110 yang telah terkumpul sekaligus menjawab hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan
analisis akhir pengujian hipotesis maka perlu dilakukan pengujian prasyarat analisis data yang telah diperoleh. Berikut ini merupakan penjelasan dari hasil uji
prasyarat analisis hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4.3.1 Uji Kesamaan Rata-rata Nilai Pretest IPA Siswa Data Awal
Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk menguji kesamaan kemampuan awal ketiga kelas. Uji kesamaan rata-rata dalam penelitian ini menggunakan nilai
pretest ketiga kelas. Penghitungan statistik dilakukan menggunakan program SPSS 16 dengan uji One-Way-ANOVA. Data pretest terlebih dahulu diuji
normalitas, melalui menu Analyze – Descriptive Statistics – Explore. Hasil uji normalitas nilai pretest ketiga kelas dapat dilihat dalam Tabel 4.11 berikut.
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Nilai Kontrol
.109 36
.200 .967
36 .340
eksperimen 1 .123
33 .200
.966 33
.372 eksperimen 2
.126 30
.200 .967
30 .450
Sumber: lampiran 34 Berdasarkan Tabel 4.11 tersebut dapat dibaca bahwa nilai signifikansi
ketiga kelas pada kolom Kolmogorov-Smirnov
a
lebih besar dari 0,05. Pada kelas kontrol nilai signifikansinya 0.200, pada kelas eksperimen 1 nilai signifikansinya
0,200, dan pada kelas eksperimen 2 nilai signifikansinya 0,200. Dari uji normalitas tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai pretest ketiga kelas
berdistribusi normal. Oleh karena itu analisis data dapat dilanjutkan dengan
111 melakukan uji homogenitas melalui menu Analyze – Compare Means – One-
Way-ANOVA dengan memberi tanda ceklist pada menu options – Homogeneity of variance test. Hasil uji homogenitas nilai pretest ketiga kelas dapat dilihat dalam
Tabel 4.12 berikut. Tabel 4.12 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic
df1 df2
Sig. .415
2 96
.662
Sumber: lampiran nomor 34. Tabel tersebut menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,662. Nilai tersebut
lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data nilai pretest ketiga kelas homogen. Langkah ketiga yaitu uji kesamaan rata-rata melalui menu
Analyze – Compare Means – One-Way-ANOVA. Hasil uji kesamaan rata-rata nilai pretest ketiga kelas dapat dilihat dalam Tabel 4.13 berikut.
Tabel 4.13 Hasil Uji Kesamaan Rata-Rata Nilai Pretest
ANOVA
Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. Between Groups
24.798 2
12.399 .075
.928 Within Groups
15933.283 96
165.972 Total
15958.081 98
Sumber: lampiran nomor 34. Berdasarkan tabel tersebut dapat dibaca bahwa nilai signifikansi nilai
pretest IPA ketiga kelas sebesar 0,928 . Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 0,928 0,05, sedangkan F
hitung
sebesar 0,075. Nilai F
hitung
tersebut lebih
112 kecil dari F
tabel
0,075 3,091. Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak atau tidak terdapat perbedaan nilai pretest IPA dari ketiga kelas. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ketiga kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang sama.
4.3.2 Uji Prasyarat Analisis