III. KERANGKA PEMIKIRAN
3. 1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Pengukuran kinerja untuk melihat realisasi pelaksanaan proses kerja yang dilakukan oleh perusahaan selama ini, merupakan sub bagian dari proses sistem
manajemen strategi perusahaan. Manajemen strategi terdiri dari empat langkah utama dalam menciptakan masa depan perusahaan, yaitu : 1 Perencanaan laba
jangka panjang perumusan strategi, perencanaan strategi dan penyusunan program, 2 Perencanaan laba jangka pendek penyusunan anggaran, 3
Pengimplementasian dan 4 Pemantauan. Tahap pengukuran berada pada proses pemantauan. Hasil setiap langkah yang direncanakan perlu diukur untuk
memberikan umpan balik bagi pemantauan pelaksanaan anggaran, program dan inisiatif strategis.
3. 1. 1 Konsep Manajemen Strategis 3. 1. 1. 1 Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani srategeia, yang berarti seni atau ilmu untuk menjadi jendral. Dalam dunia militer dapat diartikan sebagai pola
tindakan nyata yang diambil untuk menghadapi musuh Freeman Stones, 1994. Strategi menjadi arahan umum bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuan yang
ingin dicapai oleh perusahaan. Mulyadi 2001 mengemukakan bahwa strategi sebagai pola tindakan utama yang dipilih perusahaan untuk mewujudkan visi
organisasi melalui misi. Menurut Gasperz 2003, strategi merupakan sebuah pernyataan tentang
apa yang harus dilakukan oleh organisasi untuk bertindak dari satu titik referensi ke titik referensi lainnya. Strategi merupakan sekumpulan tindakan terintegrasi
yang konsisten dengan visi jangka panjang organisasi yang memberikan nilai kepada pelanggan dengan suatu struktur biaya yang memungkinkan pencapaian
keunggulan hasil yang berkelanjutan. Strategi biasanya dikembangkan pada tingkat atas organisasi tetapi dilaksanakan oleh tingkat bawah organisasi.
Konsep strategis dapat didefinisikan berdasar dua perspektif yang berbeda, yaitu Freeman Stoner, 1994 :
a. Perspektif mengenai apa yang akan dilakukan oleh organisasi
Strategi merupakan arah untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan melaksanakan misinya.
b. Perspektif mengenai apa yang organisasi telah lakukan sesungguhnya
Strategi sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya setiap waktu.
Menurut Freeman Stoner 1994, terdapat tiga tingkatan strategi, yaitu:
1. Strategi Tingkat Korporasi
Strategi tingkat korporasi dirumuskan oleh manajer tingkat puncak untuk mengatur kepentingan dan kegiatan organisasi yang mencakup lebih dari satu
bidang usaha. Strategi ini menanamkan pemahaman arah seluruh organisasi dalam aktivitas berbagai unit bisnis.
2. Strategi Unit Bisnis
Strategi unit bisnis diciptakan untuk mengatasi masalah manajemen puncak dalam mengorganisir kegiatan organisasi yang kompleks dan bervariasi.
Strategi ini menyangkut bagaimana mengelola kepentingan dan operasi lini bisnis tertentu yang dimiliki organisasi.
3. Strategi Tingkat Fungsional
Strategi ini menciptakan kerangka kerja untuk manajer dalam setiap fungsi organisasi untuk menjalankan strategi tingkat usaha.
Gambar 1 . Tiga Tingkatan Strategi
Sumber : Freeman dan Stoner, 1994
3. 1. 1. 2 Manajemen Strategis