b. Komplek makam kerajaan
Kompleks makam kerajaan berada di belakang masjid dan untuk mencapainya harus melewati beberapa halaman Gambar 8. Di sini
dimakamkan para peletak dasar Kerajaan Mataram Islam, diantaranya Ki Ageng Pemanahan, Panembahan Senapati, dan Panembahan Sedang ing
Krapyak. Selain itu juga terdapat makam Sri Sultan Hamengku Buwono II, Pangeran Adipati Pakualaman I, serta sejumlah besar makam keluarga raja
Mataram lainnya Gambar 6. Terdapat pula jirat makam Ki Ageng Mangir Wanabaya yang berada separuh di dalam dan di luar kompleks makam sebagai
tanda bahwa dia adalah menantu sekaligus musuh Panembahan Senapati.
Gambar 6 Denah Komplek Makam Pada tembok kelir menuju halaman makam terdapat beberapa buah
prasasti yang menjelaskan bahwa Bangsal Duda di halaman itu dibangun pada masa Sultan Agung 1644 M dan penjelasan mengenai perbaikan makam
akibat gempa bumi pada tahun 1867. Adapun kegiatan pada tempat ini adalah berziarah yang dilakukan oleh pengunjung yang harus mengikuti ritual khusus
dan menggunakan pakaian khusus Gambar 7.
Keterangan makam: 1.
Nyai Ageng Nis 2.
Kanjeng pangeran Jayaprana Inggih Mijil Ing Kadilangu, Putranipun
Kanjeng Sunan Kalijaga 3.
Sinuwun Datuk Palembang Sultan Pajang, Ingkang Kala Taksih Timur
Asma Jaka Tingkir 4.
Kyai Ageng Mataram, Inggih Kyai Ageng Pamanahan
5. Nyai Ageng Mataram
6. Nyai Ageng Pati
7. Kyai Ageng Jurumartani, Inggih Kyai
Ageng Mandaraka 8.
Kanjeng Panembahan Senapati 9.
Kanjeng Pangeran Gagakbani 47. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati
Arya Paku Alam I 76. Nyai Wirakerta, Mangir
80. Kyai Ageng Wanabaya, Mangir Anggota keluarga kerajaan lainnya
Gambar 7 Wistawan yang Gambar 8 Gerbang masuk akan melakukan ziarah makam Raja-Raja Mataram
c. Kompleks pemandian sendang
Terdapat dua kompleks sendang di tempat ini, yaitu kompleks Sendang Saliran dan kompleks Sendang Kemuning. Sendang Saliran memiliki empat
buah kolam, masing-masing dua kolam untuk priakakung utara Gambar 9 dan wanitaputri selatan. Air di kolam pria dipercaya berasal dari makam
Panembahan Senapati. Di kolam mini dipercaya terdapat beberapa ikan lele dan kura-kura putih kekuning-kuningan bernama Kyai Duda, Kyai Joko, dan
Mbok Rara Kuning. Sendang ini disebut saliran karena berasal dari makam badan=salira panembahan Senapati. Pada kedua kolam terdapat sengkalan
berangka tahun 1867. Kompleks Sendang Kemuning berada di sebelah barat luar tembok makam. Sendang ini dipercaya dibuat oleh Sunan Kalijaga.
Gambar 9 Komplek pemandian sendang