72 1986 dalam Sugiyono 2010: 203 mengemukakan bahwa observasi merupakan
suatu proses yang kompleks yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara proses yang terpenting yaitu proses ingatan dan
pengamatan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dapat digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala
alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam menggunakan metode observasi,
cara yang paling efektif yaitu melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen Arikunto, 2014: 272. Format yang disusun berisi
item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengamati pelaksanaan
model pembelajaran True or False dan Index Card Match dalam pembelajaran IPA. Observasi pelaksanaan model pembelajaran True or False dan Index Card
Match dilakukan oleh guru kelas eksperimen pada saat pembelajaran berlangsung. Selain itu, peneliti juga menggunakan kamera untuk membantu pengambilan foto
dan video selama proses pembelajaran sebagai bukti pelaksanaan penelitian dan juga untuk mengamati kejadian yang kompleks dan terjadi serentak.
3.7.3 Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2014: 193. Purwanto 2014: 63 berpendapat bahwa,
“tes merpakan instrumen alat ukur untuk pengumpulan data di mana dalam memberikan respons atas pertanyaan dalam
73 instrumen,
peserta didorong
menunjukkan penampilan
maksimalnya .”
Selanjutnya, Margono 2007: 170 juga mendefinisikan bahwa, “tes ialah
seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kedapa seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor
angka. Tes dalam dunia pendidikan pada umumnya berfungsi untuk mengukur hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, tes tersebut berfungsi untuk mengukur
hasil belajar siswa di setiap kelas pada materi Struktur Bumi dan Matahari setelah diberi perlakuan. Tes tersebut dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut: 1 Prosedur tes: tes awal dan tes akhir; 2 Jenis tes: tertulis; 3 Bentuk tes: pilihan ganda dan lembar observasi; serta 4 Alat tes: soal-soal, angket dan
rubrik. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa pilihan ganda yang
terdiri dari 20 butir soal. Soal tersebut terdiri atas empat alternatif jawaban yang masing-masing mendapat poin 1 jika jawaban benar dan poin 0 jika jawaban
salah, sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua jawaban benar.
3.7.4 Wawancara
Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya Riduwan, 2013: 102. Sugiyono
2010: 194 menyatakan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikitkecil. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan
74 tidak terstruktur. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak
terstuktur. Darmawan 2014: 163 menyatakan bahwa wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara yang bebas di mana pewawancara tidak
menggunakan pertanyaan-pertanyaan
tertulis yang
sudah dipersiapkan
sebelumnya, melainkan langsung mengajukan pertanyaan secara lisan kepada responden kemudian mencatat jawabannya secara langsung. Jadi, wawancara
yang dilakukakan hanya berupa garis besar dari permasalahan yang ingin diteliti. Dalam hal ini, peneliti sudah melakukan wawancara dengan guru kelas V SD
Negeri Kejambon 01 dan 08 Tegal pada tanggal 18 Desember 2015 untuk mendapatkan informasi awal yang meliputi karakteristik siswa, kemampuan siswa
secara umum, model pembelajaran sering dilaksanakan dan informasi lain yang diperlukan dalam penelitian. Selain itu, peneliti akan melakukan wawancara
tambahan terhadap guru kelas untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul selama proses penelitian.
3.7.5 Angket