data, yaitu menggunakan data dari berbagai suasana, waktu, tempat dan jenis serta mengambil data dari berbagai nara sumber.
K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Setelah data terkumpul maka dilakukan teknik analisa data, yaitu peneliti memberi uraian mengenai hasil penelitian. Menganalisa data merupakan cara
yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya orang yang meneliti, tetapi orang lain yang ingin
mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa pada ranah kognitif, lembar observasi kegiatan siswa dan guru pada proses
pembelajaran serta respon siswa terhadap pelajaran Fiqih dengan menggunakan metode advokasi.
Dalam menganalisa data hasil belajar pada aspek kognitif atau penguasaan konsep menggunakan analisa deskriptif dari setiap siklus
menggunakan gain skor. Gain adalah selisih antara nilai postes dan pretes, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah
pembelajaran yang dilakukan guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan Normalized Gain:
Ng =
Dengan Kategori : g tinggi
: 0,70 ≤ g 1,00
g sedang : 0,30
≤ g 0,70 g rendah
: 0,00 ≤ g 0,30
L. Tindak LanjutPengembangan Perencanaan Tindakan
Seperti yang telah dikemukakan, bahwa penelitian yang dilakukan peneliti merupakan jenis penelitian tindakan kelas PTK yang memiliki tahapan-tahapan
dalam tiap siklusnya. Tahapan tersebut meliputi perencanaan, tindakan, pengamatanpengumpulan data dan refleksi. Sedangkan prosedur pelaksanaan
skorpostes - skorpretes
skorideal - skorpretes
perbaikan apabila setelah tindakan siklus I selesai dilakukan dan belum terjadi peningkatan hasil belajar siswa, maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan
tindakan selanjutnya pada siklus II sebagai perbaikan pembelajaran. Jika hasil penelitian telah mencukupi indikator keberhasilan maka dicukupkan dan dianggap
penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan.