112 kecil dari F
tabel
0,075 3,091. Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak atau tidak terdapat perbedaan nilai pretest IPA dari ketiga kelas. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ketiga kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang sama.
4.3.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis di antaranya analisis uji normalitas dan analisis uji homogenitas.
4.3.2.1 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar IPA Siswa
Uji normalitas data menggunakan uji liliefors pada program SPSS versi 16. Setelah data diproses menggunakan SPSS versi 16, diperoleh data normalitas
sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Nilai Kontrol
.097 36
.200 .960
36 .208
eksperimen 1 .082
33 .200
.982 33
.846 eksperimen 2
.130 30
.200 .956
30 .250
Sumber: lampiran nomor 35. Berdasarkan tabel 4.14 dapat dibaca bahwa nilai signifikansi hasil belajar
siswa ketiga kelas pada kolom Kolmogorov-Smirnov
a
lebih besar 0,05. Pada variabel hasil belajar kelas eksperimen 1 nilai signifikansinya 0,200, pada kelas
eksperimen 2 nilai signifikansinya 0,200, dan pada kelas kontrol nilai signifikansinya 0,200. Dari uji normalitas tersebut dapat dinyatakan bahwa data
113 hasil belajar belajar ketiga kelas berdistribusi normal. Oleh karena itu analisis data
dapat dilanjutkan dengan melakukan uji homogenitas.
4.3.2.2 Hasil Uji Homogenitas Hasil Belajar IPA Siswa
Uji statistik yang digunakan untuk menguji homogenitas yaitu Levene’s
test melalui menu Analyze → General Linear Model → Univariate dengan
melihat nilai signifikansi pada output Levenes Test of Equality of Error Variances
a
. Jika nilai signifikansi ≥ 0,05, maka varians data dapat dinyatakan
homogen, namun jika nilai signifikansi Levene’s test 0,05, maka varians data
tidak homogen Priyatno 2010: 35. Simpulan hasil analisis uji homogenitas hasil belajar IPA siswa dapat dilihat ada tabel 4.15 berikut.
Tabel 4.15 Hasil Analisis Uji Homogenitas Hasil Belajar IPA
Levenes Test of Equality of Error Variances
a
Dependent Variable:nilai F
df1 df2
Sig. 1.884
2 96
.158 Tests the null hypothesis that the error
variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + kelas
Sumber: lampiran nomor 35. Tabel 4.15 menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,158. Nilai tersebut
lebih dari 0,05 0,158 0,05. Nilai F hitung pada variabel hasil belajar sebesar 1,884. Nilai tersebut lebih kecil dari F tabel 1,884 3,091. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa error variance dari variabel dependen sama untuk setiap
114 kelompok. Dari data tersebut maka data nilai posttest hasil belajar siswa pada
ketiga kelas tersebut dinyatakan homogen.
4.3.3 Uji Hipotesis