Uji t Parsial Uji Hipotesis

121 Maka H ditolak atau H a diterima dan dapat disimpulkan bahwa Inflasi, BI Rate, Sertifikat Bank Indonesia syariah SBIS, Non Performing Financing NPF dan Dana Pihak Ketiga DPK berpengaruh secara simultan terhadap UKM.

c. Uji Adjusted R Square

Koefisien determinasi atau R Square R 2 merupakan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya . Semakin tinggi koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya. Koefisien determinasi memiliki kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi di mana setiap penambahan satu variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam model akan meningkatkan nilai R 2 meskipun variabel yang dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Untuk mengurangi kelemahan tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan, Adjusted R Square R 2 adj. Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa koefisien tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan jumlah variabel dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan koefisien determinasi yang disesuaikan maka nilai koefisien determinasi yang disesuaikan itu dapat naik atau turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam model. Berijut adalah hasil uji Adjusted R Square: 122 Tabel 4.12 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .807 a .652 .621 .07705 .768 a. Predictors: Constant, LN_DPK, LN_INFLASI, LN_NPF, LN_SBIS, LN_BIRATE b. Dependent Variable: LN_UKM Sumber : data yang diolah. Besarnya Adjusted R Square adalah 0,621 atau sebesar 62,1. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh Inflasi, BI Rate, Sertifikat Bank Indonesia syariah SBIS, Non Performing Financing NPF dan Dana Pihak Ketiga DPK adalah 62,1. Sedangkan sisanya 37,9 100 - 62,1 dipengaruhi variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini, misalnya seperti GDP, pembiayaan murabahah, BOPO, CAR, FDR dan lain-lain. Adapun angka koefisien korelasi R menunjukkan nilai sebesar 0,652 yang menandakan bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah karena memiliki nilai lebih dari 0,5 R 0,5 atau 0,652 0,5.

3. Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan data-data yang disajikan pada tabel di atas, selanjutnya akan dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS 20 untuk mengetahui besarnya pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Non Perfoming Financing NPF, Dana Pihak KetigaDPK. Hasil pengelolaan data dengan SPSS dapat dilihat Tabel dibawah ini : 123 Tabel 4.13 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.031 .225 9.032 .000 LN_INFLASI .422 .111 .390 3.803 .000 .590 1.695 LN_BIRATE -.373 .404 -.148 -.922 .361 .241 4.157 LN_SBIS -.200 .098 -.215 -2.051 .045 .568 1.762 LN_NPF -.850 .162 -.651 -5.261 .000 .407 2.459 LN_DPK .190 .091 .216 2.086 .042 .580 1.725 a. Dependent Variable: LN_UKM Sumber data diolah. Berdasarkan Tabel di atas, diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut: LnY = 2,031 +0,442 LnX 1 -0,373 LnX 2 –0,200 LnX 3 -0,850 LnX 4 +0,190 LnX 5 Keterangan : LnY = Logaritma Usaha Menengah Kecil Mikro UKM LnX 1 = Logaritma natural Nilai Inflasi LnX 2 = Logaritma natural Nilai BI Rate LnX 3 = Logaritma natural Nilai SBIS LnX 4 = Logaritma natural Nilai NPF LnX 5 = Logaritma natural Nilai DPK Adapun interpretasi satistik penulis pada model persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut : 124 1 Jika variabel Inflasi sebesar 0,442 maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1 Inflasi akan menyebabkan meningkatnya Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM sebesar 44,2, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. 2 Jika variabel BI Rate sebesar -0,373 maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1 BI Rate akan menyebabkan menurunnya Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM sebesar -37,3, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. 3 Jika variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS sebesar -0,200 maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1 Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS akan menyebabkan menrunnya Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM sebesar -20,0, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. 4 Jika variabel Non Perfoming Financing NPF sebesar -0,850 maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1 Non Perfoming Financing NPF akan menyebabkan menrunnya Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM sebesar -85,0, dengan catatan variabel lain dianggap konstan. 5 Jika variabel Dana Pihak Ketiga DPK sebesar 0,190 maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1 Non Dana Pihak Ketiga DPK akan menyebabkan meningkatkan Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM sebesar 85,0, dengan catatan variabel lain dianggap konstan.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, Pertumbuhan Pembiayaan, dan Ukuran Bank terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2009-2012)

0 4 146

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

1 23 107

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Non Perfoming Finance (NPF) Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah (studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia Tahun 2010-2013)

0 2 1

Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Pembiayaan Dana Iplikasinya Terhadap Laba Bank Syariah (Penelitian pada Perbankan Syariah di Indonesia)

1 30 82

View of Analisis Pengaruh BI Rate, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Rasio Non Performing Financing (NPF) terhadap Produk Pembiayaan dengan Akad Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 12