Hasil Penelitian yang Relevan

84 proses pembelajaran. Oleh karena itu untuk menciptakan pembelajaran IPA yang bermakna, guru perlu mendesain model pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat berpartisipasi, aktif, dan kreatif terhadap materi yang diajarkan. Model POE merupakan model yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Selain itu, model POE juga efisien untuk menciptakan diskusi para siswa mengenai konsep ilmu pengetahuan. Melalui proses pembelajaran yang variatif, inovatif, dan konstruktif dalam merekonstruksi wawasan pengetahuan dan implementasinya maka diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang penerapan model POE dalam pembelajaran telah banyak dikaji dan dilakukan. Namun, hal tersebut masih menarik untuk diadakan penelitian lebih lanjut lagi. Beberapa penelitian mengenai model POE yang telah dilakukan dan dapat dijadikan kajian dalam penelitian ini yaitu penelitian dari: 1 Nugraheni 2011, yang berjudul “Penerapan model POE Predict, Observe, Explain untuk meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas III SDN Karangbesuki 4 Malang”. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase untuk keberhasilan guru dalam menerapkan model pada siklus 1 mencapai 93,39 dan meningkat pada siklus 2 menjadi 100. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah 70,50 dengan kriteria memuaskan dan pada siklus II rata-rata aktivitas belajar meningkat menjadi 77,22 dengan kriteria memuaskan. 85 Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 57,14 dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 73,81 dan pada siklus II persentase peningkatan menjadi 85,71 dengan nilai rata-rata 79,91. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran POE Predict- Observe-Explain dapat meningkatkan pembelajaran IPA siswa kelas III SDN Karangbesuki 4 Malang. 2 Astuti 2012, yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran POE Predict-Observe-Explain terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Praya Tengah Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil yang didapatkan t hitung = 2,168 dan t tabel = 1,684 pada taraf signifikansi 5, t hitung t tabel 2,168 1,684. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran POE Predict- Observe-Explain terhadap hasil belajar fisika. Kedua penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti kali ini, yakni sama-sama menerapkan model POE dalam pembelajaran IPA. Penelitian Nugraheni 2011 merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa di sekolah dasar kelas rendah yaitu kelas III pada materi gerak. Selanjutnya, penelitian Astuti 2012 merupakan penelitian eksperimen di SMP yang memunculkan variabel hasil belajar sebagai variabel terikatnya. Dengan melihat penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, kali ini peneliti 86 tertarik untuk melakukan penelitian eksperimen di sekolah dasar kelas tinggi yaitu kelas V dengan memunculkan variabel aktivitas dan hasil belajar sebagai variabel terikatnya. Materi yang diangkat dalam penelitian ini juga berbeda dengan kedua penelitian di atas, yakni materi perubahan sifat benda.

2.3 Kerangka

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN

2 25 201

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

STUDY PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT- STUDY PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT- OBSERVE-EXPLAIN) DENGAN PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MOJOSONGO V MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN PE

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI “POE” (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 37

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN TEKANAN.

1 2 1

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 BALUNG

0 0 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA MAN KUOK Navisa

0 0 8

PENINGKATAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) KELAS V SD NEGERI 3 KERTAYASA

0 0 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model Pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE) - PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENGARUH

0 0 25

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS-EXPLAIN) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGDADAP - repository perpustakaan

0 3 14