101
3.5.1 Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto 2010: 274. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-
dokumen. Menurut Gulo 20 10: 123, “dokumen adalah catatan tertulis tentang
berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu”. Dokumentasi adalah cara mengumpulkan data yang didapatkan langsung dari tempat penelitian, seperti
arsip-arsip dan termasuk buku-buku yang relevan, foto-foto, dan data-data yang berhubungan dengan masalah penelitian Riduwan 2012: 77.
Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode dokumentasi yaitu mencari dan mengumpulkan data yang didapatkan langsung
dari tempat penelitian mengenai hal-hal atau variabel yang berupa arsip-arsip dan termasuk buku-buku yang relevan, foto-foto, catatan, transkrip, buku, surat kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda serta data-data yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Dalam hal ini dokumentasi yang digunakan adalah dokumen tentang siswa kelas V SD Negeri Kejambon 4 dan 10 Kota Tegal. Dokumen tersebut meliputi
daftar nama dan nomor induk siswa NIS serta daftar hadir siswa. Selain itu, peneliti melengkapi data penelitian dengan foto, video, surat ijin penelitian, dan
lain-lain, untuk membuktikan bahwa penelitian ini benar-benar dilaksanakan oleh peneliti.
102
3.5.2 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Riduwan 2012: 76.
Sedangkan menurut Gulo 2010: 116, mengemukakan bahwa pengamatan observasi adalah metode pengumpulan data di mana peneliti atau kolaboratornya
mencatat informasi sesuai dengan apa yang terjadi dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan
perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono 2011: 196. Observasi akan dilaksanakan
ketika pembelajaran sedang berlangsung. Pada penelitian ini, peneliti meggunakan observasi nonpartisipan. Menurut
Sugiyono 2011: 197, kalau dalam observasi partisipan, peneliti terlibat langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati, maka dalam observasi
nonpartisipan, peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat. Observasi yang digunakan peneliti juga tergolong ke dalam jenis observasi langsung. Observasi
langsung adalah pengamatan yang dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh pengamat
Sudjana 2012: 85. Dalam penelitian ini, yang diamati yaitu aktivitas belajar siswa selama
mengikuti pembelajaran baik pada kelas eksperimen maupun kontrol dengan indikator yang sama. Lembar pengamatan aktivitas belajar siswa digunakan untuk
mengukur tingkat keefektifan aktivitas belajar siswa yang menggunakan model POE daripada yang menggunakan model konvensional. Selain itu, untuk
103 mengetahui kesesuaian pelaksanaan pembelajaran, penelitian ini dilengkapi
dengan lembar observasi kesesuaian pelaksanaan model yang dilakukan terhadap guru maupun siswa.
3.5.3 Tes