74
semakin  mempertinggi  return  on  assets  dan  return  on  equity  bagi suatu  bank.  Bagi  bank-bank  yang  sudah  go  public  seperti  bank
syariah  mandiri  untuk  memperkuat  posisi  permodalannya  dapat menerbitkan  saham  baru  untuk  ditawarkan  melalui  bursa,  baik
penawaran secara terbatas maupun pada masyarakat luas.
d. Hubungan Dana Pihak Ketiga DPK terhadap Pembiayaan Usaha
Kecil dan Menengah UKM
DPK yang telah dihimpun oleh perbankan syariah, semakin banyak dana  yang  terhimpun  dari  masyarakat,  maka  semakin  banyak  pula
likuiditas  yang  dimiliki  oleh  perbankan  syarih  maka  semakin  banyak pula dana yang disalurkan kepada masyaraka melalui pembi ayaan.
Dalam  penelitian  Wuri  Arianti  2011  variabel  jumlah  Dana  Pihak Ketiga berpengaruh positif terhadap pembiayaan, karena semakin besar
sumber dana yang terkumpul maka bank akan menyalurkan pembiayaan semakin besar. Hal  tersebut  dikarenakan salah satu  tujuan bank adalah
mendapatkan profit, sehingga bank tidak akan menganggurkan dananya begitu  saja.  Bank  cenderung  untuk  menyalurkan  dananya  semaksimal
mungkin guna memperoleh keuntungan yang maksimal pula.
75
B. Peneliti Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitiaan Terdahulu
No Peneliti
Judul Metode
Penelitian Hasil Penelitian
1. Fajar
Noverianto dan Nirdukita
Ratnawati 2014
analisis Efektivitas
Jalur Pembiayaan
Syariah terhadap
Produk Domestik
Bruto usaha Mikro Kecil
dan Menengah di Indonesia
Vector Auto
Regressio n VAR
Persamaan Bagi Hasil berpengaruh signifikan
negatif,Persamaan Pembiayaan dan SBIS
berpengaruh siginifikan positif terhadap PDB
UKM di Indonesia
2. Wuri
Arianti Harjum
Muharam 2011
Analisis pengaruh
Dana Pihak Ketiga DPK,
Capital Adequacy
Ratio CAR, Non
Performing Financing
NPF, dan Return Of
Asset ROA
terhadap Pembiayaan
pada Perbankan Syariah
Metode Ordinary
Least Square
OLS Hasil DPK berpengaruh
positif signifikan terhadap pembiayaan,CAR tidak
berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan,
ROA tidak berpengaruh terhadap pembiayaan, dan
NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan.
Secara simultan semua variabel dependen
berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bank
syariah di Indonesia.
3 Maolan W
Navis 2015 Analisis
Pengaruh Tingkat Suku
Bunga Kredit, CAR, NPL,
Dan Suku Bunga SBI
Regresi Linier
T  Tingkat Suku bunga kredit dan Capital Adequacy
RatioCAR berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap penyaluran kredit  UMKM sedangkan
Non Performing
76
Terhadap Penyaluran
Kredit UMKM Pada
Kelompok Bank Persero
Loan  NPL dan Suku Bunga Sertifikat Bank
Indonesia  SBI tidak berpengaruh signifikan
terhadap penyaluran kredit UMKM.
4 Silvia Eka
Febrianti 2015
Analisis pengaruh
pertumbuhan GDP, Inflasi,
BI Rate dan Nilai Tukar
terhadap Kredit Bermasalah
pada Bank Konvensional
dan Bank Syariah
Error Correction
Model ECM
Pertumbuhan GDP, Inflasi IHK, BI Rate, dan Nilai
tukar rupiah terhadap dollar secara bersama-
sama berpengaruh pada NPL bank konvensional.
Variabel yang berpengaruh signifikan
pada NPL bank konvensional dalam
jangka panjang adalah pertumbuhan GDP, Inflasi
IHK, BI Rate, dan Nilai tukar rupiah terhadap
NPL.Sedangkan pada NPF bank Syariah
menunjukkan hasil bahwa Pertumbuhan GDP, Inflasi
IHK, BI Rate, dan Nilai tukar rupiah terhadap
dollar secara bersama- sama berpengaruh pada
NPF bank syariah. Variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap NPF dalam
jangka panjang adalah BI Rate dan nilai tukar.
Dalam jangka pendek, keempat variabel
independent yang digunakan dalam
penelitian ini tidak signifikan berpengaruh
pada NPF dollar. Sedangkan dalam
jangka pendek hanya nilai tukar yang berpengaruh