84
2. Library Research
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari membaca literature, buku, artikel, jurnal dan sejenisnya yang
berhubungan dengan aspek yang diteliti sebagai upaya memperoleh data yang valid.
3. Internet Research
Terkadang buku referensi atau literature yang kita miliki atau pinjam di perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau kadaluarsa, karena
ilmu selalu berkembang seiring berjalannya waktu, Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan penelitian dengan
menggunakan teknologi yang juga berkembang yaitu internet. Sehingga data yang diperoleh merupakan data yang sesuai dengan perkembangan
zaman.
D. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode data kuantitatif, yaitu dimana data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka dan penelitian ini
menganalisis bagaimana pengaruh : Inflasi, BI Rate, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Non Perfoming Financing NPF dan Dana Pihak
Ketiga DPK terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan
menggunakan program computer software SPSS versi 20 dan Microsoft Excel 2010. Berikut ini adalah metode yang digunakan dalam menganalisis
data pada penelitian ini:
85
1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Uji Asumsi
Klasik penting dilakukan untuk menghasilkan estimat or linier tidak bisa dengan varian yang minimum Best Linier Unbiased Estimator = BLUE,
yang berarti model regresi tidak mengandung masalah Menurut Gujarati, 1995 : 72-73 teorama Gauss-Markow memperkirakan bahwa OLS harus
memenuhi kriteria BLUE, yaitu: a. Best, yang terbaik. Hasil regresi dikatakan Best apabila garis regresi
yang dihasilkan guna melakukan estimasi atau peramalan dari sebaran data, menghasilkan error yang terkecil.
b. Linier, merupakan kombinasi dari data sampel. Linier dalam model artinya model yang digunakan dalam analisis regresi telah sesuai
dengan kaidah model OLS dimana variabel-variabel penduganya hanya berpangku satu.
c. Urbiased, rata-rata nilai harapan Eb harus sama dengan nilai sebenarnya b1.
d. Estimator, memiliki varians yang minimal diantara pemerkira lain yang tidak bisa.
Untuk itu diperlukan pendektesian lebih lanjut diantaranya :
86
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengansumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka
uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Ghozali, 2013 : 160. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai
residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata- ratanya. Untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandarisasi
berdistribusi normal atau tidak, maka dapat digunakan metode analisis grafik dan metode statistik.
Salah satu cara mudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara
data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat
menyesatkan khususnya jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data
residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya
akan mengikuti garis diagonalnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan bila data tidak normal,