Fasilitas Pendukung Wisata Wayang Thingklung

c. Restoran dan kios makanan Restoran maupun kios makanan dapat dengan mudah ditemukan pada beberapa tempat sepanjang jalur utama. Jenis makanan yang disediakan bermacam-macam, mulai dari makanan yang umumnya dijual di tempat lain sampai dengan makanan khas Yogyakarta maupun Kotagede. Makanan khas Yogyakarta yang tersedia seperti gudeg, bakpia, angkringan, dan lainnya. Biasanya makanan tersebut dijual di kios-kios khusus yang hanya menjual makanan jenis tersebut saja. Sedangkan makanan khas Kotagede yaitu berupa kipo, sate karang, roti Mba Waru, dan yangko. Semua jenis makanan tersebut dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan. d. Transportasi Jenis transportasi umum yang tersedia dalam KCB Kotagede ini berupa becak dan andong. Biasanya para pemilik transportasi tersebut menawarkan jasa secara paket. Jadi bagi wisatawan tidak memakai kendaraan pribadi dan juga baru pertama kali datang berkunjung dapat memanfaatkan jasa ini. Karena selain mengantarkan ke tempat-tempat objek wisata, mereka juga bersedia untuk menjadi guide yang siap untuk memberikan informasi tentang objek wisata yang dikunjungi. e. Gedung kesenian Gedung kesenian Kotagede ini mewadahi segala aktivitas seni budaya masyarakat Kotegede. Gedung ini sering dipakai untuk berbagai kegiatan seni, seperti pentas seni yang diadakan setiap penyelenggaraan Festival Kotegede pada bulan Desember. Kegiatan seni yang juga sering memakai gedung ini adalah latihan karawitan dan wayang kulit yang rutin diadakan pada setiap hari Selasa dan Jumat malam. Tetapi ketika terjadi bencana gempa pada tahun 2006, gedung ini roboh dan kemudian oleh masyarakat setempat pada lahan bekas Gedung Kesenian ini dibangunlah sebuah panggung kesenian sebagai pengganti untuk tempat mereka latihan. f. Toko cinderamata Cinderamata yang paling terkenal dari Kotagede adalah kerajinan perak. Toko kerajinan perak terdapat pada sepanjang jalur utama. Dapat dikatakan toko y perak. untuk benda juga to kulit. U dicipta Se masyaraka Kotagede setempat menjadi k mereka pu aktif dalam Gamba

4.4.5 An

An kawasan u menilai ka dan lingku Be yang terdap Bentuk ke perhiasan, maupun ba oko yang m Untuk jenis akan oleh pa lain keters at setempat ini sebaga sebagian be kawasan wi un akan be m pengelola ar 38 Presen nalisis Kese nalisis seca untuk dikem awasan berd ungan pada erdasarkan pat di KCB erajinan per hiasan din angunan dan menyediakan s bentuk pro ara pengraji sediaan ber t pun perlu ai kawasan esar mengin isata buday erpartisipasi aan maupun ntase keingin esuaian lah ara skoring mbangkan s dasarkan ke setiap kelur hasil analis Kotagede rak yang di nding, hias n sebagainy n cinderam oduksinya t in perak. rbagai fasi u dipertimb wisata. Be nginkan KC ya dan wis i dalam keg n menjadi ob nan masyar han untuk W pada kawa ebagai lans etersediaan rahan Tabe sis tersebut sebagian b itawarkan s an berupa ya. Selain ke mata yang te idak jauh b ilitas di at bangkan da rdasarkan h CB Kotaged sata sejarah giatan wisa byek wisata rakat dalam Wisata asan dilaku skap wisata. sarana dan el 13 dan 14 t terdapat t besar adalah sangat bera figure, min erajinan dar erbuat dari berbeda den tas, dukun alam penge hasil kuisio de ini untuk h Gambar ata tersebut a itu sendiri pengemban ukan untuk . Analisis d prasarana ju 4, Gambar 3 tiga pemba h toko kera agam, mulai niature ber ri perak, ter bahan kayu gan bentuk ngan dari p embangan oner, masya k dikemban 38. Selain sebagai te . ngan kawas melihat po dilakukan de uga kondisi 39. agian zona 69 ajinan i dari rbagai rdapat u dan yang pihak KCB arakat ngkan n itu, erlibat san otensi engan i fisik pada kawasan yaitu zona tinggi, zona sedang dan zona rendah. Zona tinggi merupakan kelurahan yang memiliki fasilitas dan kondisi fisik-lingkungan untuk kegiatan wisata yang sangat mendukung. Zona sedang adalah kelurahan yang memiliki fasilitas dan kondisi fisik-lingkungan untuk kegiatan wisata yang mendukung. Sedangkan zona rendah merupakan kelurahan yang memiliki fasilitas dan kondisi fisik-lingkungan untuk kegiatan wisata yang tidak mendukung Gambar 40. Kelurahan yang memiliki fasilitas dan kondisi fisik-lingkungan yang sangat mendukung adalah kelurahan yang memiliki sarana-prasarana yang menunjang kegiatan wisata, memiliki fasilitas khusus, sikap mata pencaharian masyarakat yang mendukung, menyediakan variasi kegiatan wisata dan memiliki keindahan. Kelurahan yang memiliki fasilitas dan kondisi fisik-lingkungan yang mendukung adalah kelurahan yang memiliki sarana-prasarana dan kondisi fisik kurang lengkap daripada kelurahan yang sangat mendukung kegiatan wisata. Sedangkan kelurahan yang memiliki fasilitas dan kondisi fisik-lingkungan yang kurang mendukung adalah kelurahan yang memiliki sarana-prasarana dan kondisi fisik kurang lengkap daripada kelurahan yang mendukung kegiatan wisata.