21
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Landasan teoritis merupakan dasar pijakan bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Di dalam landasan teoritis memuat teori-teori  yang dikemukakan oleh
para tokohahli. Berikut merupakan penjabaran tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini.
2.1.1 Pengertian Pendidikan
Berdasarkan  Undang-Undang  Republik  Indonesia  tentang  Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1, bahwa:
Pendidikan  adalah  usaha  sadar  dan  terencana  untuk  mewujudkan suasana  dan  proses  pembelajaran  agar  siswa  aktif  mengembangkan
potensi  dirinya  untuk  memiliki  kekuatan  spiritual  keagamaan, pengendalian  diri,  kepribadian,  kecerdasan,  akhlak  mulia,  serta
keterampilan  yang  diperlukan  dirinya,  masyarakat,  bangsa,  dan negara.
Dictionary  of  education  Munib,  Budiyono,  dan  Suryono  2010:  33 menyatakan  bahwa  “pendidikan  adalah  proses  seseorang  mengembangkan
kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat ia hidup, proses sosial yakni orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan
yang  terpilih  dan  terkontrol  khususnya  yang  datang  dari  sekolah,  sehingga  dia dapat  memperoleh  atau  mengalami  perkembangan  kemampuan  sosial  dan
kemampuan  indiv idu  yang optimal”. Dilihat dari sudut pandang pengertian atau
definisi,  pendidikan  ialah  usaha  sadar  yang  dilakukan  oleh  berbagai  pihak
22 keluarga,  masyarakat,  dan  pemerintah  melalui  kegiatan  atau  proses  bimbingan,
pembelajaran,  dan  atau  latihan  yang  berlangsung  di  sekolah  dan  luar  sekolah. Usaha sadar tersebut dilakukan dalam bentuk pembelajaran dimana ada pendidik
yang  melayani  para  siswanya  melakukan  kegiatan  belajar,  dan  pendidik  menilai atau  mengukur  tingkat  keberhasilan  belajar  siswa  dengan  prosedur  yang
ditentukan” Sagala 2011: 4. Berdasarkan  beberapa  paparan  tentang  pengertian  pendidikan  tersebut,
dapat  disimpulkan  bahwa  pendidikan  adalah  usaha  sadar  dan  terencana  yang dilakukan  oleh  berbagai  pihak  keluarga,  masyarakat,  dan  pemerintah  dalam
lingkungan  yang  terpilih  dan  terkontrol  khususnya  yang  datang  dari  sekolah dalam perwujudan suasana dan proses pembelajaran. Guru bertugas melayani para
siswa  melakukan  kegiatan  belajar,  dan  menilai  atau  mengukur  tingkat keberhasilan  belajar  siswa.  Penilaian  dilakukan  dengan  menggunakan  prosedur
yang  telah  ditentukan  agar  siswa  aktif  mengembangkan  segala  potensi  yang  ada dalam dirinya baik dalam kemampuan kognitif, psikomotorik, maupun afektif.
2.1.2 Pengertian Belajar