6.1.2 Instrumen Observasi Variabel Terikat

107 No. Aspek yang Diamati Nomor 7 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru 4b 8 Siswa menerima LKPD 4c 9 Siswa mengerjakan soal LKPD secara berkelompok 4d 10 Siswa membahas jawaban LKPD bersama dengan guru 5a 11 Siswa menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru 5b 12 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang belum dipahami 5c 13 Siswa mendapatkan penguatan 5d 14 Kegiatan Akhir 6a, 6b Pengukuran pengamatan pelaksanaan model pada kelas eksperimen dan kontrol menggunakan skala Guttman. Menurut Sugiyono 2011: 140, skala pengukuran dengan tipe ini akan diperoleh jawaban yang tegas yaitu “ya-tidak”; “benar-salah” dan lain-lain. Data yang diperoleh berupa data interval atau rasio dikotomi dua alternatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu “Ya bila deskriptor tampak dan Tidak bila deskriptor tidak tampak”. Cara menilai kesesuaian pelaksanaan model yaitu dengan membubuhkan tanda cek √ pada lembar pengamatan jika jawaban ya deskriptor tampak dan tanda - pada lembar pengamatan jika jawaban tidak deskriptor tidak tampak.

3. 6.1.2 Instrumen Observasi Variabel Terikat

Untuk mengukur variabel terikat berupa aktivitas belajar siswa, digunakan instrumen kualitatif berupa lembar pengamatan aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Lembar observasi pengamatan siswa digunakan untuk memantau keberlangsungan proses pembelajaran pada kelas kontrol maupun eksperimen. Observasi digunakan untuk mengambil data berupa aktivitas siswa dalam pembelajaran yang menggunakan model POE maupun yang menggunakan model konvensional. Observasi dilakukan dengan menggunakan 108 lembar observasi aktivitas belajar siswa. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama pembelajaran. Berikut ini akan dijabarkan kisi-kisi lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Sedangkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 21-22. Tabel 3.5. Kisi-kisi Observasi Aktivitas Belajar Siswa No. Indikator Aspek yang Diamati Nomor 1 Mengerjakan Tugas Ketekunan siswa dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru 1a, 1b, 1c, 1d 2 Menganalisis Kerja keras siswa dalam menganalisis terjadinya suatu peristiwa 2a, 2b, 2c, 2d 3 Kerjasama Kerjasama pada saat kerja kelompok 3a, 3b, 3c, 3d 4 Melakukan Percobaan Ketekunan siswa dalam melakukan percobaan 4a, 4b, 4c, 4d 5 Mengajukan Pertanyaan Keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan kepada siswa lain atau guru 5a, 5b, 5c, 5d 6 Mengemukakan Pendapat Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat atau tanggapan 6a, 6b, 6c, 6d 7 Mempresentasikan Keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja 7a, 7b, 7c, 7d Perhitungan nilai aktivitas belajar siswa menggunakan skala Likert bentuk checklist. Data yang diperoleh dari skala tersebut berupa data interval. Masing- masing indikator dijabarkan ke dalam empat deskriptor dengan interval skor 1 sampai 4. Cara menilai aktivitas belajar siswa yaitu dengan membubuhkan tanda cek √ pada lembar pengamatan jika deskriptor tampak dan tanda - pada lembar pengamatan jika deskriptor tidak tampak. Pengamatan aktivitas belajar digunakan untuk menilai aktivitas belajar masing-masing siswa pada saat pembelajaran 109 berlangsung. Nilai aktivitas belajar siswa pada setiap pertemuan kemudian diakumulasikan untuk seluruh pertemuan pembelajaran baik pada kelas eksperimen maupun kontrol. Cara menghitung persentase keaktifan siswa berdasarkan lembar pengamatan untuk setiap pertemuan yaitu: Persentase = × 100 Yonny dkk 2010: 176 Dengan kriteria persentase aktivitas siswa yaitu: 1 0 - 24,99 : Keaktifan siswa rendah 2 25 - 49,99 : Keaktifan siswa sedang 3 50 - 74,99 : Keaktifan siswa tinggi 4 75 - 100 : Keaktifan siswa sangat tinggi Yonny dkk 2010: 175.

3.6.2 Instrumen Kuantitatif Tes

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN

2 25 201

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

STUDY PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT- STUDY PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT- OBSERVE-EXPLAIN) DENGAN PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MOJOSONGO V MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN PE

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI “POE” (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 37

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN.

1 2 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BALUNG

0 0 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA MAN KUOK Navisa

0 0 8

PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) KELAS V SD NEGERI 3 KERTAYASA

0 0 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model Pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE) - PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENGARUH

0 0 25

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGDADAP - repository perpustakaan

0 3 14