Model Pembelajaran Landasan Teori

41 menerima pendapat orang lain. Selain itu, model pembelajaran tersebut juga mampu menguji pemahaman dan kecepatan berpikir siswa terhadap materi yang telah diterimanya. Dengan demikian, siswa dapat belajar dengan suasana yang menyenangkan untuk belajar dan mengembangkan materi sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki, serta siap belajar dalam keadaan apapun.

2.1.9 Model Pembelajaran

Ngalimun 2014: 27-28 menyatakan bahwa istilah model pembelajaran sering kali dimaknai sama dengan pendekatan pembelajaran. Bahkan suatu model pembelajaran diberi nama yang sama dengan nama pendekatan pembelajaran. Sebenarnya model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada makna pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan yang dapat kita gunakan untuk mendesain pola-pola mengajar secara tatap muka di dalam kelas untuk menentukan materi atau perangkat pembelajaran yang meliputi buku-buku, media, program media komputer, kurikulum, dan lain sebagainya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Joyce 1992 “Earch model guides us as we design instruction to helf students achieve various objectis. ” Artinya, setiap model mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Dengan model pembelajaran, guru dapat membantu siswa mendapatkan atau memperoleh informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan menyampaikan ide mereka. Model pembelajaran mengacu pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan pengelolaan kelas. Hal ini sejalan dengan pendapat Arend 1997 dalam Ngalimun 2014: 28 “The term teaching model refers to a particular 42 aproach to instruction that includes its goals, sintax, environment, and management system. ” Artinya, model pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu, termasuk tujuannya, langkah-langkahnya, lingkungannya, dan sistem pengelolaannya. Arend 1997 dalam Ngalimun 2014: 28 memilih istilah model pembelajaran didasarkan pada dua alasan penting. Pertama, istilah model memiliki makna yang lebih luas daripada pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Kedua, model dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang penting, apakah yang dibicarakan tentang mengajar di kelas, atau praktik mengawasi anak- anak. Atas dasar pendapat di atas, model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematik teratur dalam pengorganisasian kegiatan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar kompetensi belajar. Dengan kata lain, model pembelajaran adalah suatu rancangan kegiatan belajar agar pelaksaaan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan urutan yang logis. Ngalimun 2014: 29 berpendapat bahwa fungsi model pembelajaran yaitu sebagai pedoman perancangan dan pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, pemilihan model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi yang akan diajarkan kepada siswa, tujuan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan dari masing-masing siswa.

2.1.10 Pembelajaran Aktif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KOMPA Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 9

STUDI KO Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 16

PENDAHULUAN Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 6

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 1 17

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 0 12

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN INDEX CARD MATCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBOKLUWUNG ABUPATEN TEGAL

0 0 83

STUDI KOMPARASI MODEL STAD DANTAI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARPKN SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 6 DANOTA TEGAL

0 0 110