Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian

88 Pembelajaran ekstrakurikuler Bahasa Inggris mengacu pada kebijakan sekolah. Beberapa kebijakan yang dimiliki oleh SD Negeri Timuran terkait program EBI antara lain; 1 Bahasa Inggris berkedudukan sebagai ekstrakurikuler; 2 keterlaksanaan pembelajaran diserahkan kepada guru pengampu termasuk penggunaan RPP dan silabus; 3 ekstrakurikuler diampu oleh dua orang guru honorer yakni Sn yang mengampu kelas tinggi dan Wn yang mengampu kelas rendah Lampiran 29. Hal 376; 4 jadwal pelaksanaan ekstrakurikuler ada di pagi hari berdampingan dengan mata pelajaran inti; 5 akan diadakan supervisi; dan 6 pendanaan program ekstrakurikuler Bahasa Inggris berasal dari dana APBS. Et menyatakan, “Dari kurikulum sekarang kan Bahasa Inggris sudah ditiadakan di SD, tapi karena saya menyadari kalo itu penting, ya tetap dipertahankan jadi ekskul Mbak.,,,”HW1: Et Lampiran 22 hal. 308. “Selain visi-misi dan tujuan lembaga apa, itu ada tentang pengembangan diri maupun ekstrakurikulernya apa aja itu ada di kurikulum. Nah itu kita laksanakan setiap tahunnya. .... Ada pedomannya baik kurikulum lama yang KTSP maupun di Kurikulu m 2013”HW1: Et. ”Oh ada, akan ada supervisi untuk ekstra, tapi sekarang ini belum bisa dilaksanakan, mungkin nanti kalo supervisi mata pelajaran inti sudah selesai. Memang untuk apa-apanya diserahkan ke guru masing-masing. Kalo pengawasan ya bentuknya supervisi itu, untuk laporan nanti biasanya di akhir semester. Nanti akan saya mintakan daftar hadir siswa, lalu laporan berapa persen pembelajarannya terlaksana dari setiap minggunya”HW1: Et. “... Cuma nanti pengajarnya dibedakan, Kelas 1 sampai 3 dipegang Wn, yang Kelas 4 sampai 6 Sn. Selain itu dari jadwal 89 pelaksanaan ekstrakurikuler yang diplotkan di pagi hari. Kalau untuk pendanaan itu ada di APBS terutama belanja pegawai. Kita kan ngambil untuk bahasa inggris kan guru-gurunya dari HR murni, nah ki ta ambilkan dari APBS...”HW1: Et. Ty, Sf, Wl, Rj, Rz dan Hy siswa Kelas Rendah menyebutkan bahwa pengampu EBI adalah Wn HW4: Ty; HW5: Sf; HW6: Wl; HW7: Rj; HW8: Rz; dan HW9: Hy Lampiran 23 hal. 315. Begitu pula dengan siswa Kelas Tinggi yang menyebutkan Sn sebagai pengampu EBI HW10: Zd; HW11: Ot; HW12: Zr; HW13: Zw; dan HW14: La Hal ini didukung oleh pernyataan Wn dan Sn, ”Saya kan ngajar kelas 1 sampe 3, dari jam habis istirahat sampai paling siang jam 11.00”HW2: Wn Lampiran 21 hal. 286. ”Kelas 4 sampe 6 itu ada jadwal kelas dari senin sampe sabtu kecuali kamis”HW3: Sn. Perencanaan pembelajaran EBI mengacu pada Silabus dan RPP KTSP karena kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai ekstrakurikuler tidak dirumuskan dalam Kurikulum 2013. Et mengemukakan, ”Kalo RPP mungkin Sn sama Wn membuat atau kalo tidak memang ada silabus dan RPP dari yang tahun lalu, tapi karena ekstra ini kan tidak terkait dinas, hanya sekolah saja, jadi kita lebih lunak dalam arti tidak sedetail seperti yang berjalan, kaya tematik itu”HW1: Et. Pernyataan Et diperkuat oleh Wn dan Sn yang menyatakan, “Nek buat Bahasa Inggris pakenya silabus sama RPP masih sama tahun kemaren pas jadi mulok Mbak”HW2: Wn. 90 “Silabusnya kita sesuaiin tahun kemaren. RPPnya juga masih mengacu kesana. Kan Kurikulum 2013 disini baru buat mapel aja. Bahasa Inggriskan ekstra”HW3: Sn. Meskipun demikian, guru merumuskan kompetensi khusus yang hendak dicapai yakni penguasaan kosa kata baik penulisan maupun pengucapannya. Wn selaku Guru EBI Kelas Rendah menyebutkan, Karena memang target saya ga muluk-muluk bisa grammar, ya kosa kata aja udah bagus. Jadinya lebih banyak ke nanti anak- anak ngafalin aja. Kalo bisa pengucapan sama nulisnya bener”HW2: Wn. Sependapat dengan hal tersebut, Sn selaku Guru EBI Kelas Tinggi mengemukakan, “Saya tu pengennya anak-anak itu bisa grammar. Tapi kadang dihadepin grammar anak-anak ga tahu artinya. Akhirnya lagi-lagi ke vocab. Vocabnya kuat dulu baru ke grammar”HW3: Sn. Kepala Sekolah terlibat secara tidak langsung dalam Implementasi pembelajaran EBI. Namuan pihak eksternal tidak terlibat. Et mengemukakan bahwa, “Belum sampai menyatu ikut merencanakan gitu Mbak, saya memang menyerahkan kepada gurunya,...”HW1: Et. ”Masih internal sekolah saja, dari luar belum dilibatkan”HW1: Et. Didukung oleh Um selaku orang tua siswa Kelas Tinggi menjelaskan, ”Ikut, tapi ga bahas detail. Bahasnya yang program terbaru”HW22: Um Lampiran 24 hal. 332. Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam merencanakan kurikulum EBI HW1:Et, orang tua memiliki harapan terkait kompetensi yang dimiliki oleh siswa yakni memiliki keterampilan