Uji Adjusted R Square

125

D. Interpretasi

Adapun interpretasi penulis terhadap hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh Inflasi terhadap Usaha Kecil dan Menengah UKM Berdasarkan tabel 4.13 diatas, variabel Inflasi mempunyai nilai signifikan positif 0,001 0,05. Hal ini berarti menerima H a atau menolak H sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Inflasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Imoisi Anthony Ilegbinosa Ephraim Jumbo 2015 menyatakan bahwa inflasi berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM. Inflasi yang tinggi dan tidak terkendali dapat mengganggu upaya perbankan dalam pengerahan dana masyarakat Pohan, 2011:52. Inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat berpendapatan tetap akan terus menurun sehingga standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin bertambah miskin. Karena pada umumnya kenaikan upah tidaklah secepat kenaikan harga –harga Sukirno, 2006:339.Tingkat inflasi yang tinggi mentepkan tingkat suku bunga menurun. Turunnya tingkat suku bunga rill berdampak dua hal, yakni berkurangnya hasrat masyarakat untuk menanbung dan suku bunga rill yang relatif rendah dibandingkan dengan suku bunga rill diluar negri dapat menimbulkan pengaliran 126 modal ke luar negri. Kedua dampak tersebut dapat mengahambat upaya perbankan dalam menghimpun dana masyarakat. Keadaan dimana kemampuan bank dalam menampung dana masyarakat menurun akan mengurangi kemampuan perbankan dalam memberikan kredit Pohan, 2011:53 berkurangnya kemampuan perbankan dalam memberikan kredit menyebabkan share penyaluranan kredit ke sektor UMKM juga akan berkurang. 2. Pengaruh BI Rate terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM Berdasarkan tabel 4.13 diatas, variabel BI Rate mempunyai nilai tidak signifikan negatif 0,361 0,05. Hal ini berarti menerima H atau menolak H a sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel BI Rate secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Navis 2014 bahwa Suku Bunga Indonesia tidak signifikan terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah UKM. Hal ini di karenakan hubungan Suku Bunga SBI dan penyaluran kredit UMKM searah dan tidak signifikan. Billy Arma Pratama 2010 yang menyatakan bahwa Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyaluran kredit perbankan. Semakin tinggi suku bunga SBI akan mendorong peningkatan jumlah kredit yang disalurkan namun dalam tingkat yang tidak signifikan. Meskipun pada periode penelitian suku

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, Pertumbuhan Pembiayaan, dan Ukuran Bank terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2009-2012)

0 4 146

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

1 23 107

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Non Perfoming Finance (NPF) Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah (studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia Tahun 2010-2013)

0 2 1

Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Pembiayaan Dana Iplikasinya Terhadap Laba Bank Syariah (Penelitian pada Perbankan Syariah di Indonesia)

1 30 82

View of Analisis Pengaruh BI Rate, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Rasio Non Performing Financing (NPF) terhadap Produk Pembiayaan dengan Akad Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 12