Hasil Uji Normalitas i. Pendekatan Grafik Hasil Uji Multikolinearitas

Penjelasan responden mengenai layanan yang diberikan petugas frontliner telah memenuhi harapan nasabah, mayoritas responden berjumlah 52 orang 52 menyatakan setuju dan 1 orang 1 menyatakan tidak setuju. Penjelasan responden mengenai kepuasan nasabah secara keseluruhan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan petugas frontliner, mayoritas responden berjumlah 51 orang 51 menyatakan setuju. Sedangkan 1 orang 1 responden menyatakan tidak setuju. 4.1.4. Analisis Statistik Infrential 4.1.4.1. Pengujian Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas i. Pendekatan Grafik

Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal, Santoso 2001. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji normality plot dengan melihat grafik P-P plot. Hasil uji normalitas yang dilakukan ditunjukkan oleh grafik berikut : Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Gambar 4.10. Hasil Uji Normalitas Pendekatan Grafik Berdasarkan Gambar 4.10, dapat dilihat bahwa data terdistribusi merata di sepanjang garis diagonal. Hal ini membuktikan bahwa data yang dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. ii. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji kolmogorv smirnov 1 sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini : Tabel 4.10. Hasil Uji Pendekatan Kolmogorv-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Universitas Sumatera Utara Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .61742126 Most Extreme Differences Absolute .061 Positive .050 Negative -.061 Kolmogorov-Smirnov Z .605 Asymp. Sig. 2-tailed .858 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Pada Tabel 4.10. terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,858 dan di atas nilai signifikan 0,05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi signifikan antara variabel bebasnya. Jika terdapat gejala multikolinearitas relatif sempurna, maka penafsiran lewat kuadrat terkecil menjadi tak tertentu dan variansi serta standar deviasinya menjadi tak terdefinisikan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya penyimpangan mengenai ketepatan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Dari data hasil analisis hipotesis diperoleh nilai tolerance dan variance Inflation Factor VIF sebagai berikut : Tabel 4.11. Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Universitas Sumatera Utara 1 Costant Bukti Fisik X 1 .355 2.814 Kehandalan X 2 .277 3.615 Ketanggapan X 3 .180 5.567 Jaminan X 4 .205 4.880 Empati X 5 .178 5.617 a Dependent variable: Kualitas Pelayanan Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas yang terdiri atas bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati lebih kecil dari 10 VIF 10, sedangkan nilai tolerance-nya mendekati 1. Dengan demikian persamaan Analisis Regresi Berganda terbebas dari asumsi multikolinearitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas