Hidrologi Aspek Fisik .1 Letak Geografis

4.2.5 Iklim

Salah satu faktor alam atau lingkungan yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan suatu kawasan adalah iklim. Data iklim diperlukan untuk dapat memperhitungkan tingkat kenyamanan pengguna dalam kawasan tersebut. Adapun unsur-unsur iklim yang dapat mempengaruhi kenyamanan pengguna adalah suhu udara, kelembaban udara, lama penyinaran matahari, dan pergerakan angin. Secara umum, pada Kecamatan Kotagede rata-rata curah hujan tertinggi selama tahun 2008 terjadi pada bulan Desember, yaitu sebanyak 524 mm dan terendah terjadi pada bulan Juli 20 mm. Rata-rata hari hujan per bulan adalah 7,67 hari. Tabel 6 Nilai rata-rata unsur iklim Kota Yogyakarta tahun 2000-2008 Sumber: Kota Yogyakarta dalam Angka Tahun 2000-2008 Jumlah curah hujan tertinggi pada kawasan terjadi pada bulan Maret, yaitu sebanyak 219,44 mm dan terendah terjadi pada bulan Juli 20 mm. Untuk kelembaban udara rata-rata cukup tinggi, terjadi pada bulan Maret sebesar 85,44 dan terendah pada bulan Agustus sebesar 73,22 Tabel 6. Sedangkan tekanan udara yang terjadi pada kawasan ini rata-rata 1010,4 mb dengan suhu udara rata- rata 26 o C. Untuk suhu rata-rata tertinggi terjadi pada siang hari yaitu sekitar 32 o C dan suhu rata-rata terendah terjadi pada malam hari yaitu sekitar 22 o C. Dari faktor suhu rata-rata dan kelembaban udara, maka dapat dihitung besarnya kenyamanan thermal Temperature Humidity Index, yaitu dengan menggunakan rumus : THI = 0,8 T + RH x T500 RH : kelembaban nisbi udara T : suhu udara o C Curah hujan Kecepatan angin mm min max rata ‐rata min max rata ‐rata min max rata ‐rata knot Januari 135.44 60.33 96.11 84.56 1007.16 1012.09 1009.62 23.77 31.19 26.63 5.22 Februari 169.63 58.11 96.44 85.11 1006.72 1011.87 1009.28 23.42 31.32 26.08 5 Maret 219.44 69.11 93.67 85.44 1006.28 1012.13 1009.28 23.31 30.6 26.48 4.89 April 92.22 64.78 93.33 82.78 1007.37 1011.99 1009.64 23.5 31.19 26.93 4.11 Mei 54.33 54.67 92.22 80.11 1007.94 1012.6 1010.53 22.96 32.46 26.69 3.78 Juni 27.67 52.78 93.56 79 1008.41 1013.41 1010.92 22.03 31.72 26.01 3.92 Juli 20 58 88 76.22 1009.8 1012.84 1011.71 20.27 32.13 25.3 3.67 Agustus 52.89 86 73.22 1010.63 1013.34 1012.32 22.34 32.57 26.67 4.67 September 49 84.11 74.56 1011.23 1014.08 1012.64 22.01 32.52 26.49 5.04 Oktober 30.43 55.56 87.44 75 1009.11 1014.61 1011.72 22.86 34.31 28.46 4.73 November 85.2 83 94 81.22 1008.38 1012.59 1010.26 24.52 32.52 27.73 4.67 Desember 164 65 92.22 81.78 1007.76 1012.6 1009.92 23.83 31.94 26.96 5.33 Bulan Kelembaban udara Tekanan udara mb Suhu udara o C Dari hasil perhitungan tersebut, jika didapatkan nilai THI 27, maka dapat dikatakan tempat tersebut nyaman bagi pengguna dan sebaliknya, jika nilai THI 27 maka dapat dikatakan tempat tersebut kurang nyaman bagi pengguna. Sedangkan dari hasil perhitungan didapatkan nilai sebesar 25,63 dimana nilai kelembaban nisbi yang digunakan sebesar 79,9 rata-rata dari bulan Januari- Desember pada tahun 2000-2008 dan suhu udara sekitar 26,7 o C rata-rata dari bulan Januari-Desember pada tahun 2000-2008. Dengan demikian kawasan KCB Kotagede dapat dikategorikan nyaman. Tetapi untuk meningkatkan kenyamanan pada kawasan diperlukan upaya penanaman vegetasi yang dapat menurunkan suhu pada kawasan.

4.2.6 Penggunaan Lahan

Lahan di kawasan KCB Kotagede adalah pemukiman, penggunaan campuran mixed use, perdagangan, sarana peribadatan, sekolah dan fasilitas umum, seperti poliklinik, jembatan dan jalan Gambar 26. Penggunaan lahan pada kawasan sebagian besar merupakan pemukiman penduduk lokal. Ruang tata hijau pada kawasan sangat sedikit bahkan dapat dikatakan kurang. Area persawahan hanya terdapat pada perbatasan sebelah timur, sedangkan perbatasan sebelah barat merupakan sungai Gajah Wong yang juga merupakan salah satu elemen pembatas pada masa kerajaan. Pengembangan pembangunan pada kawasan ini belum terlalu dibatasi. Hal ini terbukti dengan banyaknya penambahan bangunan rumah maupun toko pada zona yang termasuk mintakat inti. Maka diperlukan peraturan dari pihak pemerintah yang dapat menindak tegas bagi masyarakat yang melakukan perluasan area bangunan mereka sehingga akan mengganggu ataupun mengurangi nilai sejarah yang ada.

4.2.7 Vegetasi dan Satwa

Jenis tanaman yang terdapat pada KCB Kotagede cukup beragam. Sebagian besar jenis tanaman termasuk pada tanaman budidaya yang sengaja ditanam oleh masyarakat setempat. Selain tanaman budidaya, terdapat juga jenis tanaman yang memiliki nilai sejarah, yaitu tanaman yang telah tumbuh sejak masa lampau dan juga telah menjadi tanaman ciri khas pada kawasan ini. Berikut adalah tabel nama-nama tanaman yang terdapat pada KCB Kotagede :