Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

94 2011 : 43. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat digunakan kriteria sebagai berikut Sugiono, 2009:231: Tabel 3.1 Kriteria untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat Kuat

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Umi Narimawati 2008, analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis asosiasi yang digunakan secara bersamaan untuk meneliti pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tergantung dengan skala interval. Pada analisis regresi linier berganda bahwa regresi berganda variabel tergantung terikat dipengaruhi oleh dua atau lebih variabel bebas sehingga hubungan fungsional antara variabel terikat Y dengan variabel bebas X1, X2, Xn. Kemudian dapat ditulis sebagai berikut: Y = f X2, X2, ……… , Xn Keterangan : Y = Variabel tergantung atau terikat dependent 95 X1, X2, …,Xn = Variabel bebas independent Dalam model di atas terlihat bahwa variabel terikat dipengaruhi dua atau lebih variabel bebas, disamping itu juga terdapat pengaruh regresi linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + ……… + b n X n + e Keterangan : Y = Variabel tergantung atau terikat niali yang diproyeksikan a = Intercept konstanta b 1 = Koefisien regresi untuk X 1 b 2 = Koefisien regresi untuk X 2 b n = Koefisien regresi untuk X n X 1 = Variabel bebas pertama X 2 = Variabel bebas kedua X n = Variabel bebas ke n e = Nilai residu Berdasarkan pemaparan di atas maka model persamaan analisis regresi inier berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Keterangan : Y =Usaha Kecil dan Menengah pada Bank Syariah a = Intercept Konstanta b = Koefisien regresi dari variabel independen X 1 = Inflasi UKM = a + b 1 INFLASI + b 2 SBIS+ b 3 NPF + b 4 DPK+e

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, Pertumbuhan Pembiayaan, dan Ukuran Bank terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2009-2012)

0 4 146

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

1 23 107

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Non Perfoming Finance (NPF) Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah (studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia Tahun 2010-2013)

0 2 1

Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Pembiayaan Dana Iplikasinya Terhadap Laba Bank Syariah (Penelitian pada Perbankan Syariah di Indonesia)

1 30 82

View of Analisis Pengaruh BI Rate, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Rasio Non Performing Financing (NPF) terhadap Produk Pembiayaan dengan Akad Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 12