Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Data

Kemudian untuk ditentukan siapa yang dijadikan sampel dilakukan dengan metode systematic sampling, yaitu dengan cara menyeleksi sampel dari populasi awal dan mengikuti pemilihan sampel berdasarkan urutan elemen. Nasabah PT. Bank Sumut Cabang Utama yang bertransaksi setiap hari rata-rata berjumlah 400 orang. Peneliti membatasi jumlah sampel sebanyak 20 orang perhari. Sampel pertama ditentukan secara random, kemudian sampel berikutnya berturut-turut setiap urutan dengan interval 20. Misalnya sampel pertama nomor urut 1, maka sampel kedua dan seterusnya adalah 20;40;60;80;100; dan seterusnya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Daftar pertanyaan questionare yang diberikan kepada nasabah PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, yang dipilih menjadi responden. 2. Studi dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui dokumen perbankan berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3. Pengamatan observation, yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian dengan tujuan agar dapat melihat secara langsung aktivitas pelayanan yang diberikan kepada para nasabah dan sikap yang diperlihatkan para nasabah pada saat penerimaan pelayanan dari petugas bank. Universitas Sumatera Utara

3.5 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari daftar pertanyaan questionare yang disebarkan kepada responden dan wawancara interview kepada nasabah dan karyawan PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan. 2. Data sekunder yaitu data yang mendukung data primer yang diperoleh dari dokumen-dokumen perbankan melalui studi dokumentasi. 3.6 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 3.6.1 Identifikasi Variabel

3.6.1.1 Variabel Bebas Variabel bebas

independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat, yaitu kualitas pelayanan dinotasikan dengan frontliner X yang terdiri dari : bukti fisik X 1 , kehandalan X 2 , ketanggapan X 3 , jaminan X 4 dan empati X 5 Adapun dimensi yang terdapat pada variabel kualitas pelayanan frontliner adalah: . 1. Bukti fisik X 1 1 Petugas frontliner mengenakan pakaian seragam yang menarik yaitu berkaitan dengan penampilan fisik customer service dan teller, yang diukur dengan 3 tiga indikator yaitu: 2 Penampilan petugas frontliner wanita tidak berlebihan 3 Petugas frontliner dalam posisi siap melayani nasabah 2. Kehandalan X 2 yaitu kemampuan petugas frontliner untuk memberikan pelayanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan Universitas Sumatera Utara menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati, yang diukur dengan 3 tiga indikator, yaitu: 1 Petugas frontliner melaksanakan transaksi dengan cepat sehingga nasabah tidak lama menunggu 2 Petugas frontliner melaksanakan layanan dengan tepat sesuai kebutuhan nasabah 3 Petugas frontliner memberikan informasi dengan jelas kepada nasabah perihal jasa perbankan 3. Ketanggapan X 3 dalam merespon kebutuhan nasabah, yang diukur dengan 4 empat indikator yaitu: yaitu berkenaan dengan kesigapan frontliner dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap 1 Petugas frontliner menanggapi permintaan nasabah 2 Petugas frontliner menyelesaikan masalah dengan cepat 3 Petugas frontliner tepat dalam menangani keluhan nasabah 4 Petugas frontliner mengutamakan layanan kepada nasabah 4. Jaminan X 4 1 Petugas fronliner mempunyai pengetahuan untuk menjawab pertanyaan nasabah yakni perilaku petugas frontliner yang mampu menumbuhkan kepercayaan nasabah. Petugas frontliner memiliki pengetahuan dan keterampilan terhadap produk yang ditawarkan sehingga memberikan kepercayaan kepada nasabah dalam menggunakan produk PT. Bank Sumut, yang diukur dengan 4 empat indikator yaitu: Universitas Sumatera Utara 2 Petugas frontliner meyakinkan nasabah bahwa data nasabah PT. Bank Sumut terjamin kerahasiaannya. 3 Dengan keterampilan petugas frontliner meyakinkan nasabah tidak terjadi kesalahan dalam melakukan transaksi 4 Petugas frontliner memberi keyakinan kepada nasabah akan keamanan nasabah dalam melakukan transaksi di PT. Bank Sumut. 5. Empati X 5 1 Petugas frontliner memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada nasabah yaitu petugas fronliner memahami masalah nasabah dan memberikan perhatian kepada nasabah secara individu, termasuk juga kepekaan akan kebutuhan nasabah, yang diukur dengan 4 empat indikator yaitu: 2 Petugas frontliner memberikan perhatian secara individual terhadap permasalahan nasabah. 3 Petugas frontliner memahami kebutuhan nasabah. 4 Petugas frontliner memberikan solusi atas permasalahan nasabah.

3.6.1.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan pada variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel Y, yaitu kepuasan nasabah dimana keinginan, harapan dan kebutuhan nasabah terpenuhi, yang diukur dengan 4 empat indikator yaitu: 1 Kesigapan petugas frontliner dalam melakukan transaksi telah mampu memenuhi harapan nasabah. Universitas Sumatera Utara 2 Kemampuan petugas frontliner mengatasi masalah dapat memenuhi harapan nasabah. 3 Layanan yang diberikan petugas frontliner telah mampu memenuhi harapan nasabah. 4 Secara keseluruhan nasabah puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan petugas frontliner.

3.6.2. Skala Pengukuran

Pada penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert, yaitu untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang, menurut Sugiyono 2007. Sedangkan tipe skala adalah ordinal, yang memungkinkan peneliti untuk mengurutkan data dari tingkatan “paling rendah” ke tingkatan “paling tinggi” atau sebaliknya, menurut Umar 2008. Indikator-indikator dalam variabel kualitas pelayanan diukur berdasarkan tanggapan responden terhadap pertanyaan- pertanyaan dalam kuesioner yang direspon berdasarkan rentang skala 1 – 5 5 = sangat setuju sekali, 1 = sangat tidak setuju makin tinggi skala yang dipilih, makin tinggi persepsi nasabah akan nilai dari dimensi pelayanan. Universitas Sumatera Utara

3.6.3 Definisi Operasional Variabel

Secara ringkas operasionalisasi variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Definisi operasional Indikator Skala Pengukuran Bukti Fisik X 1 Aspek-aspek nyata yang dapat dilihat pada penampilan petugas frontliner 1. Petugas frontliner mengenakan pakaian seragam yang menarik 2. Penampilan petugas frontliner wanita tidak berlebihan 3. Petugas frontliner dalam posisi siap melayani nasabah Skala ordinal Kehandalan X 2 Kesigapan fronliner dalam membantu nasabah dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, termasuk dalam menangani transaksi dan penanganan keluhan nasabah 1. Petugas frontliner melaksanakan transaksi dengan cepat sehingga nasabah tidak lama menunggu 2. Petugas frontliner melaksanakan layanan dengan tepat sesuai kebutuhan nasabah. 3. Petugas frontliner memberikan informasi dengan jelas kepada nasabah perihal jasa perbankan Skala ordinal Ketanggapan X 3 Kemampuan para petugas frontliner dalam membantu dan menanggapi kebutuhan nasabah. 1. Petugas frontliner menanggapi permintaan nasabah 2. Petugas frontliner menyelesaikan masalah dengan cepat 3. Petugas frontliner tepat dalam menangani keluhan nasabah 4. Petugas frontliner mengutamakan layanan kepada nasabah Skala ordinal Lanjutan Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Universitas Sumatera Utara Variabel Definisi operasional Indikator Skala Pengukuran Jaminan X 4 Perilaku petugas frontliner yang mampu menum- buhkan keper- cayaan nasabah. Petugas frontliner memiliki pengetahuan dan keterampilan terhadap produk yang ditawarkan sehingga mem- berikan kepercayaan kepada nasabah dalam menggunakan produk PT. Bank Sumut 1. Petugas frontliner mempunyai pengetahuan untuk menjawab pertanyaan nasabah. 2. Petugas frontliner meyakinkan nasabah bahwa data nasabah dijamin kerahasiaannya 3. Dengan keterampilan petugas frontliner meyakinkan nasabah tidak terjadi kesalahan dalam melakukan transaksi 4. Petugas frontliner memberi keyakinan kepada nasabah akan keamanan nasabah dalam melakukan transaksi di PT. Bank sumut. Skala ordinal Empati X 5 Memberikan perhatian dan memahami akan permasalahan nasabah serta peka akan kebutuhan nasabah 1. Petugas frontliner memberikan kemudahan dalam pelayanan nasabah 2. Petugas frontliner memberikan perhatian secara individual terhadap permasalahan nasabah 3. Petugas frontliner memahami kebutuhan nasabah 4. Petugas frontliner memberikan solusi atas permasalahan nasabah Skala ordinal Kepuasan Y Kepuasan nasabah, dimana keinginan, harapan dan kebutuhan nasabah terpenuhi 1. Kesigapan petugas frontliner dalam melakukan transaksi telah mampu memenuhi harapan nasabah 2. Kemampuan petugas frontliner mengatasi masalah dapat memenuhi harapan nasabah 3. Layanan yang diberikan petugas frontliner telah memenuhi harapan nasabah 4. Secara keseluruhan nasabah puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan petugas frontliner. Skala ordinal

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Universitas Sumatera Utara Uji validitas dan realibilitas dilakukan di PT.Bank Sumut Cabang Utama Medan. Jumlah responden yang digunakan untuk pengujian validitas instrumen minimal 30 orang nasabah di luar sampel. Menurut Umar 2008 “untuk uji validitas jumlah responden minimal 30 orang, agar distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal”. Uji validitas dan reliabilitas angket pertanyaan tentang kualitas pelayanan frontliner, yaitu bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap nasabah di PT.Bank Sumut Cabang Utama Medan dengan menggunakan software Statistical Package for The Social Science SPSS versi 16.

3.7.1 Uji Validitas

Uji Validitas, bertujuan untuk menguji sejauhmana item kuesioner yang valid atau tidak. Suatu instrument pengukuran dikatakan valid jika instrument tersebut mengukur apa saja yang seharusnya diukur, menurut Gulo 2005 menyatakan bahwa “Apabila validitas setiap jawaban yang diperoleh ketika memberikan daftar pertanyaan lebih besar dari 30, maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. Pada penelitian ini, dilakukan uji coba pada sejumlah responden, dimana responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kuisioner. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang nasabah PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, sehingga distribusi skor nilai lebih mendekati kurva normal.

3.7.1.1. Uji Validitas Indikator Variabel Bukti Fisik

Universitas Sumatera Utara Uji validitas terhadap indikator variabel bukti fisik memperlihatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Indikator Variabel Bukti Fisik Butir r-hitung r-tabel Keterangan Butir 1 0,767 0,30 Valid Butir 2 0,880 0,30 Valid Butir 3 0,752 0,30 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.2 diperoleh bahwa hasil pengujian indikator variable bukti fisik memiliki nilai r- hitung r- tabel 0, 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator tentang bukti fisik adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian.

3.7.1.2. Uji Validitas Indikator Variabel Kehandalan

Uji validitas terhadap indikator variabel kehandalan memperlihatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Indikator Variabel Kehandalan Butir r-hitung r-tabel Keterangan Butir 1 0,843 0,30 Valid Butir 2 0,856 0,30 Valid Butir 3 0,709 0,30 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.3 diperoleh bahwa hasil pengujian indikator variabel kehandalan memiliki nilai r- hitung r- tabel 0, 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator tentang kehandalan adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian.

3.7.1.3. Uji Validitas Indikator Variabel Ketanggapan

Universitas Sumatera Utara Uji validitas terhadap indikator variabel ketanggapan memperlihatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Ketanggapan Butir r-hitung r-tabel Keterangan Butir 1 0,755 0,30 Valid Butir 2 0,776 0,30 Valid Butir 3 0,826 0,30 Valid Butir 4 0,828 0,30 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.4 diperoleh bahwa hasil pengujian indikator variabel ketanggapan memiliki nilai r- hitung r- tabel 0, 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator tentang ketanggapan adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian.

3.7.1.4. Uji Validitas Indikator Variabel Jaminan

Uji validitas terhadap indikator variabel jaminan memperlihatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Indikator Variabel Jaminan Butir r-hitung r-tabel Keterangan Butir 1 0,812 0,30 Valid Butir 2 0,905 0,30 Valid Butir 3 0,819 0,30 Valid Butir 4 0,671 0,30 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.5 diperoleh bahwa hasil pengujian indikator variabel jaminan memiliki nilai r- hitung r- tabel 0, 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator tentang jaminan adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian.

3.7.1.5. Uji Validitas Indikator Variabel Empati

Universitas Sumatera Utara Uji validitas terhadap indikator variabel empati memperlihatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Indikator Variabel Empati Butir r-hitung r-tabel Keterangan Butir 1 0,747 0,30 Valid Butir 2 0,817 0,30 Valid Butir 3 0,889 0,30 Valid Butir 4 0,862 0,30 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.6 diperoleh bahwa hasil pengujian indikator variabel empati memiliki nilai r- hitung r- tabel 0, 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator tentang empati adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian.

3.7.1.6. Uji Validitas Indikator Variabel Kepuasan Nasabah

Uji validitas terhadap indikator variabel kepuasan nasabah memperlihatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Indikator Variabel Kepuasan Nasabah Butir r-hitung r-tabel Keterangan Butir 1 0,827 0,30 Valid Butir 2 0,856 0,30 Valid Butir 3 0,843 0,30 Valid Butir 4 0,734 0,30 Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.7 diperoleh bahwa hasil pengujian indikator variable kepuasan nasabah memiliki nilai r- hitung r- tabel 0, 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator tentang kepuasan nasabah adalah valid sehingga dapat dipergunakan dalam penelitian.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Universitas Sumatera Utara Uji Reliabilitas, bertujuan untuk menguji kehandalan atau kepercayaan pengungkapan data. Pengukuran yang memiliki realibilitas tinggi adalah pengukuran yang mampu memberikan hasil yang dipercaya reliable. Keandalan reliability suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias bebas kesalahan – error free. Suatu data dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu alat ukur koefisien reliabilitas α yang mendekati angka satu menunjukkan kehandalan y ang semakin tinggi. Apabila koefisien alpha α lebih besar dari 0.6 maka alat ukur dianggap handal atau terdapat internal consistency reliability dan sebaiknya bila alpha lebih kecil dari 0.6 maka dianggap kurang handal atau terdapat internal inconsistency reliability. Uji reliabilitas yang dilakukan terhadap penelitian memperlihatkan hasil sebagai berikut ; Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Cronbachs Alpha Keterangan Bukti fisik 0.824 Reliabel Kehandalan 0.829 Reliabel Ketanggapan 0.813 Reliabel Jaminan 0.824 Reliabel Empati 0.822 Reliabel Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.8 diperoleh hasil bahwa pengujian seluruh variabel penelitian memiliki nilai r- hitung r- tabel 0.60. Dengan demikian dapat Universitas Sumatera Utara disimpulkan bahwa seluruh indikator pertanyaan tentang variabel penelitian seperti bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati adalah reliable, sehingga seluruh item layak dipergunakan dalam penelitian.

3.8 Metode Analisis Data

Dalam menganalisis pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat, agar disesuaikan dengan tujuan penelitian, digunakan pendekatan regresi linear berganda. Model regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan frontliner customer service dan teller berupa bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap kepuasan nasabah PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan. Dengan berpedoman pada buku Wijaya 2011, persamaan regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 Dimana: + e Y = Kepuasan Nasabah a = Konstanta b 1 ..b 5 = Koefisien Regresi dari Variabel Independen X 1 ..X X 5 1 X = Bukti Fisik 2 X = Kehandalan 3 X = Ketanggapan 4 = Jaminan X 5 e = Error Of Term episilon kesalahan penduga = Empati Universitas Sumatera Utara

3.9 Uji Hipotesis