45
1  Adanya  kesamaan  ikatan  emosional  yang  kuat  antara  pemegang saham, pengelola anak dan nasabahnya.
2  Diterapakannya  sitem  bagi  hasil  sebagai  bunga,  sehingga  akan berdampak  positif  dalam  menekankan  cost  push  inflation  dan
persaingan antar bank. 3  Tersedianya  fasilitas  kredit  kebaikan  Al-Qardhul  Hasan  yang
diberikan secara cuma-cuma. 4  Konsep build in concept dengan berorientasi pada kebersamaan:
a  Mendorong  kegiatan  investasi  dan  menghambat  simpanan yang  tidak  produktif  melalui  sitem  operasi  profit  and  loss
sharing. b  Memerangi  kemiskinan  dengan  membina  golongan  ekonomi
lemah  dan  tertindas,  melalui  bantuan  hibah  yang  dilakukan bank secara produktif.
c  Mengembangkan  produksi,  menggalakan  perdangan  dan memperluas  kesempatan  kerja  melalui  kredit  pemilikan
barang atau peralatan modal dengan pembayaran tangguh dan pemabayaran cicilan.
d  Meratakan pendapatan melalui sistem bagi hasil dan kerugian, baik  yang  diberikan  kepada  bank  itu  sendiri  maupun  kepada
peminjam. 5  Penerapan  sistem  bagi  hasil  yang  tidak  membebani  biaya  diluar
kemampuan nasabah dan akan terjamin adanya “keterbukaan”.
46
4. Inflasi
a. Definisi Inflasi
Inflasi  adalah  proses  kenaikan  harga  umum  secara  terus  menerus Putong, 2000:181. Inflasi adalah kenaikan harga-harga secara umum
berlaku  dalam  suatu  perekonomian  dari  suatu  periode  ke  periode lainnya,  sedangkan  tingkat  inflasi  adalah  presentase  kenaikan  harga-
harga pada suatu tahun tertentu berbanding  dengan tahun sebelumnya Sukirno,2004:27. Menurut  Nanga  2005, inflasi  adalah suatu  gejala
dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus-menerus Rahadja 2004:319 berpendapat bahwa inflasi adalah gejala kenaikan
harga  barang-barang  yang  bersifat  umum  dan  terus-menerus.  Inflasi adalah  suatu  keadaan  yang  mengindikasikan  semakin  melemahnya
daya beli yang diikuti dengan semakin merosotnya nilai riil mata uang suatu negara Khalwaty, 2000:5.
Dalam ilmu
ekonomi, inflasi
adalah suatu
proses meningkatnya  harga-harga  secara  umum  dan  terus-menerus.  Dengan
kata lain, inflasi  merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara terus-menerus.  Inflasi  adalah  proses  dari  suatu  pristiwa,  bukan  tinggi
rendahnya  tingkat  harga.  Artinya,  tingkat  harga  yang  dianggap  tinggi belum  tentu  menunjukkan  inflasi.  Inflasi  dianggap  terjadi  jika  proses
kenaikan  harga  berlangsung  secara  terus-menerus  dan  saling mempengaruhi.  Istilah  inflasi  juga  digunakan  untuk  mengartikan
peningkatan  persediaan  uang  yang  kadang  kala  dilihat  sebagai penyebab meningkatnya harga Wikipedia, 2007.
47
b. Jenis-jenis Inflasi
Menurut  Sukirno  2004,  berdasarkan  derajatnya,  inflasi  dibedakan menjadi sebagai berikut:
1 Inflasi ringan, terjadi apabila kenaikan harga berada dibawah angka 10 setahun.
2 Inflasi  sedang,  terjadi  apabila  kenaikan  harga  berada  antara  10- 30 setahun.
3 Inflasi  berat,  terjadi  apabila  kenaikan  harga  berada  antara  30- 100 setahun.
4 Hiperinflasi  inflasi  tak  terkendali,  terjadi  apabila  berada  di  atas 100 setahun.
Menurut  Sukirno  2004:333,  berdasarkan  kepada  sumber  atau penyebabnya kenaikan harga-harga berlaku, inflasi biasanya dibedakan
kepada tiga bentuk berikut: 1 Inflasi Tarikan Permintaan
Inflasi  ini  biasanya  terjadi  pada  masa  perekonomian berkembang  dengan  pesat.  Kesempatan  kerja  yang  tinggi
menciptakan  tingkat  pendapatan  yang  tinggi  dan  selanjutnya menimbulkan  pengeluaran  yang  melebihi  kemampuan  ekonomi
mengeluarkan  barang  dan  jasa.  Pengeluaran-pengeluaran  yang berlebihan ini akan menimbulkan inflasi.
2 Inflasi Desakan Biaya Kenaikan harga-harga  yang disebabkan oleh kenaikan dalam
biaya  produksi  sebagai  akibat  kenaikan  harga  bahan  mentah  atau