Keefektifan Model Pembelajaran True or Fase dan Index Card Match

121 bertukar informasi dan menyampaikan pendapat untuk menemukan suatu jawaban.

4.4.2 Keefektifan Model Pembelajaran True or Fase dan Index Card Match

terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Struktur Bumi dan Matahari lebih bersifat informatif di mana siswa lebih didorong untuk bisa memahami dan mengingat materi tersebut. Bagi siswa kelas V sekolah dasar yang masih dalam tahap perkembangan operasional konkret, materi tersebut menjadi kurang disukai karena lebih dituntut untuk menghafal. Sehingga motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran menjadi kurang. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan semangat belajar siswa dalam mempelajari materi Struktur Bumi dan Matahari, yaitu model pembelajaran aktif active learning. Penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa ahli menunjukkan bahwa pembelajaran aktif merupakan strategi efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa tersebut merupakan salah satu manfaat dari adanya interaksi antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru . Pembelajaran di kelas eksperimen 1 menerapkan model pembelajaran True or False yang didalamnya terdapat kegiatan diskusi untuk menentukan kartu pernyataan yang bernilai benar atau salah dengan menyertakan alasannya. Dalam hal tersebut, siswa dituntut untuk aktif dalam memberikan pendapat dan mencari jawaban. Model True or False merupakan model pembelajaran aktif yang cukup menyenangkan bagi siswa. Melalui model pembelajaran True or False, siswa akan lebih antusias dan semangat dalam belajar serta mudah untuk memahami dan mengingat suatu materi pelajaran. Suasana dalam kelas akan lebih terasa 122 hidup, menyenangkan, dan tidak monoton. Kondisi tersebut sesuai dengan pendapat dari Hosnan 2014: 225 yang menyatakan bahwa model pembelajaran True or False merupakan aktivitas kolaboratif yang dapat mengajak siswa untuk terlibat secara lagsung dengan materi pelajaran. Sehingga siswa akan lebih aktif, antusias dan semangat belajar karena suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan tidak monoton. Pembelajaran di kelas eksperimen 2 menerapkan model pembelajaran Index Card Match yang di dalamanya terdapat unsur diskusi untuk menjawab soal dan permainan mencari pasangan kartu soal, serta siswa dituntut aktif bergerak dan berfikir. Index Card Match adalah model pembelajaran “mencari pasangan kartu” yang cukup menyenangkan bagi siswa untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya. Dalam proses pencarian kartu, dapat membuat siswa menjadi aktif bergerak dan berfikir. Selain itu, siswa juga lebih memahami dan mengingat materi yang telah dipelajari. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Silberman 2013: 250 bahwa Index Card Match merpakan cara aktif dan menyenangkan untuk meninjau ulang materi pelajaran. Materi yang telah ditinjau ulang oleh siswa dapat disimpan lima kali lebih kuat daripada materi yang tidak ditinjau ulang. Dalam pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol, peneliti menerapkan model pembelajaran konvensional. Peneliti menjelaskan materi pembelajaran, melakukan tanya jawab, dan memberikan tugas individu, sehingga siswa kurang berperan aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran di kelas kontrol lebih di dominasi oleh peneliti. Sehingga mengakibatkan pembelajaran yang berlangsung menjadi kurang bermakna bagi siswa. 123 Hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran aktif tipe True or False dan Index Card Match sama-sama efektif terhadap hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan melalui analisis data menggunakan SPSS16. Hasil analisis data menujukkan rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen 1 sebesar 83. Rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen 2 sebesar 80. Sedangkan hasil belajar pada kelas konvensional sebesar 70. Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran True or False dan Index Card Match sama-sama efektif terhadap hasil belajar siswa. 124 BAB 5 PENUTUP Bagian ini berisi simpulan dan saran. Simpulan merupakan jawaban dari hipotesis berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KOMPA Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 9

STUDI KO Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 16

PENDAHULUAN Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 6

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 1 17

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 0 12

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN INDEX CARD MATCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBOKLUWUNG ABUPATEN TEGAL

0 0 83

STUDI KOMPARASI MODEL STAD DANTAI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARPKN SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 6 DANOTA TEGAL

0 0 110