Pedagang Makanan khas Kotagede di sekitar Lapang Karang Karawitan Macapatan Shalawatan Srandul

Tabel 11 Objek dan Atraksi Wisata Berdasarkan Periode Pembangunannya Objek dan Daya Tarik Kondisi Eksisting Keterangan Awal periode Mataram Islam Masjid Besar Mataram BCB Masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena keberadaan masjid ini telah ada sejak jaman pemerintahan Kerajaan Mataram Islam. Makam Raja-Raja Mataram BCB Komplek makam ini adalah tempat dimakamkannya para raja Mataram terdahulu. Keberadaannya masih dalam satu komplek dengan Masjid Besar Mataram Komplek pemandian sendang BCB Tempat pemandian keluarga kerajaan pada masanya. Konon sendang ini dipercaya telah dibuat oleh Sunan Kalijaga Watu Gatheng BCB Tiga buah batu kalsit yang berbentuk bulat, dipercaya digunakan Raden Rangga sebagai alat permainannya Objek dan Daya Tarik Kondisi Eksisting Keterangan Watu Gilang BCB Lempengan batu andesit ini adalah bekas singgasana Panembahan Senopati Raja Mataram pertama Cepuri Cepuri ini merupakan benteng dalam yang mengelilingi kraton. Sudah tidak utuh lagi, hanya ada pada spot tertentu saja. Pasar Gede Pasar Gede ini telah menjadi pusat kegiatan perekonomian masyarakat Kotagede sejak Kerajaan Mataram Islam sampai sekarang. Periode jaman penjajahan Belanda Rumah Kalang Rumah orang Kalang dengan gaya arsitektur Jawa- Eropa. Kemegahannya menunjukkan tingkat ekonomi pemiliknya. Langgar Dhuwur Langgar Dhuwur merupakan langgar tertua yang masih bertahan sampai sekarang. Merupakan bagian tersuci dari keseluruhan bangunan. Objek dan Daya Tarik Kondisi Eksisting Keterangan Rumah Prof. Kahar Muzakkir Pada rumah ini perlu dilakukan rekonstruksi sehingga dapat dijadikan salah satu objek wisata sejarah yang dapat menceritakan seorang tokoh yang bernama Prof. Kahar Muzakkir. Gang Rukunan Suatu kawasan yang terkenal dengan sebutan ‘Between Two Gates’ dengan deretan tipe rumah yang berbeda gaya ornamentnya. Periode setelah Kemerdekaan RI Toko kerajinan perak Toko kerajinan perak yang merupakan ciri khas Kotagede, sampai terkenal ke mancanegara karena kualitasnya yang bagus Home Industryhandycraft Keberadaan rumah industri kerajinan tangan ini menunjukkan ciri khas kegiatan perekonomian masyarakat Kotagede yaitu sebagai pengrajin berbagai bahan baku logam, kulit, tanduk.

4.4.2 Atraksi Wisata Kesenian dan Budaya

Kotagede sejak dulu merupakan salah satu pusat kebudayaan Jawa. Kesenian sebagai salah satu unsur dari budaya masyarakat tumbuh dengan baik. Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai kesenian yang pernah berkembang tidak luput dari pergeseran orientasi budaya. Akibatnya, hanya ada beberapa kesenian tradisional yang masih bertahan hidup di Kotagede yang sebagian besar hanya bersifat musiman. Kesenian tradisional yang dihidupkan oleh masyarakat ini pada akhirnya menjelma sebagai atraksi budaya Kotagede yang sangat potensial dalam mendukung perkembangan Kotagede sebagai salah satu kawasan wisata budaya Tabel 12. Berikut adalah beberapa macam kesenian yang masih bertahan di Kotagede :

a. Karawitan

Atraksi kesenian ini dapat dijumpai di beberapa tempat di Kotagede dan para pemainnya biasanya tergabung dalam paguyuban kesenian. Dalam kegiatan karawitan, kadang-kadang juga memainkan tari tradisional, macapatan, hingga ketoprak atau srandul. Karawitan bisa disaksikan di Gedung Kesenian Kotagede pada setiap hari Selasa dan Jumat malam atau datang ke Kampung Bumen, Kelurahan Purbayan yang memiliki banyak potensi kesenian tradisional.

b. Macapatan

Macapatan adalah seni membaca syair berbahasa Jawa. Selain dapat dijumpai di kelompok-kelompok karawitan, macapatan juga dapat dinikmati di Kampung Basen, Kelurahan Purbayan.

c. Shalawatan

Kesenian bernafaskan Islam ini menampilkan puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilagukan oleh sekitar 20 orang yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan jenis nada yang dikuasai.

d. Srandul

Srandul adalah seni tradisi semacam ketoprak yang tidak memiliki pakem cerita tertentu, misalnya memainkan lakon yang berlatar belakang kiah seribu satu malam atau kisah para nabi. Kesenian ini sekarang agak sulit dijumpai dan biasanya tampil pada acara-acara tertentu, seperti di Festival Kotagede atau di acara peringatan Kemerdekaan RI.

e. Paguyuban Seni Gejog Lesung Ngudi Wirama Kotagede

Gejog Lesung adalah atraksi kesenian yang memakai lesung tempat untuk menumbuk padi sebagai alat musik yang dimainkan oleh 20 orang yang sudah lanjut usia selama 15-20 menit dengan memainkan lagu-lagu dolanan yang dirangkai dengan sekar macapatan.

f. Keroncong

Terdapat banyak grup keroncong yang aktif di Kotagede, terutama di Desa Jagalan. Mereka biasanya tampil dalam acara-acara tertentu, seperti di Festival Kesenian Kotagede dan peringatan kemerdekaan RI.

g. Wayang Thingklung

Awalnya wayang yang digunakan berbahan dari kertas karton, tapi sekarang ada yang memakai wayang kulit. Tokoh-tokohnya memakai tokoh pada kisah wayang kulit purwa. Pertunjukan ini tidak diiringi oleh gamelan melainkan bunyi mulut dalang. Jadi, dalang wayang thingklung dituntut memiliki keahlian ganda, yaitu keahlian memerankan tokoh wayang dan keahlian menirukan bunyi gamelan pengiring pertunjukan. Tabel 12 Atraksi Seni Budaya pada KCB Kotagede No. Atraksi Budaya Waktu Tempat Keterangan 1 Karawitan Selasa dan Jum’at malam Panggung kesenian Kotagede dan kampung Bumen Atraksi kesenian yang terdirib dari tari tradisional, macapatan, srandul. 2 Macapatan Acara-acara khusus dan saat Karawitan Panggung kesenian Kotagede dan kampung Basen. Seni membaca syair dalam bahasa Jawa. 3 Shalawatan Acara-acara khusus Kampung Bumen, Basen, Pilahan, Sayangan. Seni yang menampilkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW No. Atr 4 Sran 5 Gejo 6 Ker 7 Way Thin

4.4.3 Peng

Se sisanya m wisatawan terjadi pad terjadi pad raksi Buda ndul og Lesung oncong yang ngklung gunjung bagian besa merupakan n cukup ba da bulan De da bulan Ag Gamba ya W Festiva Kotage acara H Acara- khusus Festiva Kotage HUT R acara-a khusus Acara- khusus ar pengunju wisatawan anyak. Pada esember, te gustus. ar 36 Grafik Waktu al ede dan HUT RI -acara s al kesenian ede, acara RI, dan acara s -acara s ung yang da mancanega a tahun 20 tapi pada 2 jumlah peng Tem Kampung Basen. Kampung Hampir se kampung a Kampung Duren atang merup ara. Pada s 008 Gamba 2009 Gamb gunjung pada pat Bumen, T k ti c te Tinatan A y le a s m o la tiap ada A m tr K Karang A k ir m m pakan wisat setiap bulan ar 36 kunj bar 37 kun a tahun 2008 Keterang Tradisi sema kethoprak ya idak memil cerita pakem ertentu. Atraksi seni yang memak esung sebag alat music selama 15-2 menit oleh 2 orang yang t anjut usia. Atraksi kese musik radisional k Kotagede Atraksi way kulit tanpa ringan gam melainkan b mulut dalang tawan lokal nnya kunju njungan tert njungan tert 8 gan acam ang iki m kai gai 20 telah enian khas yang elan, bunyi g. l, dan ungan tinggi tinggi