48 c Bila siswa sudah selesai, perintahkan agar setiap kartu dibaca dan mintakan
pendapat siswa tentang benar atau salahkah pernyataan tersebut. Beri kesempatan munculnya pendapat minoritas.
d Berikan umpan balik tentang masing-masing kartu, dan catat cara-cara siswa dalam bekerja sama menyelesaikan tugas ini.
e Tunjukkan bahwa dalam pelajaran ini diperlukan keterampilan tim yang positif karena hal ini menunjukkan kegiatan belajar yang sifatnya aktif.
2.1.12 Model Pembelajaran Index Card Match
Model pembelajaran Index Card Match merupakan salah satu model pembelajaran yang ada pada pembelajaran aktif active learning. Pembelajaran
dikatakan aktif apabila terlihat keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran aktif mengharuskan siswa untuk melakukan kegiatan belajar
bermakna dan berpikir tentang apa yang mereka lakukan. Hosnan 2014: 225 berpendapat bahwa, “model pembelajaran Index Card Match merupakan model
pembelajaran yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah diberikan sebelumnya
.” Seperti yang dikemukakan oleh Hosnan, Silberman 2013: 250 juga
menyatakan bahwa model pembelajaran aktif tipe Index Card Match merupakan cara aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi pelajaran. Cara ini
memungkinkan siswa untuk berpasangan dan memberi pertanyaan kuis kepada siswa lain. Jadi, salah satu cara pasti agar pembelajaran tetap melekat dalam
pikiran siswa yaitu dengan cara meninjau kembali apa yang telah dipelajari. Materi yang telah ditinjau ulang oleh siswa dapat disimpan lima kali lebih kuat
49 daripada materi yang tidak ditinjau ulang. Hal ini karena peninjauan ulang
memudahkan siswa untuk mempertimbangkan informasi dan menemukan cara- cara untuk menyimpannya dalam otak.
Suprijono 2011: 120 menjelaskan bahwa Index Card Match mencari pasangan kartu adalah suatu strategi yang cukup menyenangkan untuk
mengulangi materi pelajaran yang sudah diberikan dan memantapkan pengetahuan siswa terhadap materi yang dipelajari. Berdasarkan beberapa definisi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Index Card Match adalah model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi
pelajaran melalui permainan mencari pasangan kartu. Penjelasan mengenai aturan permainan perlu diberikan kepada siswa agar
model pembelajaran ini menjadi lebih efektif. Model pembelajaran aktif tipe Index Card Match dapat melatih pola pikir siswa karena dengan model ini siswa dilatih
kecepatan berpikirnya untuk mempelajari suatu konsep atau topik melalui pencarian kartu jawaban atau kartu soal, setiap siswa pasti mendapat pasangan
kartu yang cocok lalu mendiskusikan hasil pencarian pasangan kartu yang sudah dicocokkan oleh siswa bersama pasangannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Index Card Match ini, siswa akan lebih antusias dalam belajar serta lebih cermat
dan mudah untuk memahami dan mengingat suatu materi pelajaran. Suasana dalam kelas akan menjadi lebih hidup, menyenangkan, dan tidak monoton.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran aktif tipe Index Card Match.
50 Kelebihan dari model pembelajaran tersebut antara lain: 1 Menumbuhkan
kegembiraan dalam kegiatan belajar mengajar; 2 Materi pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa; 3 Mampu menciptakan suasana
belajar yang aktif dan menyenangkan; 4 Mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar; 5 Penilaian dilakukan bersama
pengamat dan pemain. Sedangkan kelemahannya yaitu: 1 Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa untuk menyelesaikan tugas; 2 Suasana kelas akan menjadi
gaduh sehingga dapat mengganggu kelas lain; 3 Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat persiapan; 4 Guru harus memiliki jiwa demokratis
dan keterampilan yang memadai dalam hal pengelolaan kelas; 5 Menuntut sifat tertentu dari siswa atau kecenderungan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan
masalah. Prosedur pelaksanaan model pembelajaran aktif tipe Index Card Match
dalam Silberman 2013: 250 yaitu sebagai berikut: 1. Pada kartu indeks yang terpisah, tulislah pertanyaan tentang apapaun yang
diajarkan di kelas. Buatlah kartu pertanyaan dengan jumlah yang sama dengan setengah jumlah siswa.
2. Pada kartu yang terpisah, tulislah jawaban atas masing-masing pertanyaan itu. 3. Campurkan dua kumpulan kartu itu dan kocoklah beberapa kali agar benar-
benar tercampur aduk. 4. Berikan satu kartu untuk satu siswa. Jelaskan bahwa ini merupakan latihan
pencocokan. Sebagian siswa mendapatkan pertanyaan tinjauan dan sebagian mendapatkan kartu jawabannya.
51 5. Perintahkan siswa untuk mencari kartu pasangan mereka. Bila sudah
terbentuk pasangan, perintahkan siswa yang berpasangan itu untuk mencari tempat duduk bersama. Katakan pada mereka untuk tidak mengungkapkan
kepada pasangan ang lain apa yang ada di kartu mereka. 6. Bila semua pasangan yang cocok telah duduk bersama, perintahkan tiap
pasangan memberikan kuis kepada siswa lain dengan membacakan keras- keras pertanyaan mereka dan menantang siswa lain memberikan jawabannya.
2.1.13 Persamaan dan Perbedaan Model True or False dan Index Card Match