Variabel Non Perfoming Financing NPF
                                                                                110
Tabel 4.6 Data Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM di Indonesia Tahun 2011-2016
BULAN TAHUN
2011 2012
2013 2014
2015 2016
Januari 52.519  72.524  92.672  108.138  58.142  49.119
Februari
52.411
73.392  96.493 107.08
57.78  48.178 Maret
54.641  76.941  100.793  108.327  57.203  49.410 April
56.085  75.339  102.206  109.506  54.812 Mei
57.913  78.12  103.489  63.747  51.603 Juni
60.695  81.218  103.816  63.835  51.603 Juli
61.962  83.471  108.932  62.747  50.073 Agustus
64.925  76.304  104.727  65.862  41.738 September  66.517  80.456  106.577  53.606  46.425
Oktober 68.84  83.092
107.5 64.98
46.057 November  69.197  86.218  108.311  59.148  46.798
Desember 71.81
90.86  110.086  59.806  50.291
Sumber: Statistik Bank Indonesia yang telah diolah
Pada  Tabel  di  atas  menunjukan  bahwa  nilai  UKM    tertinggi  pada tahun  2011  UKM  tertinggi  terjadi  pada  bulan  Desember  sebesar  RP.
71.810 Miliar   dan terendah pada bulan Janari sebesar Rp. 52.519 Miliar . Pada  tahun  2012  UKM  tertinggi  terjadi  pada  bulan  Desember  sebesar
RP.90.860  Miliar  dan  terendah  pada  bulan  Januari  sebesar  72.524.  Pada tahun 2013 UKM tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar  110.086
Miliar  dan  terendah  pada  bulan  Januari  sebesar  Rp.  92.672  Miliar.  Pada tahun  2014  UKM  tertinggi  terjadi  pada  bulan  April  sebesar  Rp.  109.506
Miliar dan terendah pada bulan Desember sebesar Rp.59.806 Miliar. Pada tahun  2015  UKM  tertinggi  terjadi  pada  bulan  Januari  sebesar  58.142
Miliar  dan terendah pada bulan Agustus sebesar Rp. 41.738 Miliar. Pada tahun  2016  NPF  tertinggi  pada  bulan  Maret  Rp.  49.410  Miliar  dan
terendah pada bulan Februari Rp. 48.178 Miliar.
111
Sedangkan  selama  periode  penelitian  UKM  tertinggi  terjadi  pada bulan Desember 2013 sebesar Rp. 110.086 Miliar dan terendah pada bulan
Agustus 2015 Rp. 41.738 Miliar.