2. Kapabilitas Sistem Informasi Ukuran yang berorientasi kepada kapabilitas sistem informasi meliputi
tersedianya informasi tepat waktu dan akurat mengenai pelanggan dan proses bisnis internal yang penting bagi para pengambil keputusan.
3. Motivasi, pemberdayaan dan keselarasan. Motivasi pekerja dapat dinilai sebanding dengan banyaknya saran yang
diberikan per pekerja, diperkuat dengan jumlah saran yang dilaksanakan, menilai mutu saran yang diajukan dan mengkomunikasikan kepada karyawan
bahwa saran-saran mereka dihargai dan diperhatikan. Pembangunan sumberdaya manusia menjadi sasaran utama perspektif
pertumbuhan dan pembelajaran. Hal tersebut disebabkan karena sumberdaya manusia menjadi faktor pembeda perusahaan dalam persaingan, melalui
kemampuan mereka menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan. Selain itu, sumberdaya manusia merupakan subjek pelaku utama yang menjadi motor
penggerak bagi pencapaian sasaran-sasaran yang terhierarki hingga kepada sasaran akhir finansial perusahaan.
3. 2 Kerangka Pemikiran Operasional
Penelitian dilatarbelakangi oleh ketatnya persaingan usaha tanaman hias, yang ditunjukkan dengan bertambahnya pengusaha tanaman hias setiap tahunnya
baik yang berskala besar maupun kecil. PT.Benar Flora Utama sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam usaha bibit tanaman hias memerlukan kinerja
yang baik agar mampu bertahan dan bersaing dalam persaingan. Penerapan metode penilaian kinerja mempermudah perusahaan untuk mengetahui
sejauhmana prestasi yang telah dicapai selama ini. Metode Balanced Scorecard
sebagai salah satu metode pengukuran kinerja melakukan pengukuran kinerja suatu perusahaan dengan mempertimbangkan aspek finansial dan non finansial
yang dimiliki, sehingga penilaian berlangsung secara komprehensif. Proses pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard diawali
dengan menerjemahkan visi dan misi perusahaan ke dalam sasaran strategis pada keempat perspektif Balanced Scorecard. Sasaran strategis ini berupa pernyataan
kualitatif mengenai kondisi yang berusaha diwujudkan oleh perusahaan di masa depan. Setelah sasaran strategis ditetapkan berdasar masing-masing perspektif,
langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran strategis yang memungkinkan sasaran-sasaran tersebut menjadi terukur, dapat dikelola, sehingga dapat
diwujudkan. Ukuran strategis tersebut terdiri dari ukuran hasil lag indicator dan ukuran pemicu lead indicator.
Target perusahaan ditetapkan untuk menjadi pertanda keberhasilan perusahaan dalam pencapaian sasaran strategis. Setelah penetapan target, langkah
selanjutnya adalah menentukan inisiatif strategis. Inisiatif strategis berupa langkah-langkah strategis yang akan dipilih perusahaan untuk mewujudkan
sasaran strategisnya. Penetapan target dan inisiatif strategis merupakan wewenang perusahaan untuk menetapkannya. Langkah selanjutnya adalah melakukan
pengukuran terhadap setiap aspek kinerja yang dapat diukur dengan metode Balanced Scorecard
untuk memperoleh gambaran umum kinerja PT.Benar Flora Utama pada periode yang dikaji dalam penelitian.
Hasil pengukuran kemudian diidentifikasi dan dianalisis sehingga dapat diketahui aspek mana yang kurang mendukung dalam pencapaian visi dan misi
perusahaan, sehingga nantinya akan timbul tindakan perbaikan. Serangkaian
proses tersebut akan menghasilkan sistem pengukuran kinerja dengan konsep Balanced Scorecard
. Hasil pengukuran ini akan menggambarkan pencapaian kinerja PT.Benar Flora Utama selama periode tertentu. Proses jalur tahapan
analisis Balanced Scorecard diperlihatkan dalam Gambar 6.
Keterangan : = Ruang Lingkup Penelitian
Gambar 6. Kerangka Pemikiran Operasional
Perspektif Pembelajaran
dan Pertumbuhan
Pengukuran Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard
Visi dan Misi PT. Benar Flora Utama
Menerjemahkan visi dan misi ke dalam sasaran strategik pada empat
perspektif Balanced Scorecard
Perspektif Keuangan
Perspektif Pelanggan
Perspektif Proses Bisnis
Internal
Ukuran Strategis Target
Inisiatif Strategik
Pengukuran kinerja masing-masing perspektif Balanced Scorecard
Kinerja keseluruhan PT. Benar Flora Utama berdasarkan metode Balanced Scorecard
Persaingan usaha tanaman hias yang semakin ketat
Kinerja yang baik untuk bertahan dalam persaingan
IV. METODE PENELITIAN