13
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan pada sub bab sebelumnya, dapat diidentifikasi masalah yang terjadi pada pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam IPA. Permasalahan tersebut antara lain: 1.2.1 Proses dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi Struktur
Bumi dan Matahari belum optimal. 1.2.2 Proses pembelajaran kurang bermakna bagi siswa, sehingga siswa mudah
lupa dengan materi yang baru saja didapatkan. 1.2.3 Guru masih jarang menggunakan dan mengembangkan model-model
pembelajaran yang inovatif dan bervariatif karena masih minimnya penelitian tentang perbandingan model-model pembelajaran. Sehingga
pengetahuan guru mengenai model-model pembelajaran yang lebih efektif terhadap suatu materi masih sedikit.
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut berkaitan erat dengan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Penggunaan model pembelajaran
hendaknya membuat siswa lebih aktif serta mengerti dan memahami materi Struktur Bumi dan Matahari pada mata pelajaran IPA.
1.3 Pembatasan Masalah dan Paradigma Penelitian
Peneliti perlu menentukan pembatasan masalah dan paradigma penelitian untuk kefokusan penelitian dan menjelaskan hubungan antarvariabel penelitian.
Uraiannya yaitu sebagai berikut:
14
1.3.1 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan yang diteliti tidak meluas dan lebih terarah, maka peneliti perlu menentukan pembatasan masalah. Berdasarkan latar belakang dan
identifikasi masalah tersebut, peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut: 1
Populasi dalam penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri Kejambon 01 dan 08 serta siswa kelas V SD Negeri Slerok 05 Kota Tegal tahun ajaran
20152016. 2
Variabel penelitian mencakup hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor. 3
Materi memahami Struktur Bumi dan Matahari.
1.3.2 Paradigma Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menentukan tiga variabel yaitu dua variabel dependen dan satu independen. Berdasarkan pendapat Sugiyono 2010: 68,
paradigma penelitian yang diterapkan yakni paradigma ganda dengan dua variabel independen. Penelitian ini mempunyai tiga variabel yaitu model pembelajaran
True or False dan Index Card Match sebagai variabel independen yang mempengaruhi hasil belajar IPA sebagai variabel dependen. Hubungan
antarvariabel tersebut dapat dilihat pada bagan berikut:
Gambar 1.1 Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
= Model pembelajaran True or False X
2
= Model pembelajaran Index Card Match Y = Hasil belajar IPA Sugiyono, 2010: 68.
15
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah tersebut, peneliti merumuskan masalah, sebagai berikut:
1.4.1 Apakah ada perbedaan hasil belajar IPA kelas V antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan model True or False dan siswa yang
mendapat pembelajaran dengan model konvensional? 1.4.2 Apakah penerapan model pembelajaran True or False efektif terhadap hasil
belajar IPA siswa kelas V? 1.4.3 Apakah ada perbedaan hasil belajar IPA kelas V antara siswa yang
mendapat pembelajaran dengan model Index Card Match dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan model konvensional?
1.4.4 Apakah penerapan model pembelajaran Index Card Match efektif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V?
1.4.5 Apakah ada perbedaan hasil belajar IPA kelas V antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan model True or False dan siswa yang
mendapat pembelajaran dengan model Index Card Match ? 1.4.6 Apakah penerapan model pembelajaran True or False lebih efektif dari
Index Card Match terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V?
1.5 Tujuan Penelitian