Pengertian Penilaian Pembelajaran Penilaian Pembelajaran dalam Kurikulum 2013

52 diri self assessment, penilaian antar teman peer assessment, dan jurnal Kemendikbud, 2014: 22. Jenis penilaian pada aspek pengetahuan yaitu tes tulis, tes lisan, dan penugasan Kemendikbud, 2013: 22. Penilaian pada aspek keterampilan menggunakan penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio Kemendikbud, 2013: 22. Beberapa jenis asesmen autentik yang termasuk dalam penilaian keterampilan menurut Kemendikbud 2013: 243-247 disajikan berikut ini: 1 Penilaian Kinerja Menurut Abdul Majid 2007: 200, performance assessment atau penilaian kinerja merupakan penilaian dengan berbagai macam tugas dan situasi dimana peserta tes diminta untuk mendemostrasikan pemahaman dan pengaplikasian serta pengetahuan yang mendalam, serta keterampilan di dalam berbagai macam konteks. Penilaian ini tidak hanya dilakukan oleh guru terhadap siswa namun juga dapat berupa penilaian sejawat maupun penilaian diri sendiri self assessment berdasarkan kriteria tertentu. Beberapa aspek yang dapat dinilai mencakup ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ada beberapa cara berbeda untuk merekam hasil penilaian berbasis kinerja: a Daftar cek checklist. Digunakan untuk mengetahui muncul atau tidaknya unsur-unsur tertentu dari indikator atau subindikator yang harus muncul dalam sebuah peristiwa atau tindakan. 53 b Catatan anekdotnarasi anecdotalnarative records. Digunakan dengan cara guru menulis laporan narasi tentang apa yang dilakukan oleh masing-masing peserta didik selama melakukan tindakan. Dari laporan tersebut, guru dapat menentukan seberapa baik peserta didik memenuhi standar yang ditetapkan. c Skala penilaian rating scale. Biasanya digunakan dengan menggunakan skala numerik berikut predikatnya. Misalnya: 5 = baik sekali, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, 1 = kurang sekali. d Memori atau ingatan memory approach. Digunakan oleh guru dengan cara mengamati peserta didik ketika melakukan sesuatu, dengan tanpa membuat catatan. Guru menggunakan informasi dari memorinya untuk menentukan apakah peserta didik sudah berhasil atau belum. Cara seperti tetap ada manfaatnya, namun tidak cukup dianjurkan. 2 Penilaian Proyek Proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam periodewaktu tertentu Abdul Majid, 2007: 207. Penilaian ini saat dikerjakan secara individu maupun kelompok dengan mengangkat tema dan menurut periodewaktu tertentu. 3 Penilaian Portofolio Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Menurut Abdul Majid 2007: 201, portofolio merupakan kumpulan atau berkas pilihan yang dapat memberikan informasi bagi 54 suatu penilaian. Berkas portofolio dapat berupa kumpulan hasil ulangan harian, makalah, hasil karya maupun kliping baik itu berupa tugas individu maupun kelompok yang dapat menunjukkan perkembangan belajar siswa. Penilaian portofolio dapat dilakukan melalui kriteria tertentu yang selanjutnya ditindaklanjuti maupun diberikan umpan balik. 4 Penilaian Tertulis Penilaian tertulis merupakan jenis penilaian yang paling banyak digunakan karena dianggap simpel, bervariatif, dan efisien dalam membuat, mengerjakan, maupun dalam mengoreksi jawaban siswa. Menurut Abdul Majid 2007: 195, tes tertulis merupakan tes dalam bentuk bahan tulisan baik soal maupun jawabannya. Penilaian tertulis memiliki beberapa bentuk yakni tes objektif pilihan ganda, benar- salah, dan menjodohkan, tes non-objektif, dan uraian. Penilaian ini dapat dilakukan secara singkat dan berkala sehingga pada setiap pembelajaranpun guru akan mampu mengukur ketercapaian tujuan dan memantau perkembangan belajar siswa. Penilaian pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris EBI dalam penelitian ini mengacu pada pedoman umum pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013, pedoman pengembangan program ekstrakurikuler berdasarkan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014, dan Implementasi Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 yang meliputi penilaian autentik baik pada proses pembelajaran maupun penilaian hasil belajar yang pada pelaporan akhir menggunakan penilaian kualitatif.