Lembar Observasi Pelaksanaan Model untuk Guru

75 memberi tanda silang atau ceklis. Pada penelitian ini, angket yang digunakan yaitu angket tertutup berupa skala sikap bentuk skala likert yang telah dimodifikasi dengan responden peserta didik.

3.8 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menjelaskan mengenai semua alat pengambilan data yg digunakan, proses pengumpulan data dan teknik penentuan kualitas instrumen Riduwan, 2013: 71. Selanjutnya, Sugiyono 2013: 148 menyatakan bahwa, “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati .” Fenomena yang dimaksud yaitu variabel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini berupa instrumen non tes dan instrumen tes. Penjelasannya sebagai berikut:

3.8.1 Instrumen Non Tes

Instrumen non tes ini berupa instrumen observasi variabel model pembelajaran True or False dan Index Card Match. Pengamatan pelaksanaan model dilakukan guna mengukur variabel pembelajaran aktif tipe True or False dan Index Card Match. Pengamatan pelaksanaan model dilakukan terhadap guru dan siswa. Pengamatan pelaksanaan model dilakukan saat pembelajaran berlangsung dan dilakukan oleh guru masing-masing kelas. Pengamatan dilakukan berdasarkan kisi-kisi lembar pengamatan. Berikut penjelasannya:

3.8.1.1 Lembar Observasi Pelaksanaan Model untuk Guru

Lembar observasi berisi pernyataan yang memuat indikator terlaksananya model pembelajaran. Indikator pelaksanaan model pembelajaran True or False yaitu: 1 guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan model pembelajaran 76 True or False, 2 guru membentuk siswa menjadi delapan kelompok, 3 guru menjelaskan aturan main dalam True or False, 4 guru membagikan kartu pernyataan kepada masing-masing siswa, 5 guru mengawasi dan membimbing jalannya permainan, 6 Guru menyuruh setiap kelompok maju menyampikan hasil diskusi dari kartu pernyataan yang didapat anggota kelompoknya , 7 guru memberikan umpan balik pada masing-masing kartu pernyataan. Indikator pelaksanaan model pembelajaran Index Card Match yaitu: 1 guru menjelaskan aturan main dalam Index Card Match, 2 guru mempersiapkan kartu dan membagikannya kepada masing-masing siswa, 3 guru mengawasi dan membimbing jalannya Index Card Match, 4 guru menunjuk siswa untuk maju ke depan kelas bersama pasangannya, 5 guru memeriksa hasil penjodohan, 6 guru memberikan tanggapan atas hasil penjodohan setiap pasangan, dan 7 guru memberikan penguatan kepada siswa. Pengukuran pengamatan model dilakukan menggunakan skala Likert. Riduwan 2013: 86 menyatakan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau gejala sosial. Pengisian lembar pengamatan yaitu dengan memberi tanda cek √. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur oleh peneliti akan dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian, indikator variabel tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan. Pengisian lembar pengamatan yaitu dengan memberi tanda cek √. Cara menghitung persentase pelaksanaan model pembelajaran berdasarkan lembar pengamatan untuk setiap pertemuan yaitu: 77 Persentase = x 100 Dengan kriteria sebagai berikut: 1. 0 - 24,99 : rendah 2. 25 - 49,99 : sedang 3. 50 - 74,99 : tinggi 4. 75 - 100 : sangat tinggi Yonny dkk, 2010: 175-6 3.8.1.2 Lembar Observasi Pelaksanaan Model untuk Siswa Lembar observasi berisi pernyataan yang memuat indikator terlaksananya model pembelajaran. Indikator pelaksanaan model pembelajaran True or False yaitu: 1 pengkondisian kelas untuk melakukan True or False, 2 pembagian kelas menjadi delapan kelompok diskusi, 3 siswa memperhatikan aturan main dalam True or False, 4 siswa memahami kartu pernyataan yang didapat, 5 siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi pernyataan mana yang benar dan mana yang salah, 6 siswa menyampaikan hasil dskusi di depan kelas, dan 7 siswa menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Indikator pelaksanaan model pembelajaran Index Card Match yaitu: 1 pengkondisian kelas untuk melakukan Index Card Match, 2 siswa memperhatikan aturan main dalam Index Card Match, 3 siswa memahami topik yang tertulis di dalam kartu, 4 siswa mencari pertanyaan atau jawaban yang sesuai, 5 Siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas bersama pasangannya, 6 siswa menanggapi hasil diskusi kelompok lain, dan 7 Siswa memperhatikan umpan balik yang diberikan guru. Pengukuran pengamatan model dilakukan menggunakan cara yang sama dengan pengukuran 78 pengamatan model bagi guru, yaitu menggunakan skala Likert. Pengisian lembar pengamatan dilakukan dengan memberi tanda cek √.

3.8.1.3 Angket

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KOMPA Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 9

STUDI KO Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 16

PENDAHULUAN Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 6

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 1 17

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 0 12

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN INDEX CARD MATCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBOKLUWUNG ABUPATEN TEGAL

0 0 83

STUDI KOMPARASI MODEL STAD DANTAI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARPKN SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 6 DANOTA TEGAL

0 0 110