88 bahwa kelompok yang dianalisis memenuhi uji normalitas. Langkah penghitungan
yaitu melalui menu Analyze – Compare Means – One-Way-ANOVA. Pengambilan keputusan diambil pada taraf signifikan 5 dengan melihat
nilai signifikansi dalam kolom ANOVA. Jika nilai signifikansinya lebih dari 0.05, maka Ho diterima. Sehingga dapat diartikan ketiga kelompok memiliki persamaan
rata-rata. Sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0.05, maka Ho ditolak dan dapat diartikan ketiga kelompok memiliki perbedaan Trihendradi, 2013:
126.
3.9.2 Analisis Tahap Akhir
Analisis tahap akhir merupakan analisis hasil posttest ketiga kelas. Analisis tersebut berguna untuk menggambarkan hasil belajar dari ketiga kelas setelah
adanya perlakuan. Analisis tahap akhir meliputi analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berikut penjelasannya:
3.9.2.1 Analisis Statistik deskriptif Analisis statistik deskriptif meliputi analisis variabel model pembelajaran
True ior False dan Index Card Match serta analisis variabel hasil belajar siswa. Berikut penjelasannya
3.9.2.1.1 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Model Pembelajaran True or False dan Index card Match
Pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan model True or false dan Index Card match dilakukan oleh guru kelas V SD Negeri Kejambon 01 dan 08
Kota Tegal saat pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan terhadap guru maupun siswa guna memastikan apakah pembelajaran dilakukan berdasarkan
89 prosedur yang telah ditentukan atau tidak. Penilaian terhadap pelaksanaan model
pembelajaran disajikan dalam bentuk skor untuk kemudian diterjemahkan. 3.9.2.1.2 Analisis Statistik Deskriptif Data variabel Hasil Belajar Siswa
Analisis deskriptif data Variabel hasil belajar siswa terdiri dari tendensi sentral dan dispersi. Tendensi sentral digunakan untuk mengukur pemusatan data
seperti rata-rata mean, nilai tengah median, dan nilai yang paling sering muncul modus. Dispersi digunakan untuk mengukur penyebaran suatu data
seperti rentang range, kuartil quartile, persentil percentiles, jumlah dan interval kelompok, varians variance, standar deviasi. Penghitungan dapat
dilakukan menggunakan bantuan SPSS 16 melalui menu Analyze – Descriptive Statistics –Frequencies, beri tanda cek pada menu Statistics sesuai data deskriptif
yang diperlukan. Dalam analisis statistik deskriptif, penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, mean, median, modus, persentase, dan lain-
lain Sugiyono, 2013: 200. 3.9.2.2 Analisis Statistik Inferensial
Analisis statistik inferensial disini yaitu analisis hasil belajar siswa Y. Hasil belajar merupakan skor yang diperoleh siswa dalam posttest dan
menggambarkan tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Analisis hasil belajar menggunakan SPSS 16 uji statistik ANOVA. Penulis
menggunakan uji statistik ANOVA dikarenakan dalam penelitian terdiri dari 3 variabel independen dan 1 variabel dependen. Variabel independen terdiri dari
model pembelajaran True or False, Index Card Match , dan konvensional.
90 Uji statistik One-Way-ANOVA memiliki asumsi data berdistribusi normal
dan homogen. Oleh sebab itu perlu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Berikut penjelasannya:
3.9.2.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data hasil belajar dilakukan menggunakan SPSS 16 dengan uji Lilliefors melalui cara yang sama dengan uji normalitas pada analisis tahap
awal. 3.9.2.2.2
Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan menggunakan SPSS 16 uji ANOVA melalui
menu Analyze → General Linear Model → Univariate dengan melihat nilai
signifikansi pada output Levenes Test of Equality of Error Variances
a
. Jika nilai signifikansi pada output Levenes Test of Equality of Error
Variances
a
lebih dari 0,05, maka Ho diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa setiap variabel dependen memiliki varian yang sama atau homogen untuk semua
kelas. Sedangkan jika nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka Ho ditolak dan dapat dinyatakan bahwa setiap variabel dependen memiliki varian yang berbeda
atau tidak homogen untuk semua kelas. 3.9.2.2.3
Uji Hipotesis Uji hipotesis variabel hasil belajar siswa dari ketiga kelas menggunakan uji
statistik ANOVA. Uji statistik dapat dilakukan dengan bantuan SPSS 16 melalui menu
Analyze → General Linear Model → Univariate dengan uji lanjut Post Hoc Test. Uji lanjut Post Hoc Test berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
rata-rata hasil belajar siswa antar kelas. Uji lanjut Post Hoc Test dalam penelitian ini menggunakan uji Tukey HSD dan Bonferroni. Pengambilan keputusan uji
91 hipotesis diambil pada taraf signifikan 5. Jika nilai signifikansinya lebih dari
0,05 maka Ho diterima. Sehingga dapat diartikan antara kelompok yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan rata-rata hasil belajar. Sedangkan jika nilai
signifikansinya kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan dapat diartikan antara kelompok yang satu dengan yang lain tidak memiliki perbedaan rata-rata hasil
belajar Ghozali 2011: 73. 3.9.2.2.4
Uji Keefektifan Analisis keefektifan model pembelajaran aktif terhadap hasil belajar siswa
dilakukan dengan membandingkan rata-rata skor hasil belajar antar kelas. Setiap kelas eksperimen terlebih dahulu dibandingkan dengan kelas kontrol guna
menguji apakah kedua model pembelajaran aktif efektif terhadap hasil belajar siswa. Jika kedua model pembelajaran aktif terbukti efektif, maka dilanjutkan
dengan membandingkan tingkat keefektifan antar model pembelajaran aktif. Analisis keefektifan dilakukan menggunakan uji t untuk varian yang sama equal
variance menggunakan rumus sebagai berikut: t
=
Ghozali, 2008: 64. Kriteria pengambilan keputusan uji yaitu dengan membandingkan t hitung
dengan t tabel. Jika t hitung lebih besar daripada t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak dan dapat diartikan bahwa kelompok pertama
lebih baik dari kelompok kedua. Sedangkan, jika t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho diterima dan
dapat diartikan bahwa kelompok pertama tidak lebih baik dari kelompok kedua.
92
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dipaparkan mengenai hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SD Negeri Kejambon 01, SD Negeri Kejambon 08, dan SD Negeri Slerok 05
Kota Tegal dengan variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran True or False, model pembelajaran Index Card Match, dan hasil
belajar IPA siswa kelas V SD. Pengambilan data bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas V antara yang belajarnya menggunakan model
True or False, model Index Card Match, dan yang tidak menggunakan model pembelajaran. Hasil penelitian berisi mengenai deskripsi pelaksanaan
pembelajaran, analisis deskripsi, dan analisis statistik data hasil penelitian. Pembahasan dalam bagian ini berisi uraian mengenai analisis data hasil penelitian.
4.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan salah satu faktor penting dalam penelitian atau merupakan hal yang menjadi sasaran penelitian. Oleh karena itu, diperlukan
sebuah gambaran umum mengenai objek dan responden dari penelitian. Tujuannya yaitu agar peneliti lebih memahami bagaimana kondisi objek
penelitian beserta responden. Pemahaman mengenai objek penelitian, akan membantu peneliti dalam menganalisis berbagai kemungkinan yang terjadi dalam
penelitian. Berikut dijelaskan secara ringkas mengenai gambaran umum objek dan kondisi responden.