Analisis Kesesuaian Lahan untuk Pelestarian

4.1.3. Analisis Kesesuaian Lahan untuk Pelestarian

Hasil analisis secara skoring Tabel 4 menilai setiap elemen sejarah menurut beberapa kriteria yang dapat menunjukkan nilai kepentingan elemen tersebut untuk dilestarikan. Kriteria tersebut terdiri dari keaslian, keunikankelangkaan, nilai sejarah, keutuhan, estetika, kejamakan dan keistimewaan. Hasil analisis secara spasial Gambar 17 mencari pembagian kawasan untuk pelestarian berdasarkan hasil overlay antara peta KCB Kotagede dengan peta kawasan Kerajaan Mataram Islam. Dari hasil kedua analisis di atas maka kesesuaian kawasan untuk kegiatan pelestarian dibagi menjadi tiga zona yaitu kawasan yang bernilai tinggi, sedang dan rendah Gambar 18. Pembagian zona ini didasarkan pada letak keberadaan elemen sejarah. Zona yang bernilai tinggi adalah kawasan yang di dalamnya terdapat elemen utama kerajaan yang disebut Catur Gatra Tunggal, yaitu Komplek Makam Raja-Raja Mataram, Pasar Gede, Kampung Alun-Alun dan Kampung Dalem tapak yang dahulu pernah didirikan keraton. Zona yang bernilai sedang merupakan kawasan yang dahulunya adalah kawasan kerajaan yang dikelilingi oleh baluwarti benteng kota. Sedangkan zona yang bernilai rendah merupakan kawasan yang dahulunya bukan termasuk pada kawasan kerajaan di luar baluwarti. Gambar 17 Analisis dan Sintesis untuk Pelestarian 38 Gambar 18 Kesesuian lahan untuk pelestarian 4.2 Aspek Fisik 4.2.1 Letak Geografis Kotagede merupakan sebuah kecamatan yang memiliki tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Rejowinangun, Kelurahan Purbayan, dan Kelurahan Prenggan. Secara administratif batas wilayah Kecamatan Kotagede adalah sebagai berikut; • Utara : Banguntapan Kabupaten Bantul • Timur : Banguntapan Kabupaten Bantul • Selatan : Banguntapan Kabupaten Bantul • Barat : Umbulharjo Kota Yogyakarta Kecamatan Kotagede terletak sekitar 6 kilometer di daerah pinggir sebelah tenggara Kota Yogyakarta. Wilayah ini juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul. Jarak dengan pusat kota dapat dikatakan dekat karena luas wilayah Kota Yogyakarta relatif kecil Gambar 19. Kawasan yang menjadi batas penelitian ini mempunyai luasan wilayah sekitar 209 ha. Kawasan Cagar Budaya Kotagede yang terdiri dari dua kelurahan pada Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta dan satu desa pada Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, yaitu Kelurahan Prenggan, Kelurahan Purbayan, dan Desa Jagalan Saujana Budaya Kotagede Greenmap. Adapun batas wilayah dari Kawasan Cagar Budaya Kotagede ini adalah: • Utara : Kelurahan RejowinangunKec. Kotegede • Timur : Kelurahan SingosarenKec. Banguntapan • Selatan : Kelurahan SingosarenKec. Banguntapan • Barat : Kelurahan GiwanganKec. Umbulharjo Kawasan Cagar Budaya Kotagede sudah cukup dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara sebagai pusat kerajinan perak. Selain itu pada kawasan ini terdapat banyak bangunan kuno dan beberapa Benda Cagar Budaya. 40 Gambar 19 Peta sekitar kawasan lokasi penelitian