Model Pembelajaran True or False

46 pembelajaran aktif sangat penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran agar kualitas pembelajaran dapat meningkat dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2.1.11 Model Pembelajaran True or False

Model pembelajaran True or False ini merupakan salah satu tipe model pembelajaran aktif dengan menggunakan kartu-kartu yang berisi pernyataan benar atau salah yang nantinya diberikan kepada masing-masing siswa agar mereka menjawabnya. Dalam pelaksaaan model pembelajaran True or False ini, aktivitas kerjasama akan segera menstimulasi keterlibatan siswa terhadap pembelajaran yang diberikan. Silberman 2013: 111 berpendapat bahwa penggunaan model pembelajaran True or False dapat meningkatkan pembentukan tim, pertukaran pendapat, dan pembelajaran langsung. Hosnan 2014: 225 berpendapat bahwa model pembelajaran aktif tipe True or False merupakan aktivitas kolaboratif yang dapat mengajak siswa untuk terlibat secara langsung dengan materi pembelajaran. Hal tersebut dapat menumbuhkan kerja sama tim, saling bertukar pendapat, berbagi pengetahuan, dan belajar secara langsung. Pada pelaksanaan model pembelajaran tersebut, siswa diharuskan menyampaikan pendapatnya tentang benar atau salahkah pernyataan yang mereka peroleh, yang sebelumnya sudah didiskusikan dalam kelompoknya. Siswa akan lebih aktif karena mereka akan bertukar pikiran dengan anggota kelompoknya demi keberhasilan kelompok dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui kelebihan dan kelemahan dari model pembelajaran aktif tipe True or False. 47 Kelebihan dari model pembelajaran True or False antara lain: 1 Semua siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran; 2 Melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya; 3 Melatih siswa untuk dapat menghargai pendapat orang lain; 4 Dapat dilakukan untuk semua jenjang pendidikan. Sedangkan kelemahan dari model pembelajaran True or False tersebut, antara lain: 1 Memerlukan waktu yang lama untuk menghabiskan seluruh pernyataan; 2 Sulit membuat daftar pernyataan yang bersifat aktual dan factual; 3 Jika siswa sulit menjawab pernyataan yang didapat, kelas menjadi gaduh; 4 Diperlukan waktu yang cukup lama untuk dapat mengkondisikan siswa supaya tertib dalam pelaksanaan model tersebut. Prosedur pelaksanaan pembelajaran aktif tipe True or False dalam Silberman 2013: 111 adalah sebagai berikut: a Susunlah sebuah daftar pernyataan yang terkait dengan materi pelajaran Anda, yang setengahnya benar dan setengahnya salah. Sebagai contoh, pernyataan “Mariyuana bisa menimbulkan kecanduan” adalah benar, dan pernyataan, “Alkohol merupakan obat perangsang” adalah salah. Tulis tiap pernyataan pada kartu indeks yang terpisah. Pastikan jumlah kartunya sesuai dengan jumlah siswa yang hadir. jika siswa yang hadir jumlahnya ganjil, pilihlah satu kartu untuk Anda sendiri. b Bagikan satu kartu utuk satu siswa. Katakan kepada siswa bahwa misi mereka adalah menentukan kartu mana yang benar berisi pernyataan benar dan mana yang salah. Jelaskan bahwa mereka bebas memilih cara apapun yang mereka inginkan dlam menyelesaikan tugas ini. 48 c Bila siswa sudah selesai, perintahkan agar setiap kartu dibaca dan mintakan pendapat siswa tentang benar atau salahkah pernyataan tersebut. Beri kesempatan munculnya pendapat minoritas. d Berikan umpan balik tentang masing-masing kartu, dan catat cara-cara siswa dalam bekerja sama menyelesaikan tugas ini. e Tunjukkan bahwa dalam pelajaran ini diperlukan keterampilan tim yang positif karena hal ini menunjukkan kegiatan belajar yang sifatnya aktif.

2.1.12 Model Pembelajaran Index Card Match

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT OBSERVE EXPLAIN) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 4 KOTA TEGAL

2 25 408

KOMPA Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 9

STUDI KO Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 4 16

PENDAHULUAN Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 6

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 1 17

STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR Studi Komparasi Strategi Card Short Berbasis Puzzle Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Muatan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Pulokulon 3 Dan SD Ne

0 0 12

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN INDEX CARD MATCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMBOKLUWUNG ABUPATEN TEGAL

0 0 83

STUDI KOMPARASI MODEL STAD DANTAI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARPKN SISWA KELAS V SD NEGERI KEJAMBON 6 DANOTA TEGAL

0 0 110