Tabel 7 Daftar vegetasi pada KCB Kotagede
No Nama lokal Nama latin
1 Sawo kecik
Manilkara kauki Dup. 2 Sawo
manila Achras zapota
3 Jeruk nipis
Citrus sp. 4 Melinjo
Gnetum gnemon 5 Belimbing
wuluh Averrhoa bilimbi
6 Pisang Musa domestica
7 Tanjung Mimusoph elengi L.
8 Cempaka Michelia champaca L.
9 Beringin Ficus benjamina L.
10 Nagasari Mesua fernea L.
11 Asem Tamarindus indica L.
12 Kapuk randu
Ceiba petandra 13 Kelapa
gading Cocos nucifera
14 Kepel Stelechocarpus burahol
15 Mundu Garcinia dulcis
16 Mindi Melia azedarach L.
17 Pace Morinda citrifolia L.
18 Jambu biji
Psidium guajava 19 Mangga
Mangifera indica L. 20 Nangka
Arthocarpus integra 21 Pacar
cina Impatiens sp.
22 Melati Jasminum sp.
23 Soka Ixora sp.
24 Ceplok piring
Gardenia jasminoides 25 Sri
rejeki Aglaonema sp.
26 Teh-tehan Acalypha macrophylla
27 Bunga sepatu
Hibiscus sp. 28 Beluntas
Pluchea indica 29 Puring
Codiaeum sp. 30 Mangkokan
Nothopanax scutellarium 31 Mahkota
dewa Phaleria macrocarpa
32 Sirih merah
Piper Betle L. Var rubrum 33 Pohon
gayam Inocarpus edulis
Sumber: Survei dan Pedoman Pelestarian bagi Pemilik Rumah Kawasan Pusaka Kotagede
Satwa liar yang terdapat pada KCB Kotagede ini antara lain burung Derkuku Streptopelia chinensis dan Throtokan Picnonotus griafier. Selain itu
terdapat juga beberapa jenis serangga. Sedangkan untuk satwa yang dibudidayakan masyarakat adalah satwa jenis ternak seperti ayam bekisar, ayam
negeri, ayam hutan hijau jantan, itik, kambing, sapi biasa, sapi perah, dan kuda.
4.2.8 Fasilitas dan Utilitas
Fasilitas yang tersedia pada KCB Kotagede ini cukup memadai. Pada kawasan ini terdapat sarana pendidikan, sarana ibadah, sarana olahraga, dan
pelayanan kesehatan Gambar 30 . Sarana pendidikan umum yang tersedia, yaitu 14 Taman Kanak-kanak, 15
Sekolah Dasar, 3 SMPSLTP, 2 SMASLTA. Semua sarana pendidikan tersebut ada yang terdaftar sebagai sekolah negeri dan ada juga yang terdaftar sebagai
sekolah swasta. Untuk sarana pendidikan khusus terdapat 3 Pondok pesantren dan 5 Madrasah.
Sebagian besar masyarakat di kawasan ini menganut agama Islam. Fasilitas ibadah yang tersedia adalah masjid sebanyak 30 buah dan musholla
sebanyak 36 buah. Bagi masyarakat yang menganut agama Kristen terdapat fasilitas gereja sebanyak satu buah. Selain itu, terdapat juga masyarakat yang
menganut agama Hindu, tetapi bagi mereka belum tersedia fasilitas untuk ibadah di kawasan ini.
Gambar 22 Lapang Karang Gambar 23 RS PKU Muhammadiyah
Sarana olahraga yang terdapat pada kawasan ini terdiri dari beberapa fasilitas untuk berbagai bidang olahraga. Fasilitas tersebut adalah lapangan sepak
bola satu buah Gambar 22, lapangan basket 3 buah, lapangan voli 8 buah, lapangan bulutangkis 36 buah, lapangan tenis meja 11 buah, lapangan tenis 2
buah, dan sanggar senam sebanyak satu buah. Pelayanan kesehatan yang tersedia berupa Poliklinik Balai Pelayanan
Masyarakat Gambar 23, Rumah Sakit Bersalin, Laboratorium, dan beberapa buah apotek. Pelayanan yang diberikan oleh poliklinik sudah cukup memadai,
karena poliklinik tersebut menyediakan dokter dalam berbagai bidang spesialis.
Terdapat beberapa jenis sarana komunikasi pada kawasan ini. Sebagian besar masyarakat menggunakan pesawat telepon untuk saling berkomunikasi.
Tetapi masyarakat juga masih menggunakan alat lain untuk berkomunikasi, seperti ORARI dan INTERCOM. Untuk fasilitas komunikasi umum terdapat
pemancar radio, telepon umum, dan TV umum. Jaringan listrik pertama kali masuk KCB Kotagede pada tahun 1923.
Pemanfaatan listrik oleh masyarakat digunakan untuk penerangan juga untuk penunjang fasilitas yang ada. Pelayanan listrik saat ini telah ditangani oleh PLN.
Selain itu, terdapat beberapa sisa jaringan listrik kuno berupa gardu distribusi listrik kuno yang berada di pojok barat laut Pasar Kotagede dan beberapa tiang
listrik kuno yang terbuat dari batang kayu. Gardu listrik kuno Gambar 24 tersebut dibangun pada tahun 1922 dan dikenal dengan sebutan Babon Aniem
oleh masyarakat setempat. Sedangkan untuk tiang listrik kayu Gambar 25 masih dapat dijumpai di wilayah Selokraman, Celenan, Toprayan, dan Jalan
Mondorokan.
Gambar 24 Gardu listrik kuno Gambar 25 Tiang listrik kayu
Saluran drainase pada kawasan KCB Kotagede berupa gorong-gorong maupun selokan. Semua aliran selokan diarahkan ke Sungai Gajah Wong. Namun,
beberapa selokan tersebut kondisinya dalam keadaan buruk, sehingga selalu menjadi penyebab banjir pada beberapa ruas jalan.