Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik

120

b. Uji F Simultan

Nilai F hitung digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel berikutnya atau untuk menguji ketepatan model goodness of fit. Jik variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan bersama-sama terhadap variabel terikat maka model persamaan regresi masuk dalam kriteria cocok atau fit. Sebaliknya, jika tidak terdapat pengaruh secara simultan maka masuk dalam kategori tidak cocok atau non fit. Adapun pengujian dalam uji F ini yaitu dengan menggunakan suatu tabel yang disebut dengan tabel ANNOVA Analysis of Variance dengan melihat nilai signifikan Sig. 0,05 atau 5. Jika nilai sig vnifikan 0,05 maka H a diterima. Berikut adalah hasil uji F : Tabel 4.11 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .622 5 .124 20.955 .000 b Residual .332 56 .006 Total .954 61 a. Dependent Variable: LN_UKM b. Predictors: Constant, LN_DPK, LN_INFLASI, LN_NPF, LN_SBIS, LN_BIRATE Sumber : data yang diolah. Berdasarkan tabel diatas nilai F-hitung sebesar 20,955 dengan nilai tingkat signifikan 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,000 0,05, dan nilai hitung F hitung F tabel 20,955 2,38 dengan nilai Ftabel d f:α, k-1, n-k atau 0,05, 6-1, 62-6 = 2,38. 121 Maka H ditolak atau H a diterima dan dapat disimpulkan bahwa Inflasi, BI Rate, Sertifikat Bank Indonesia syariah SBIS, Non Performing Financing NPF dan Dana Pihak Ketiga DPK berpengaruh secara simultan terhadap UKM.

c. Uji Adjusted R Square

Koefisien determinasi atau R Square R 2 merupakan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya . Semakin tinggi koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya. Koefisien determinasi memiliki kelemahan, yaitu bias terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi di mana setiap penambahan satu variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam model akan meningkatkan nilai R 2 meskipun variabel yang dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Untuk mengurangi kelemahan tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan, Adjusted R Square R 2 adj. Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa koefisien tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan jumlah variabel dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan koefisien determinasi yang disesuaikan maka nilai koefisien determinasi yang disesuaikan itu dapat naik atau turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam model. Berijut adalah hasil uji Adjusted R Square:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, Pertumbuhan Pembiayaan, dan Ukuran Bank terhadap Pembiayaan Bermasalah Sektor UKM pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2009-2012)

0 4 146

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Indeks Syariah yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

1 23 107

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Non Perfoming Finance (NPF) Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah (studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia Tahun 2010-2013)

0 2 1

Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Pembiayaan Dana Iplikasinya Terhadap Laba Bank Syariah (Penelitian pada Perbankan Syariah di Indonesia)

1 30 82

View of Analisis Pengaruh BI Rate, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Rasio Non Performing Financing (NPF) terhadap Produk Pembiayaan dengan Akad Murabahah pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 12