346 c. Mendorong kompetensi
berbicara speaking
Kelas Rendah Guru kadang-kadang mendorong siswa untuk
mengamati. Kelas Tinggi
Guru jarang mendorong keterampilan berbicara. Guru:
menirukan cara baca atau praktik menyebutkan kosa kata
tertentu.
✔
d. Mendorong kompetensi menulis writing
Kelas Rendah Guru sering mendorong keterampilan untuk
menulis Kelas Tinggi
Guru sering mendorong keterampilan menulis.
Guru: menuliskan kata dari gambar
yang ada.
✔
5. Pemanfaatan media, sumber
belajar, dan metode a. Menggunakan sumber belajar
Guru selalu menggunakan sumber belajar berupa LKS namun belum pernah melibatkan masyarakat
sebagai sumber belajar. Buku catatan sebagai alat belajar tambahan di Kelas Rendah selalu digunakan
sedangkan di kelas tinggi sering digunakan. Guru:
menggunakan LKS sebagai sumber belajar utama dan buku
pendukung lainnya.
✔
b. Menggunakan media
Kelas Rendah Guru selalu menggunakan media seperti benda-
benda di kelas HO:8 dan gambar 2D HO:6 dan 14.
Kelas Tinggi Guru selalu menggunakan media seperti hasil karya
menggambar siswa sebagai bahan wawancara HO:7
Guru: belum tentu menggunakan
media di setiap pembelajaran.
✔
347 c. Melibatkan peserta didik
dalam pemanfaatan sumber belajar
Kelas Rendah Guru pada saat tertentu tidak melibatkan siswa
dalam penggunaan LKS. Kelas Tinggi
Guru selalu melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber belajar.
Guru: siswa bersama-sama
menggunakan LKS.
✔ ✔
d. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
Guru selalu melibatkan peserta didik dalam penggunaan media tersebut.
Guru: mengupayakan siswa semua
bisa mendapatkan atau mengakses media tersebut.
✔
6. Menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik,
dan sumber belajar Guru selalu mendorong partisipasi aktif siswa
melalui metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, penugasan, dan performansi.
Guru: memberikan kegiatan yang
mendorong kemandirian dan keaktifan siswa dan menggunakan metode
disesuaikan dengan kondisi siswa di kelas tertentu.
✔
Penutup
7. Kegiatan Penutup
Pembelajaran a. Melakukan refleksi atau
membuat rangkuman pembelajaran
Guru jarang melakukan refleksi maupun menyimpulkan materi pembelajaran.
Guru: jarang memberikan refleksi
atau rangkuman.
✔
b. Memberikan penilaian dalam pembelajaran
Guru sering memberikan penilaian pembelajaran. Guru:
tidak setiap pembelajaran memberikan penilaian.
✔ ✔
c. Memberikan umpan balik terhadap pembelajaran
Guru sering memberikan umpan balik. Guru:
umpan balik diberikan dengan mnilai hasil pekerjaan siswa.
✔
d. Melaksanakan tindak lanjut Kelas Rendah
Guru sering memberikan tindak lanjut. Guru:
tindak lanjut yang diberikan
seperti PR.
✔
348 Kelas Tinggi
Guru jarang memberikan tindak lanjut.
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BAHASA INGGRIS
No Aspek
Observasi Wawancara
Keterangan Ya
Tidak
1. Kesesuaian indikator
pembelajaran dengan instrumen penilaian
Kelas Rendah Guru menggunakan penilaian produk dengan tes
lisan menggunakan daftar pertanyaan Lampiran hal. Instrumen tersebut sesuai untuk mengukur
ketercapaian indikator 2.1.2 menemutunjukkan benda sesuai dengan warna dan 2.1.3 menyebutkan
warna benda namun tidak sesuai mengukur indikator 2.1.1 menuliskan macam-macamwarna
sesuai benda. Bentuk rencana tindak lanjut yang diberikan guru adalah dengan memberikan remidial
bagi siswa yang mendapat nilai kurang dari 6. Akan tetapi instrumen tersebut tidak digunakan dan
penilaian yang dilakukan tidak sesuai dengan yang tercantum dalam RPP.
Kelas Tinggi Instrumen tabel wawancara sebagai penilaian
Guru Penialaian yang dilakukan berupa
penilaian hasil belajar produk yang disesuaikan dengan SK, Kd, dan
indikator dari perencanaan.
✔
349 produk secara lisan sesuai untuk ketercapaian
indikator 2.1.1 menanyakan suatu benda dan 2.1.2 menyimak pertanyaan dengan cermat. Akan tetapi
penilaian tersebut tidak terlaksana HO:2.
2. Melakukan penilaian
Berdasarkan jangka waktunya, guru melakukan penilaian melalui 1 tugas harian, 2 ulangan, 3
tes mid semester, dan 4 ujian akhir semester UAS.
Guru menggunakan penilaian produk. Kelas Rendah
Penilaian produk yang digunakan yaitu: 1 tes lisan, 2 tes tertulis, dan 3 penugasan.
Kelas Tinggi Penilaian produk yang digunakan yaitu: 1 tes
tertulis dan 2 penugasan. Guru
Ulangan dilakukan minimal 4x dalam satu semester. Guru juga melakukan
penilaian tugas harian, mid semester, dan UAS.
Jenis penilaian yang digunakan adalah penilaian produk. Sedangkan nilai
yang tertulis di rapor menggunakan penilaian kualitatif.
Siswa Penilaian dilakukan mellaui
pengerjaan LKS, PR, ulangan, mid semester, dan UAS.
Kendala:
belum meratanya kemampuan membaca dan menulis di
kelas renda sehingga baik dalam pembelajaran maupun penilaian
membutuhkan waktu yang lama serta bimbingan. Sedangkan di kelas tinggi
kurangnya kepahaman siswa terhadap kosa kata yang sudah diajarkan
✔ ✔
350 3.
Bentuk umpan balik Guru sering memberikan umpan balik.
4. Bentuk tindak lanjut
Kelas Rendah Guru sering memberikan tindak lanjut.
Kelas Tinggi Guru jarang memberikan tindak lanjut.
Guru: tindak lanjut yang dilakukan
adalah remidial dan pengayaan, serta penugasan.
✔
5. Pihak yang terlibat dalam
penilaian Pihak yang terlibat dalam penilaian adalah guru dan
siswa. Guru:
pihak yang melakukan penilaian adalah guru.
✔
351
Lampiran 26. Foto
a. Dokumentasi Implementasi Pembelajaran EBI di SD Negeri Timuran
Yogyakarta 10 Oktober 2014 b.
Gambar 3. Siswa mengondisikan diri ke
tempat duduk masing- masing
Gambar 4. Guru membuka kesempatan siswa untuk
bertanya Gambar 5. Siswa
membentuk kelompok diskusi
Gambar 6. Dalam posisi berkelompok, siswa
memperhatikan penjelasan guru
Gambar 7. Guru melakukan bimbingan kelompok
Gambar 8. Siswa melakukan diskusi
c.
352 d.
Dokumentasi Implementasi Pembelajaran EBI di SD Negeri Timuran Yogyakarta 14 Oktober 2014
e.
Gambar 9. Siswa menilaikan hasil
mengerjakan latihan Gambar 10. Siswa mencoba
mengerjakan contoh soal Gambar 11. Guru
menjelaskan materi
f.
g. h.
i. j.