Hasil Uji Normalitas Pretest IPA Siswa Data Awal

151 tahap konfirmasi yakni melalui demonstrasi dan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui sekaligus menguatkan penjelasan materi yang telah diperoleh siswa sebelumnya dalam kegiatan memprediksi, mengamati melakukan percobaan, dan menjelaskan hasil pengamatan.

4.4 Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil penelitian menjelaskan kumpulan data berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Data hasil penelitian dianalisis untuk menginterpretasikan data yang telah terkumpul sekaligus menjawab hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan analisis akhir pengujian hipotesis maka perlu dilakukan pengujian prasyarat pada data yang telah diperoleh. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini meliputi pengujian normalitas, uji homogenitas, dan uji t pada data aktivitas dan hasil belajar siswa. Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji prasyarat aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.4.1 Data Sebelum Eksperimen

Terdapat beberapa analisis data sebelum eksperimen, diantaranya analisis uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis kesamaan rata-rata. Berikut ini merupakan hasil analisis data sebelum eksperimen.

4.4.1.1 Hasil Uji Normalitas Pretest IPA Siswa Data Awal

Berdasarkan data nilai pretest IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum penelitian, diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 55,71 dengan banyak data 21 dan kelas kontrol sebesar 56,77 dengan banyak data 31. Uji normalitas bertujuan untuk memastikan bahwa data setiap variabel yang dianalisis berdistribusi normal. 152 Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program software Statistical Product and Service Solution SPSS versi 19. Menu yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah Analyze – Descriptive Statistics – Explore. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, dilihat nilai signifikansi pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansinya 0,05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal atau jika signifikansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Priyatno 2010: 73. Berikut ini hasil perhitungan normalitas data nilai pretest IPA sebelum dilakukan penelitian. 1 Hipotesis uji Ho= sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Ha= sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah = 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas data nilai pretest IPA menggunakan metode Liliefors atau Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS 19. 4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho diterima jika Significance Kolmogorov-Smirnov  = 0,05 atau Ho ditolak jika Significance Kolmogorov-Smirnov = 0,05. 153 5 Hitungan Perhitungan dilakukan menggunakan bantuan dari program SPSS versi 19. Berikut ini merupakan output hasil analisis uji normalitas data awal yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 19. Tabel 4.14. Normalitas Data Nilai Pretest IPA Data Awal Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. eksperimen .158 21 .183 .943 21 .251 kontrol .127 31 .200 .957 31 .249 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan output SPSS di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk kelas eksperimen tertera pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,183; sedangkan pada kelas kontrol nilai signifikansinya sebesar 0,200. Data dinyatakan berditribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05. Dengan demikian, dari output normalitas data awal sebelum dilakukan penelitian, sampel kedua kelas dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi keduanya telah lebih dari 0,05.

4.4.1.2 Hasil Uji Homogenitas Pretest IPA Siswa Data Awal

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN

2 25 201

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

STUDY PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT- STUDY PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT- OBSERVE-EXPLAIN) DENGAN PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MOJOSONGO V MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN PE

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI “POE” (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 37

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN.

1 2 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BALUNG

0 0 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA MAN KUOK Navisa

0 0 8

PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) KELAS V SD NEGERI 3 KERTAYASA

0 0 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model Pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE) - PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENGARUH

0 0 25

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGDADAP - repository perpustakaan

0 3 14