74 audio agar sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mengecek
kelengkapan dan kesesuaian dengan informasi yang ditulis.
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi menggunakan dokumen sebagai instrumen yang penting dalam memperoleh data. Schatzman dan Strauss dalam Deddy
Mulyana, 2006: 195 menegaskan bahwa dokumen historis merupakan bahan penting dalam penelitian kualitatif. Studi dokumen inilah yang
disebut dengan dokumentasi. Suharsimi Arikunto 2010: 274 menyebutkan beberapa metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai
hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat, kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya.
Dalam penelitian beberapa dokumen yang diambil untuk mendapatkan data dari penelitian adalah dokumen yang berkaitan dengan kurikulum
Bahasa Inggris Silabus, RPP, dan sumber belajar yang digunakan.
G. Instrumen Penelitian
Penelitian membutuhkan alat atau instrumen untuk mendapatkan data yang diinginkan. Dalam penelitian kualitatif, instrumen utamanya adalah
peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat
melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara Sugiyono, 2010: 307.
75 Untuk memperoleh data berdasarkan teknik pengumpulan data yang telah
disebutkan sebelumnya, maka instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, serta alat bantu perekam baik itu audio
maupun audio-visual serta alat tulis untuk dapat memudahkan peneliti sebagai instrumen utama untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Instrumen lembar observasi dan pedoman wawancara telah divalidasi oleh SYTN sebagai validator ahli.
Berikut adalah tabel kisi-kisi pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Pedoman observasi
Pedoman observasi dalam penelitian ini digunakan untuk membantu peneliti
dalam menelaah
proses Implementasi
Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di dalam kelas selama proses pembelajaran
berlangsung hingga penilaian dan juga observasi sarana dan prasarana. Penyusunan pedoman observasi dalam penelitian ini merupakan
pengembangan dari “Panduan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar” Kemendikbud, 2013:24-25 dengan
mempertimbangkan telah diimplementasikannya Kurikulum 2013 di sekolah dasar, serta pengembangan dari kisi-kisi yang disusun oleh peneliti
sendiri. Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Observasi Guru
Aspek Indikator
Jumlah butir
Nomor Butir
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi 4
4 a,b,c,d