun selama tahun 2007 perusahaan belum mampu menangani semua hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Hama dan penyakit yang masih belum ditangani oleh perusahaan adalah kumbang orectes yang menyerang tanaman palem, karat daun pada kamboja serta bakteri yang menyebabkan busuk pada batang pohon pandan bali dan palem botol. Menurut data dari bagian produksi, tingkat keberhasilan pengendalian hama dan penyakit hanya mencapai 80 persen, karena ada sebagian hama dan penyakit yang belum dapat dikendalikan. Sedangkan untuk efisiensi penggunaan pupuk, perusahaan selama tahun 2007 sudah mampu memenuhi target yaitu melakukan pemberian pupuk sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Sehingga pencapaian kinerja untuk kedua ukuran hasil tersebut sebesar 80 persen untuk pengendalian hama dan penyakit dan 100 persen untuk efisiensi penggunaan pupuk. Sasaran strategis menjaga kontinuitas produksi diperoleh melalui pencapaian target jumlah perbanyakan dan jumlah produksi tanaman. Pada tahun 2007, PT Benar Flora Utama menargetkan untuk dapat melakukan perbanyakan tanaman sebanyak 3.432.000 tanaman dan dapat memproduksi tanaman sebanyak 1.434.848 tanaman. Menurut data dari bagian produksi, perusahaan mampu memperbanyak tanaman sesuai dengan target yang ditentukan yaitu sebanyak 3.432.000 tanaman. Sedangkan tanaman yang berhasil diproduksi hanya sebanyak 886.340 tanaman. Pencapaian yang tidak sesuai target tersebut disebabkan oleh beberapa hal yaitu ketersediaan tanaman induk mother plant yang kurang, adanya serangan hama penyakit, serta keterbatasan lahan produksi. Sehingga pencapaian target oleh perusahaan pada kedua ukuran hasil tersebut sebesar 100 persen untuk ukuran hasil perbanyakan tanaman dan 61,77 persen untuk ukuran hasil produksi tanaman. PT Benar Flora Utama menargetkan untuk dapat menyelesaikan pesanan tepat pada waktunya sehingga pesanan dapat diantarkan ke konsumen sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama. Perusahaan berusaha untuk dapat mencapai ketepatan waktu pesanan sebesar 100 persen. Perusahaan selama tahun 2007 dapat memenuhi target tersebut, dengan kata lain dapat menyelesaikan pesanan tepat waktu. Sehingga pencapaian kinerja perusahaan pada sasaran strategis peningkatan kualitas layanan jasa antar sebesar 100 persen.

6.3.4 Pengukuran Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan