Reading Membaca Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris

49 berdasarkan kriteria tertentu atas tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Istilah evaluasi juga dikaitkan dengan assessment penilaian. Penilaian yang digunakan dalam pembelajaran yaitu penilaian berbasis kelas. Menurut Zainal Arifin 2012: 180-181, penilaian berbasis kelas dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan data dan informasi tentang hasil belajar peserta didik terhadap tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Beberapa unsur yang terdapat dalam penilaian berbasis kelas adalah: 1 Penilaian prestasi belajar achievement assesment, yaitu suatu teknik penilaian yang idigunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Penilaian ini diberikan dalam bentuk tes maupun nontes. 2 Penilaian kinerja performance assesment, yaitu suatu teknik penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan keterampilan peserta didik melalui tes penampilan atau demonstrasi atau praktik kerja nyata. 3 Penilaian alternatif alternative assesment, yaitu suatu teknik penilaian yang digunakan sebagai alternatif di samping teknik penilaian yang lain. 4 Penilaian portofolio portofolio assesment, yaitu suatu teknik penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi dan 50 perkembangan peserta didik berdasarkan kumpulan hasil kerja dari waktu ke waktu. 5 Penilaian autentik authentic assesment, yaitu suatu teknik penilaian yang digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi peserta didik berupa kemampuan nyata, bukan sesuatu yang dibuat-buat atau yang hanya diperoleh di dalam kelas. Kenyataan tersebut dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari. Penilaian tersebut membedakan antara penilaian kinerja, prestasi belajar, dan portofolio dengan penilaian autentik. Berdasarkan Kemendikbud, baik penilaian kinerja, prestasi belajar, dan portofolio termasuk ke dalam penilaian autentik yang digolongkan berdasarkan penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

2. Penilaian dalam Pembelajaran Ekstrakurikuler Bahasa Inggris

Pembelajaran ekstrakurikuler di satuan pendidikan telah diatur dalam Permendikbud nomor 62 Tahun 2014 mengenai pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler. Disebutkan bahwa evaluasi menjadi salah satu hal yang paling tidak termuat dalam penyusunan program ekstrakurikuler di satuan pendidikan. Evaluasi atau penilaian yang dilaksanakan berbeda dengan pembelajaran intrakurikuler. Untuk mengetahui keberhasilan dan evaluasi proses pembelajaran, pada proses penilaian kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara kualitatif. Hasil penilaian pada kegiatan ekstrakurikuler tidak wajib yang belum memuaskan tidak diberlakukan remidial dan juga tidak