103 mengetahui  kesesuaian  pelaksanaan  pembelajaran,  penelitian  ini  dilengkapi
dengan lembar observasi kesesuaian pelaksanaan model yang dilakukan terhadap guru maupun siswa.
3.5.3 Tes
Untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti digunakan tes. Tes dalam hal ini adalah instrumen pengumpul data berupa
serangkaian  pertanyaan  atau  latihan  yang  digunakan  untuk  mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individukelompok Riduwan 2012: 76. Dalam penelitian ini tes berfungsi untuk menguji  hasil  belajar  IPA  materi  perubahan  sifat  benda  pada  kedua  kelompok
setelah  masing –  masing  memperoleh  perlakuan.  Bentuk  tes  yang  digunakan
dalam  penelitian  ini  adalah  tes  objektif  dengan  jumlah  soal  20  dengan  empat alternatif  jawaban,  masing-masing  soal  mempunyai  poin  1  jika  jawaban  benar,
dan poin 0 jika jawaban salah sehingga maksimal poin  yang didapatkan  yaitu 20
jika semua jawaban benar. 3.5.4
Wawancara Tidak Terstruktur
Menurut  Gulo  2010:  119,  wawancara  adalah  bentuk  komunikasi  secara langsung  yang  dilakukan  oleh  peneliti  dengan  responden.  Wawancara  tidak
terstruktur  adalah  wawancara  yang  bebas  di  mana  peneliti  tidak  menggunakan pedoman  wawancara  yang  telah  tersusun  secara  sistematis  dan  lengkap  untuk
pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis- garis  besar  permasalahan  yang  akan  ditanyakan  Sugiyono  2011:  191.  Dalam
wawancara  tidak  terstruktur  responden  bebas  memberikan  jawaban.  Pertanyaan-
104 pertanyaan  yang  diajukan  oleh  peneliti  dapat  dijawab  secara  bebas  oleh  oleh
responden tanpa terikat pada struktur atau pola tertentu. Metode  wawancara  digunakan  pada  saat  prapenelitian  dan  setelah
penelitian.  Pada  prapenelitian,  wawancara  tidak  terstruktur  digunakan  untuk mengetahui pembelajaran IPA  yang selama ini berlangsung, model pembelajaran
IPA  yang  digunakan  guru,  KKM  pada  mata  Pelajaran  IPA,  dan  aktivitas  belajar siswa  sebelum  dilakukannya  penelitian.  Melalui  wawancara  ini,  peneliti
mendapatkan  berbagai  informasi  sehingga  dapat  menentukan  permasalahan  atau variabel  yang  harus  diteliti.  Setelah  penelitian,  apabila  terjadi  nilai  siswa  turun
setelah  dilakukannya  perlakuaneksperimen  maka  wawancara  tidak  terstruktur digunakan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya hal tersebut.
3.6 Instrumen Penelitian