Wisata Sejarah TINJAUAN PUSTAKA

2. Pendekatan aktivitas, yaitu penentuan tipe-tipe serta alternatif aktivitas berdasarkan seleksi terhadap aktivitas pada masa lalu untuk memberikan kemungkinan apa yang dapat disediakan pada masa yang akan datang. 3. Pendekatan ekonomi, yaitu penentuan jumlah, tipe, dan lokasi kemungkinan-kemungkinan aktivitas berdasarkan pertimbangan ekonomi. 4. Pendekatan perilaku, yaitu penentuan kemungkinan-kemungkinan aktivitas berdasarkan pertimbangan perilaku manusia. Perencanaan kawasan wisata adalah upaya untuk menata dan mengembangkan suatu areal dan jalur pergerakan pendukung kegiatan wisata sehingga kerusakan lingkungan akibat pembangunannya dapat diminimumkan tetapi pada saat yang bersamaan kepuasan wisatawan dapat terwujudkan Nurisjah, 2009. Nurisjah dan Pramukanto 2001 mengatakan bahwa perencanaan daerah kawasan bersejarah dan bangunan arsitektural harus dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan bagian-bagian lain dari kota atau lokasi dimana obyek tersebut berada, dan juga permasalahan fisik, ekonomi, dan sosial dari daerah tersebut. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan kawasan bersejarah, yaitu : 1. Mempelajari hubungan antara daerah bersejarah ini dengan daerah dan lingkungan sekitarnya. 2. Memperhatikan keharmonisan antar daerah dengan tapak yang direncanakan. 3. Menjadi obyek yang menarik. 4. Merencanakan obyek sehingga menghasilkan suatu tapak yang dapat menampilkan masa lalunya. Pengembangan pemanfaatan potensi alam dan budaya serta lokasi wisata akan mempengaruhi kepuasan wisatawan serta pada aspek fisik alami dan visualestetika lingkungan, dan jika dalam jangka panjang akan dapat mempengaruhi pula aspek ekonomi dan sosial di wilayah tersebut Nurisjah, 2009.

III. METODOLOGI 3.1.

Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilakukan pada Kawasan Cagar Budaya Kotagede, Kelurahan Purbayan dan Kelurahan Prenggan Kota Yogyakarta dan Desa Jagalan Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Gambar 2. Penelitian mencakup survei kondisi tapak, pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan hasil studi yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2010. Gambar 2 menunjukkan lokasi penelitian. Peta Prov. DI Yogyakarta Peta KCB Kotagede Gambar 2 Peta Lokasi Studi