Visi, Misi, dan Tujuan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

sebagai oposisi dan kelompok 2 sebagai pendukung. Kelompok 3 dan 4 membahas mengenai debat isu tentang pengertian dan jenis-jenis minuman halal dengan posisi kelompok 3 sebagai oposisi dan kelompok 4 sebagai pendukung. Kelompok 5 dan 6 membahas mengenai manfaat makanan dan minuman halal dengan posisi kelompok 5 sebagai pendukung dan kelompok 6 sebagai oposisi. Guru memberikan intruksi kepada siswa untuk menyiapkan debat terkait materi yang sudah diberikan pada regu pro maupun pada regu kontra. Tugas guru mengawasi dan menjadi fasilitator dalam debat tersebut. Selanjutnya debat dilanjutkan dengan memberikan argumen pembuka tentang materi makanan minuman halal dan dilanjutkan dengan juru bicara yang duduk berhadap hadapan untuk memberikan argumentasi tandingan. Ketika debat berlanjut guru memastikan para siswa untuk saling bergantian menjadi juru bicaraberdasarkan tema masing-masing. Peserta lain memberikan catatan yang memuat argumen tandingan atau penyanggahan kepada regu pendukung. Setelah proses debat selesai, guru memberikan umpan balik kepada peserta didik dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan, melakukan tanya jawab dan menyimpulkan materi bersama. Bagian penutup guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, kemudian guru memberikan penialaian terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 2 Pertemuan Kedua Pertemuan kedua, guru dengan peserta didik mereview pelajaran yang sudah diajarkan pada pertemuan sebelumnya dan melaksanakan tanya jawab. Kemudian melakukan Postest kepada peserta didik dengan memberikan soal berupa pilihan ganda yang sudah disiapkan sebelumnya oleh guru. Guru mengawasi siswa pada saat Postest berlangsung. Setelah siswa selesai mengerjakan soal Postest, guru dan siswa bersama-sama mengoreksi hasil postest. Untuk bagian penutup pembelajaran prosesnya sama dengan pertemuan pertama.

c. Tahap Observasi

1 Catatan Lapangan Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran pada saat siklus I berlangsung dengan menggunakan metode pembelajaran advokasi diperoleh catatan lapangan sebagai berikut : Pada saat pembelajaran kelompok berlangsung, suasana kelas masih kurang kondusif. Dari pengamatan penulis, ada beberapa siswa yang tidak membantu teman satu kelompok, jadi pekerjaan kelompoknya masih mengandalkan teman yang pintar saja. Namun dalam kegiatan, masing- masing kelompok telah melaksanakan sesuai dengan tahapan metode pembelajaran advokasi. Pada saat mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS dengan menggunakan metode pembelajaran advokasi, siswa masih terlihat mengandalkan teman sekelompok dan siswa masih terlihat pasif dalam pengerjaan Lembar Kerja Siswa LKS, siswa juga masih terllihat segan bertanya kepada guru Peneliti bila mengalami kesulitan. Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan saat penelitian Siklus I dapat diketahui bahwa tindakan yang diberikan dengan menerapkan metode pembelajaran advokasi pada siklus I belum sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Hal ini disebabkan siswa bingung karena belum terbiasa dengan langkah-langkah metode advokasi sehingga belum menciptakan suasana pembelajaran yang efektif. 2 Wawancara Wawancara dilakukan kepada 2 orang siswa setelah pelaksanaan tindakan Siklus I selesai. Berikut hasil wawancara peneliti kepada siswa yang terlibat dalam pembelajaran menggunakan metode advokasi :

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Melalui Media Audio Visual di Kelas VII A MTs Qotrun Nada Depok

5 33 93

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas Vii Di Mts Hidayatul Umam

2 21 129

Peningkatan Hasil Belajar Fiqih melalui Problem Based Learning (Penelitian Tindakan Kelas VIII MTs Al-Ihsan Pondok Gede Bekasi)

12 64 126

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Upaya Meningkatkan Keterampilan Shalat Fardu Melalui Metode Praktikum Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas Vii Mts Attaqwa 10 Bekasi Utara

0 2 105

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Teras

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE CTL DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII A MTS Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Ke

0 1 25