Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

14 Dilihat dari unsur yang terlibat, Oemar Hamalik 2010: 57 menyebutkan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Meskipun unsur material menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran, namun Sitiatava Rizema Putra 2012: 17 menegaskan bahwa pembelajaran tidak semata-mata menyampaikan materi sesuai dengan target kurikulum, tanpa memperhatikan kondisi siswa, tetapi juga terkait dengan unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi demi mencapai tujuan pembelajaran. Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik garis merah bahwa pembelajaran merupakan serangkaian aktivitas yang melibatkan pendidik sebagai fasilitator melalui aktivitas mengajar dan peserta didik yang melakukan aktivitas belajar untuk membentuk perilaku yang lebih positif sesuai dengan potensi dan keunikannya dengan didukung oleh penggunaan metode, media, sumber belajar dan evaluasi dalam sebuah lingkungan belajar yang kondusif untuk mencapai suatu tujuan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.

2. Komponen Pembelajaran

Pembelajaran sebagai suatu sistem tersusun atas beberapa komponen. Syaiful Bahri Djamarah Aswan Zain 2010: 41-52 menyebutkan komponen-komponen pembelajaran dengan istilah komponen-komponen 15 belajar mengajar, yakni 1 tujuan, 2 bahan pelajaran, 3 kegiatan belajar mengajar, 4 metode, 5 alat, 6 sumber pelajaran, dan 7 evaluasi. a. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran dapat mengarahkan pembelajaran untuk mencapai nilai, konsep atau materi tertentu yang akan ditanamkan ke dalam diri peserta didik. Tujuan pendidikan dan pengajaran dapat dibedakan dan disusun menurut hierarki mulai dari tujuan pendidikan nasionaltujuan umum, tujuan institusional, tujuan kurikulertujuan kurikulum, dan tujuan instruksionalpembelajaran Djamarah, 2005: 24- 25. Tujuan Pendidikan Nasional menjadi tujuan ideal yang diturunkan kepada lembaga-lembaga pendidikan sesuai dengan tujuannya sehingga menjadi tujuan institusional. Tujuan institusional ini tercantum dalam kurikulum sekolahlembaga pendidikan dan menggambarkan secara umum anak didik yang dihasilkan setelah anak didik menyelesaikan belajarnya di suatu sekolah Djamarah, 2005: 25. Tujuan ini lebih dalam lagi diturunkan melalui masing-masing mata pelajaran tujuan kurikuler dan tujuan yang ingin dicapai dalam setiap pembelajaran yang dikenal dengan tujuan instruksional. Tujuan institusional tidak dapat lepas dari kebutuhan dan nilai- nilai yang terdapat di dalam masyarakat. Hal ini pula yang mendasari konsep kearifan lokal dimana sekolah mewadahi potensi yang dimiliki lingkungan sekitar siswa selain juga dalam rangka menciptakan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual terutama dengan 16 menghubungkan hal-hal terdekat siswa. Kebutuhan masyarakat akan membuka peluang keterserapan sumber daya manusia baik dalam dunia kerja maupun pewaris pelestari nilai-nilai budaya. Dalam penelitian ini tujuan pembelajaran yang dimaksud adalah sebagaimana yang tercantum dalam silaus dan RPP yang digunakan sebagai acuan dalam Ekstrakurikuler Bahasa Inggris di SD Negeri Timran Yogyakarta. b. Bahan Pelajaran Materi yang disampaikan dalam pembelajaran merupakan bahan- bahan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, materi merupakan satu dari dua poros dari pembuatan kurikulum. Menurut Taba dalam Hamalik, 2010: 276, “Selecting the content, with accompanying learning experiences, is one of the two central decision in curriculum making, and therefore rational method of going about it is a matter of great concent ”, yang berarti memilih konten atau isi dengan menyertakan pengalaman belajar merupakan satu dari dua pusat keputusan dalam membuat kurikulum dan juga metode yang rasional untuk menyampaikan materi tersebut menjadi hal besar untuk diperhatikan. Untuk mencapai pembelajaran yang bermakna, bahan pelajaran yang disampaikan tidak hanya meliputi isi atau materi tertentu namun juga pengalaman-pengalaman belajar yang secara langsung dialami oleh siswa berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan bahan pelajaran adalah