Pengujian Reliabilitas Taraf Kesukaran

82 35, 36, 37, 38, dan 40. Rekapitulasi data validitas instrumen soal evaluasi dapat dilihat pada lampiran nomor 27.

3.8.2.2 Pengujian Reliabilitas

Sudjana 2012: 16 mengemukakan bahwa “reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya”. Arikunto 2012: 100 menyatakan, reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Jadi, suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang sama atau relatif sama. Pengujian reliabilitas didasarkan atas data uji coba instrumen yang dilakukan pada kelas VI SD Negeri Tunon 02 Kota Tegal dengan tujuan untuk mengukur konsistensi instrumen penelitian, sehingga dapat dipercaya untuk digunakan. Berdasarkan alat tes yang berupa soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban dan identitas skor benar 1 dan salah 0, maka pengujian reliabilitas dengan menerapkan cronbachs alpha pada program SPSS versi 16. Untuk mencari reliabilitas dalam SPSS 16 menggunakan menu analyze – scale – reliability analysis. Instrumen dinyatakan andal atau reliabel bila memiliki nilai crobanch’s alpha lebih besar dari 0,6 Trihendradi, 2013: 277. Tabel 3.1 Data hasil Reliabilitas Uji Coba Soal Evaluasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .933 25 Sumber: lampiran 28 83

3.8.2.3 Taraf Kesukaran

Soal yang baik yaitu soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang peserta didik untuk mempertinggi usaha memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan peserta didik menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi, karena di luar jangkauannya Arikunto, 2012: 222. Arikunto 2012: 223 menjelaskan bahwa bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal pilihan ganda digunakan rumus sebagai berikut: P = Keterangan: P : indeks kesukaran B : banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS : jumlah seluruh peserta tes Adapun tingkat kesukaran soal dapat diklasifikasikan sebagai berikut: P = 1,00 - 0,30 = soal kategori sukar P = 0,31 - 0,70 = soal kategori sedang P = 0,71 - 1,00 = soal kategori mudah Arikunto, 2012: 223. Berdasarkan hasil penghitungan manual diperoleh data yang valid dan reliabel dengan tingkat kesukar an „mudah‟ terdapat pada nomor 12, 13, 23, 26, 28 84 dan 31 ; tingkat kesukaran „sedang‟ terdapat pada nomor 1, 3, 9, 10, 14, 19, 22, 25, 27, 35, 36, dan 37; dan tingkat kesukar an „sukar‟ terdapat pada nomor 3, 4, 18, 30, dan 32. Rekapitulasi analisis tingkat kesukaran dapat dilihat pada lampiran 29.

3.8.2.4 Daya Beda Soal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KOMPA Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 9

STUDI KO Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 16

PENDAHULUAN Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 6

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 1 17

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 0 12

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN INDEX CARD MATCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBOKLUWUNG ABUPATEN TEGAL

0 0 83

STUDI KOMPARASI MODEL STAD DANTAI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARPKN SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 6 DANOTA TEGAL

0 0 110