96
X
2
= Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS X
3
= Net Perfoming Financing NPF X
4
= Dana Pihak Ketiga DPK e = Nilai residu
E. Operasional Variabel Penelitian
Operasional variabel penelitian merupakan spesifikasi kegiatan peneliti dalam mengukur suatu variabel. Spesifikasi tersebut menunjukkan pada
dimensi-dimensi dan indikator-indikator dari variabel peneliti yang diperoleh melalui pengamatan dan penelitian terdahulu.
1. Varibel Dependen Y Pembiayaan adalah Pembiayaan merupakan salah satu tugas
pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan deficit unit Antonio, 2001.
Sedangkan pembiayaan sektor Usaha Kecil dan Menengah UKM di Perbankan Syariah adalah pembiayaan yang di alokasikan
oleh perbankan syariah untuk sektor Usaha Kecil dan Menengah UKM. Jadi, bisa dikatakan juga bahwa perjanjian yang dilakukan
oleh perbankan syariah dengan para pelaku usaha untuk melakukan akad pemberian modal usaha. Perkembangan
pembiayaan sektor Usaha Kecil dan Menengah UKM di Perbankan Syariah diperoleh dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan OJK
yaitu Statistika Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan dari tahun Februari 2011 sampai dengan Maret 2016 dalam Miliar.
97
2. Variabel Independen Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel independen antara
lain sebagai berikut: a. Inflasi X
1
Menurut Putong 2000:181 inflasi adalah proses kenaikan harga umum secara terus menerus. Menurut Sukirno 2004:27 inflasi
adalah kenaikan harga-harga secara umum berlaku dalam suatu perekonomian dari suatu periode ke periode lainnya, sedangkan
tingkat inflasi adalah presentasi kenaikan harga-harga pada suatu tahun tertentu berbanding dengan tahun sebelumnya.” Menurut
Nanga 2005, inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus-menerus. Sedangkan
Rahadja 2004:319 berpendapat bahwa inflasi adalah gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus-
menerus. Data operasionalnya yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh dari Bank Indoensia BI yaitu berdasarkan perhitungan bulanan, yaitu dari Februari 2011 sampai dengan Maret 2016 yang
dinyatakan dalam bentuk persentase. b. BI Rate X
2
Suku bunga Bank Indonesia BI Rate adalah suku bunga acuan yang mencerminkan sikap kebijakan moneter yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia sebagai otoritas moneter dan diumumkan